Utang Belanja PUPR Kota Palopo Capai Rp150 Miliar
Chaeruddin
Jum'at, 19 Januari 2024 - 08:36 WIB
Satu persatu OPD Lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo mulai buka mulut dan mengungkapkan utang belanja mereka ke publik.
Di antaranya Dinas PUPR, menyebutkan angka hingga Rp150 miliar. Nilai itu tercatat sebagai utang belanja mereka pada tahun 2023.
Kepala Dinas PUPR Kota Palopo, Hasrianto saat rapat bersama dengan Komisi II DPRD Kota Palopo menyebutkan utang belanja Rp150 miliar tersebut, termasuk utang belanja 3 proyek multiyears, road race, Islamic Centre dan stadion.
"Rp150 miliar utang belanja kami tidak lari dari angka itu. Angka ada, uangnya kami tidak tahu," ujar Kadis PUPR Palopo, Harianto, beberapa waktu lalu di Komisi II.
Mantan pejabat Pemkab Luwu ini kemudian merincikan utang belanja mereka di tiap bidang di PUPR Palopo.
"Data yang kami terima, Bidang Cipta karya, seperti rabat beton, stadion, Islamic Center sebesar Rp76,5 miliar, Bidang PSDA Rp 6,9 miliar, Bidang Jalan Bina Marga Rp36,5 miliar," rincinya.
Menurut Harianto, rata-rata kegiatan tersebut selesai dibangun bahkan sudah di PHO.
Di antaranya Dinas PUPR, menyebutkan angka hingga Rp150 miliar. Nilai itu tercatat sebagai utang belanja mereka pada tahun 2023.
Kepala Dinas PUPR Kota Palopo, Hasrianto saat rapat bersama dengan Komisi II DPRD Kota Palopo menyebutkan utang belanja Rp150 miliar tersebut, termasuk utang belanja 3 proyek multiyears, road race, Islamic Centre dan stadion.
"Rp150 miliar utang belanja kami tidak lari dari angka itu. Angka ada, uangnya kami tidak tahu," ujar Kadis PUPR Palopo, Harianto, beberapa waktu lalu di Komisi II.
Mantan pejabat Pemkab Luwu ini kemudian merincikan utang belanja mereka di tiap bidang di PUPR Palopo.
"Data yang kami terima, Bidang Cipta karya, seperti rabat beton, stadion, Islamic Center sebesar Rp76,5 miliar, Bidang PSDA Rp 6,9 miliar, Bidang Jalan Bina Marga Rp36,5 miliar," rincinya.
Menurut Harianto, rata-rata kegiatan tersebut selesai dibangun bahkan sudah di PHO.