Progres Pelebaran Jalan Maros-Bone Sudah 41 Persen
Jum'at, 02 Feb 2024 17:23

Pengerjaan jalan di poros Maros-Bone saat diabadikan Kamis 1 Februari 2024. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Progres proyek pelebaran Jalan Poros Maros-Bone di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan sudah menyentuh 41 persen.
PPK 3.1 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel, Irwan AR mengatakan, sejauh ini, pengerjaan difokuskan pada pemotongan batu yang berada di sisi kiri dan kanan jalan.
"Pengerjaan sekarang itu ada pemotongan batu, pengaspalan juga masih berlangsung di rehab minornya," katanya saat dihubungi via telepon, Jumat (2/1/2024).
Dia menyebutkan, hingga saat ini anggaran yang telah digunakan dalam pelebaran jalan ini mencapai Rp75 miliar. Total anggaran pelebaran jalan mencapai Rp157 M.
Dia menyebutkan, pelebaran jalan akan dilakukan sepanjang 14 Km. Luas saat ini 5 meter. Kemudian akan ditambah masing-masing 1 meter di sisi kiri dan kanan, sebab idel lebar jalan adalah 7 meter.
Proyek pelebaran jalan ini sudah dikerjakan sejak November 2022 dengan target rampung Desember 2024 mendatang. Agar pengerjaan jalan tepat waktu, sering kali dilakukan penutupan akses pengendara di area ini.
Irwan menuturkan, rencana penutupan jalan yang dijadwalkan setiap hari selama 7 bulan, dibatalkan.
"Yang dilaksanakan penutupan temporary menyesuaikan pengerjaan yang berpengaruh terhadap keselamatan pengendara, Karena kalau ditutup selama 7 bulan itu akan berpengaruh terhadap seluruh sektor," tutupnya.
PPK 3.1 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel, Irwan AR mengatakan, sejauh ini, pengerjaan difokuskan pada pemotongan batu yang berada di sisi kiri dan kanan jalan.
"Pengerjaan sekarang itu ada pemotongan batu, pengaspalan juga masih berlangsung di rehab minornya," katanya saat dihubungi via telepon, Jumat (2/1/2024).
Dia menyebutkan, hingga saat ini anggaran yang telah digunakan dalam pelebaran jalan ini mencapai Rp75 miliar. Total anggaran pelebaran jalan mencapai Rp157 M.
Dia menyebutkan, pelebaran jalan akan dilakukan sepanjang 14 Km. Luas saat ini 5 meter. Kemudian akan ditambah masing-masing 1 meter di sisi kiri dan kanan, sebab idel lebar jalan adalah 7 meter.
Proyek pelebaran jalan ini sudah dikerjakan sejak November 2022 dengan target rampung Desember 2024 mendatang. Agar pengerjaan jalan tepat waktu, sering kali dilakukan penutupan akses pengendara di area ini.
Irwan menuturkan, rencana penutupan jalan yang dijadwalkan setiap hari selama 7 bulan, dibatalkan.
"Yang dilaksanakan penutupan temporary menyesuaikan pengerjaan yang berpengaruh terhadap keselamatan pengendara, Karena kalau ditutup selama 7 bulan itu akan berpengaruh terhadap seluruh sektor," tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Cetak Sejarah! PLN Masuk 500 Perusahaan Terbesar Dunia
2

Infrastruktur Penunjang PT Vale IGP Pomalaa Dibangun, Target Tuntas Oktober 2026
3

Pemkot Makassar Matangkan Pembangunan Stadion Untia, Studi Lapangan ke JIS
4

RPK Fest 2025: Bulog Apresiasi UMKM Berprestasi dengan Umrah dan Trip Luar Negeri
5

Pemkab Pinrang Persiapan HUT 80 RI, Tekankan Kemeriahaan dan Partisipasi Masyarakat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Cetak Sejarah! PLN Masuk 500 Perusahaan Terbesar Dunia
2

Infrastruktur Penunjang PT Vale IGP Pomalaa Dibangun, Target Tuntas Oktober 2026
3

Pemkot Makassar Matangkan Pembangunan Stadion Untia, Studi Lapangan ke JIS
4

RPK Fest 2025: Bulog Apresiasi UMKM Berprestasi dengan Umrah dan Trip Luar Negeri
5

Pemkab Pinrang Persiapan HUT 80 RI, Tekankan Kemeriahaan dan Partisipasi Masyarakat