Gelar Gerakan Pangan Murah, Pemkot Palopo Harap Harga Bahan Pokok Terus Terkendali
Rabu, 06 Mar 2024 22:05

Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani mengikuti GPM di Tribun Lapangan Pancasila, Kota Palopo. Foto: Chaeruddin
PALOPO - Kota Palopo ikut sukseskan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan serentak seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan pada Rabu, (06/03/2024).
Penjabat Wali Kota Palopo, Asrul Sani mengikuti GPM secara virtual dari Tribun Lapangan Pancasila. Di Kota Palopo, kegiatan tersebut dilaksanakan serangkaian peringatan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
"Kita di Kota Palopo ikut sukseskan program Gubernur Sulsel, Gerakan Pangan Murah. Program, ini sangat baik dan sukses menekan inflasi di Sulsel, termasuk Kota Palopo," kata Asrul Sani.
Dirinya berharap, kenaikan sejumlah bahan pokok di Kota Palopo terus terkendali. "Jelang Ramadan, selalu ada gejolak harga. Pemerintah hadir agar kenaikan tersebut bisa dikendalikan. Salah satunya melalui gerakan pangan murah dan ini sangat efektif," ujarnya.
"Untuk inflasi di Kota Palopo selama tiga bulan terakhir, sampai dengan bulan Januari terkendali. Februari, mengalami kenaikan secara Month to Month sebesar 0,42 persen," kuncinya. Dia melaporkan Kota Palopo pada GPM menyediakan beras 20 ton.
Di Makassar, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, Andi Muh Arsyad dalam laporannya mengungkapkan kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat strategis.
"Berdasarkan data BPS, angka inflasi Sulsel dari 3,5 pada Agustus 2023 lalu menurun secara signifikan. Dua kali berturut-turut inflasi kita berada di bawah rata-rata Nasional ini merupakan capaian yang luar biasa," kata Arsjad.
"Capaian ini mengantar Pemerintah Provinsi Sulsel sebagai tim pengendali inflasi terbaik," tambahnya.
Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin membuka secara resmi kegiatan GPM yang ditandai dengan scanning tangan. Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi masalah inflasi.
"GPM ini satu diantara sekian banyak cara untuk mengatasi dan mengendalikan inflasi daerah," kata Bahtiar. Ia menyampaikan, di Indonesia ini termasuk 24 kabupaten dan kota di Sulsel, tidak satupun yang mampu memenuhi 21 bahan pokok yang mempengaruhi inflasi.
"Tidak mungkin sebuah daerah mampu mengendalikan inflasi baik di tingkat provinsi maupun di kota, tanpa kerjasama dan otoritas para kepala daerah," katanya. Menurut Bahtiar, gubernur tidak cukup mampu untuk mengelola inflasi karena otoritasnya terbatas soal mengendalikan harga.
"Pekerjaan mengelola inflasi daerah ini benar-benar dibutuhkan leadership yang sangat kuat di semua level. Dibutuhkan kemampuan memimpin dan menggerakkan seluruh pemegang otoritas dan para pihak yang mempengaruhi dasar harga. Ketika sebuah daerah mampu mengelola inflasi, pasti bupati atau walikotanya hebat," tutupnya.
Penjabat Wali Kota Palopo, Asrul Sani mengikuti GPM secara virtual dari Tribun Lapangan Pancasila. Di Kota Palopo, kegiatan tersebut dilaksanakan serangkaian peringatan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
"Kita di Kota Palopo ikut sukseskan program Gubernur Sulsel, Gerakan Pangan Murah. Program, ini sangat baik dan sukses menekan inflasi di Sulsel, termasuk Kota Palopo," kata Asrul Sani.
Dirinya berharap, kenaikan sejumlah bahan pokok di Kota Palopo terus terkendali. "Jelang Ramadan, selalu ada gejolak harga. Pemerintah hadir agar kenaikan tersebut bisa dikendalikan. Salah satunya melalui gerakan pangan murah dan ini sangat efektif," ujarnya.
"Untuk inflasi di Kota Palopo selama tiga bulan terakhir, sampai dengan bulan Januari terkendali. Februari, mengalami kenaikan secara Month to Month sebesar 0,42 persen," kuncinya. Dia melaporkan Kota Palopo pada GPM menyediakan beras 20 ton.
Di Makassar, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, Andi Muh Arsyad dalam laporannya mengungkapkan kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat strategis.
"Berdasarkan data BPS, angka inflasi Sulsel dari 3,5 pada Agustus 2023 lalu menurun secara signifikan. Dua kali berturut-turut inflasi kita berada di bawah rata-rata Nasional ini merupakan capaian yang luar biasa," kata Arsjad.
"Capaian ini mengantar Pemerintah Provinsi Sulsel sebagai tim pengendali inflasi terbaik," tambahnya.
Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin membuka secara resmi kegiatan GPM yang ditandai dengan scanning tangan. Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi masalah inflasi.
"GPM ini satu diantara sekian banyak cara untuk mengatasi dan mengendalikan inflasi daerah," kata Bahtiar. Ia menyampaikan, di Indonesia ini termasuk 24 kabupaten dan kota di Sulsel, tidak satupun yang mampu memenuhi 21 bahan pokok yang mempengaruhi inflasi.
"Tidak mungkin sebuah daerah mampu mengendalikan inflasi baik di tingkat provinsi maupun di kota, tanpa kerjasama dan otoritas para kepala daerah," katanya. Menurut Bahtiar, gubernur tidak cukup mampu untuk mengelola inflasi karena otoritasnya terbatas soal mengendalikan harga.
"Pekerjaan mengelola inflasi daerah ini benar-benar dibutuhkan leadership yang sangat kuat di semua level. Dibutuhkan kemampuan memimpin dan menggerakkan seluruh pemegang otoritas dan para pihak yang mempengaruhi dasar harga. Ketika sebuah daerah mampu mengelola inflasi, pasti bupati atau walikotanya hebat," tutupnya.
(UMI)
Berita Terkait

