Festival Buah di Palopo Sukses, Siap Jadi Agenda Tahunan
Chaeruddin
Minggu, 10 Maret 2024 - 22:47 WIB
Pelaksanaan Festival Buah di Kota Palopo berlangsung sukses. Pencapaian ini membuat Festival Buah akan menjadi agenda tahunan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo.
Festival Buah yang dimulai sejak tanggal 8-9 Maret 2024 ini, ditutup oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kota Palopo, Ade Chandra.
Dalam sambutannya, Ade Chandra mengatakan, festival buah ini dipusatkan di Kambo, karena memiliki salah satu unsur daya tarik kepariwisataan alam yang begitu indah.
"Kita sudah mempunyai suatu alam yang diberikan anugerah oleh Allah SWT yang begitu indah. Dan kita telah diberikan modal dengan memanfaatkan alam ini," kata Ade Chandra.
Baca juga: Gelar Gerakan Pangan Murah, Pemkot Palopo Harap Harga Bahan Pokok Terus Terkendali
Menurut Ade, pariwisata tidak akan berjalan secara maksimal jika masyarakat setempat tidak aman, dan pariwisata tidak bisa mendatangkan sesuatu jika masyarakatnya saling membentur.
"Alhamdulillah saya lihat masyarakat di sini masih homogen, masih berbudaya dan silaturahminya masih bagus. Ini juga merupakan salah satu syarat daripada kepariwisataan" jelas Ade.
Festival Buah yang dimulai sejak tanggal 8-9 Maret 2024 ini, ditutup oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kota Palopo, Ade Chandra.
Dalam sambutannya, Ade Chandra mengatakan, festival buah ini dipusatkan di Kambo, karena memiliki salah satu unsur daya tarik kepariwisataan alam yang begitu indah.
"Kita sudah mempunyai suatu alam yang diberikan anugerah oleh Allah SWT yang begitu indah. Dan kita telah diberikan modal dengan memanfaatkan alam ini," kata Ade Chandra.
Baca juga: Gelar Gerakan Pangan Murah, Pemkot Palopo Harap Harga Bahan Pokok Terus Terkendali
Menurut Ade, pariwisata tidak akan berjalan secara maksimal jika masyarakat setempat tidak aman, dan pariwisata tidak bisa mendatangkan sesuatu jika masyarakatnya saling membentur.
"Alhamdulillah saya lihat masyarakat di sini masih homogen, masih berbudaya dan silaturahminya masih bagus. Ini juga merupakan salah satu syarat daripada kepariwisataan" jelas Ade.