ICRAF dan Pemkab Bone Masukkan Pelajaran Pangan Lokal ke Kurikulum Mulok
Justang Muhammad
Rabu, 07 Februari 2024 - 11:03 WIB
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone, Provinsi Sulsel akan memasukkan mata pelajaran tentang pangan lokal ke dalam kurikulum muatan lokal (Mulok).
Keputusan ini mencerminkan komitmen Kabupaten Bone untuk menjawab tantangan perubahan iklim melalui edukasi yang berbasis pada kearifan lokal.
Kegiatan itu didukung oleh World Agroforestry (ICRAF) melalui Sustainable Landscapes for Climate Resilient Livelihoods In Indonesia (Land4Lives) yang didanai Global Affair Canada, menyelenggarakan Lokakarya Peningkatan Kapasitas dan Pengarusutamaan Kurikulum Pangan Lokal untuk ketahanan iklim sebagai materi muatan lokal di Hotel Helios Bone, Kota Watampone, Selasa (6/2/2024).
Tim pengembang kurikulum mulok Pangan Lokal untuk Ketahanan Iklim telah dibentuk melalui Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone nomor 043 tahun 2024. Tim pengembang diketuai oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Nursalam, dan beranggotakan guru dari sejumlah SD dan SMP di Kabupaten Bone.
Nursalam menjelaskan, kurikulum mulok tentang pangan lokal dikembangkan dalam rangka merespons kebutuhan mendesak untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pangan lokal dalam menghadapi perubahan iklim.
Baca juga: Progres Pelebaran Jalan Maros-Bone Sudah 41 Persen
"Langkah ini menjadi bagian integral dari upaya bersama untuk memberdayakan komunitas dalam menghadapi dampak perubahan iklim," ungkapnya.
Keputusan ini mencerminkan komitmen Kabupaten Bone untuk menjawab tantangan perubahan iklim melalui edukasi yang berbasis pada kearifan lokal.
Kegiatan itu didukung oleh World Agroforestry (ICRAF) melalui Sustainable Landscapes for Climate Resilient Livelihoods In Indonesia (Land4Lives) yang didanai Global Affair Canada, menyelenggarakan Lokakarya Peningkatan Kapasitas dan Pengarusutamaan Kurikulum Pangan Lokal untuk ketahanan iklim sebagai materi muatan lokal di Hotel Helios Bone, Kota Watampone, Selasa (6/2/2024).
Tim pengembang kurikulum mulok Pangan Lokal untuk Ketahanan Iklim telah dibentuk melalui Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone nomor 043 tahun 2024. Tim pengembang diketuai oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Nursalam, dan beranggotakan guru dari sejumlah SD dan SMP di Kabupaten Bone.
Nursalam menjelaskan, kurikulum mulok tentang pangan lokal dikembangkan dalam rangka merespons kebutuhan mendesak untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pangan lokal dalam menghadapi perubahan iklim.
Baca juga: Progres Pelebaran Jalan Maros-Bone Sudah 41 Persen
"Langkah ini menjadi bagian integral dari upaya bersama untuk memberdayakan komunitas dalam menghadapi dampak perubahan iklim," ungkapnya.