Jembatan Beton Ambruk Tersapu Banjir Bandang di Enrekang
Aris Bafauzi
Senin, 27 Februari 2023 - 19:05 WIB
Bencana banjir bandang menyebabkan sebuah jembatan beton di Desa Cemba Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang ambruk dan hanyut terbawa arus sejak Minggu, (26/02/2023) kemarin.
Kepala desa Cemba, Jumadi Maulana langsung ke lokasi untuk melihat kondisi jembatan beton tersebut. Ia menyebut jembatan adalah akses penghubung antar dusun.
Baca Juga: Normalisasi Dua Sungai di Parepare Antisipasi Dampak Banjir
"Ini jembatan sangat penting, karena menjadi akses penghubung antara dusun Membura dengan Katimbang. Bahkan juga menjadi akses penghubung lintas Kecamatan," ujar Jumadi.
Jumadi juga mengatakan jika besarnya debit air setelah hujan deras mengguyur hampir lima jam, membuat sungai kecil yang mengarah ke Sungai Saddang tak mampu menampung besar kiriman air dari pegunungan di Kabupaten Pinrang.
"Kiriman air cukup besar dari hulu sungai kecil dari wilayah Pinrang, setelah hujan deras mengguyur. Desa kami ini adalah wilayah perbatasan kabupaten," tambahnya.
Kepala BPBD Enrekang Arsyil Bagenda mengaku telah mengunjungi langsung lokasi kejadian usai menerima laporan. Rencana kerusakan ini akan dilaporkan ke Pusat, untuk segera mendapat perhatian.
Kepala desa Cemba, Jumadi Maulana langsung ke lokasi untuk melihat kondisi jembatan beton tersebut. Ia menyebut jembatan adalah akses penghubung antar dusun.
Baca Juga: Normalisasi Dua Sungai di Parepare Antisipasi Dampak Banjir
"Ini jembatan sangat penting, karena menjadi akses penghubung antara dusun Membura dengan Katimbang. Bahkan juga menjadi akses penghubung lintas Kecamatan," ujar Jumadi.
Jumadi juga mengatakan jika besarnya debit air setelah hujan deras mengguyur hampir lima jam, membuat sungai kecil yang mengarah ke Sungai Saddang tak mampu menampung besar kiriman air dari pegunungan di Kabupaten Pinrang.
"Kiriman air cukup besar dari hulu sungai kecil dari wilayah Pinrang, setelah hujan deras mengguyur. Desa kami ini adalah wilayah perbatasan kabupaten," tambahnya.
Kepala BPBD Enrekang Arsyil Bagenda mengaku telah mengunjungi langsung lokasi kejadian usai menerima laporan. Rencana kerusakan ini akan dilaporkan ke Pusat, untuk segera mendapat perhatian.