Tidak Libatkan UMKM Lokal, Kegiatan Refleksi 2 Tahun Hati Kita Keren Disorot
Najmi S Limonu
Senin, 27 Februari 2023 - 17:23 WIB
Anggota DPRD Maros, Hasmin Badoa, menyoroti tidak dilibatkannya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Maros dalam kegiatan refleksi dua tahun kepemimpinan Bupati Maros AS Chaidir Syam dan Wabup Suhartina Bohari, yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna, Senin (27/2/2023).
Tokoh politikus Partai PPP ini menyayangkan hal tersebut. Pasalnya, sejauh ini, pemerintah Kabupaten Maros sedang giat-giatnya mengangkat produksi lokal Maros melalui UMKM.
Baca Juga:Perayaan 2 Tahun Hati Kita Keren, Pemkab Maros Gelar Pasar Murah
"Di Maros juga ada UMKM. Bahkan produksi mereka bisa bersaing dengan UMKM yang lain. Kegiatan seperti ini seharusnya bisa melibatkan UMKM lokal," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan salah seorang Anggota DPRD Maro, Rusli Rasyid. Politikus Hanura ini mengatakan hal ini sangat disayangkan, karena kegiatan sebesar ini, malah melibatkan UMKM luar Kabupaten Maros.
Menurutnya, langkah itu terkesan tidak mendukung kehadiran UMKM lokal Maros. Padahal, Bupati maupun Wakil Bupati Maros sedang giat-giatnya menghidupkan kembali UMKM Maros, pasca Covid-19 yang sempat mematikan puluhan UMKM.
"Secara keseluruhan, kegiatan ini sudah baik. Hanya saja, kita menyayangkan, sajian Makanan dan Event Organizernya memakai dari luar kabupaten Maros. Padahal kan, kalau seperti itu, ada di Kabupaten Maros," ujarnya.
Tokoh politikus Partai PPP ini menyayangkan hal tersebut. Pasalnya, sejauh ini, pemerintah Kabupaten Maros sedang giat-giatnya mengangkat produksi lokal Maros melalui UMKM.
Baca Juga:Perayaan 2 Tahun Hati Kita Keren, Pemkab Maros Gelar Pasar Murah
"Di Maros juga ada UMKM. Bahkan produksi mereka bisa bersaing dengan UMKM yang lain. Kegiatan seperti ini seharusnya bisa melibatkan UMKM lokal," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan salah seorang Anggota DPRD Maro, Rusli Rasyid. Politikus Hanura ini mengatakan hal ini sangat disayangkan, karena kegiatan sebesar ini, malah melibatkan UMKM luar Kabupaten Maros.
Menurutnya, langkah itu terkesan tidak mendukung kehadiran UMKM lokal Maros. Padahal, Bupati maupun Wakil Bupati Maros sedang giat-giatnya menghidupkan kembali UMKM Maros, pasca Covid-19 yang sempat mematikan puluhan UMKM.
"Secara keseluruhan, kegiatan ini sudah baik. Hanya saja, kita menyayangkan, sajian Makanan dan Event Organizernya memakai dari luar kabupaten Maros. Padahal kan, kalau seperti itu, ada di Kabupaten Maros," ujarnya.