Antisipasi Pasien Caleg Gagal, RSUD Andi Makkasau Siapkan Rujukan
Darwiaty Dalle
Rabu, 14 Februari 2024 - 21:07 WIB
Meski belum memiliki layanan khusus, RSUD Andi Makkasau Kota Parepare tetap siap melayani pasien yang terdampak Pemilu 2024, khususnya bagi calon legislatif (caleg) gagal yang terganggu kejiwaannya.
Direktur RSUD Andi Makkasau Renny Anggraeny Sari mengemukakan, meski pada Pemilu sebelumnya tidak ada pelayanan kesehatan kejiwaan bagi caleg gagal, namun manajemen rrumah sakit tetap menyiagakan tenaga kesehatan.
"Tetap kita layani. Jika pasien jalani rawat jalan, masih bisa kita kawal terus layanannya, namun jika tidak memungkinkan dan harus dirujuk, maka akan kita beri rujukan ke Makassar, pada rumah sakit khusus," jelas Renny.
Diakui Renny, rumah sakit tipe B yang dipimpinnya belum memiliki layanan rawat inap, khusus jiwa. Yang ada kata dia, layanan rawat jalan, karena keterbatasan tenaga dokter.
"Hanya ada satu dokter jiwa, yang polinya buka tiap hari Selasa. Tapi hanya untuk rawat jalan," ujarnya.
Ditambahkan Renny, pelayanan yang diberikan berupa layanan awal jika ada pasien yang terindikasi stres karena Pemilu. Setelah melalui pemeriksaan, baru akan ditentukan, apakah pasien harus dirujuk atau sebatas rawat jalan.
"Kalau dirujuknya itu, tentu di RSJ Dadi Makassar," katanya.
Direktur RSUD Andi Makkasau Renny Anggraeny Sari mengemukakan, meski pada Pemilu sebelumnya tidak ada pelayanan kesehatan kejiwaan bagi caleg gagal, namun manajemen rrumah sakit tetap menyiagakan tenaga kesehatan.
"Tetap kita layani. Jika pasien jalani rawat jalan, masih bisa kita kawal terus layanannya, namun jika tidak memungkinkan dan harus dirujuk, maka akan kita beri rujukan ke Makassar, pada rumah sakit khusus," jelas Renny.
Diakui Renny, rumah sakit tipe B yang dipimpinnya belum memiliki layanan rawat inap, khusus jiwa. Yang ada kata dia, layanan rawat jalan, karena keterbatasan tenaga dokter.
"Hanya ada satu dokter jiwa, yang polinya buka tiap hari Selasa. Tapi hanya untuk rawat jalan," ujarnya.
Ditambahkan Renny, pelayanan yang diberikan berupa layanan awal jika ada pasien yang terindikasi stres karena Pemilu. Setelah melalui pemeriksaan, baru akan ditentukan, apakah pasien harus dirujuk atau sebatas rawat jalan.
"Kalau dirujuknya itu, tentu di RSJ Dadi Makassar," katanya.