News
Modus Diajak COD di Kebun, Kurir Paket Ditikam Teman Sendiri di Palopo
Seorang kurir ekspedisi berinisial AH (25) menjadi korban dugaan tindak pidana penganiayaan menggunakan senjata tajam (sajam) yang dilakukan oleh rekan kerjanya sendiri, EL.
Kamis, 24 Jul 2025 11:28

News
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pencurian Inventaris 3 Sekolah di Palopo
Tim Resmob Satreskrim Polres Palopo menangkap seorang terduga pelaku berinisial HO. Pria berusia 23 ini melakukan pencurian alat-alat inventaris dari tiga sekolah di Kota Palopo.
Rabu, 16 Jul 2025 17:14

Sulsel
Naili Trisal: Kebersamaan Kita Fondasi Kuat Membangun Masa Depan Kota Palopo
Pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) RI terkait Perselisihan Hasil Pemilihan ((PHP) Kota Palopo, Selasa (08/07/2025), Wali Kota Palopo terpilih, Naili Trisal menyampaikan pernyataan resmi.
Rabu, 09 Jul 2025 20:52

Sulsel
Kubu Naili-Ome Nilai Kuasa Hukum RMB-ATK Soal LHKPN Mengada-ada
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo, Naili TrisaL dan Akhmad Syarifuddin (Naili-Ome) menilai pernyataan kuasa hukum Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta (RMB-ATK), Wahyu Kasrul terkait LHKPN mengada-ada, bahkan menyesatkan.
Rabu, 25 Jun 2025 20:10

Sulsel
Perjalanan Ibu Rabasia Bersama PNM: Dari Pedagang Sayur, Kini Pengusaha Laundry & Berdayakan Tetangga
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Palopo terus berkomitmen dalam mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat prasejahtera, khususnya perempuan pengusaha ultra mikro.
Sabtu, 21 Jun 2025 22:40
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Astra UD Trucks & Patra Logistik Jalin Kerja Sama Pemeliharaan Armada BBM
2

DPRD Makassar RDP Bahas Seragam Gratis hingga Polemik Penerimaan Murid Baru
3

Saleh, Tersangka Penganiayaan di Jenetallasa Akhirnya Ditahan di Polsek Kelara
4

Cluster LYNX Clariti Residence Resmi Diluncurkan, Usung Konsep Japandi
5

MPLS SMP Islam Athirah Ajak Tanamkan 7 Kebiasaan Anak Hebat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Astra UD Trucks & Patra Logistik Jalin Kerja Sama Pemeliharaan Armada BBM
2

DPRD Makassar RDP Bahas Seragam Gratis hingga Polemik Penerimaan Murid Baru
3

Saleh, Tersangka Penganiayaan di Jenetallasa Akhirnya Ditahan di Polsek Kelara
4

Cluster LYNX Clariti Residence Resmi Diluncurkan, Usung Konsep Japandi
5

MPLS SMP Islam Athirah Ajak Tanamkan 7 Kebiasaan Anak Hebat