Mahasiswi BSI UIN Alauddin Jadi Pembicara Webinar Internasional
Luqman Zainuddin
Senin, 18 Maret 2024 - 20:03 WIB
Putri Sri Ardianti, mahasiswi Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris (BSI) UIN Alauddin Makassar berhasil jadi wakil Indonesia pada web seminar (webinar) internasional yang dilaksanakan via Zoom Meeting, Sabtu 16 Maret.
Webinar internasional itu mengangkat tema "Cultivating A Growth Mindset for Brighter Life and Career". Kegiatan ini merupakan kolaborasi Lingkar Perempuan Global, BSI Learning Centre, dan Himpunan Mahasiswa Jurusan BSI.
Putri Sri Ardianti merupakan satu dari lima pembicara pada webinar itu. Empat pembicara lain berasal dari Filipina, Kamboja, Vietnam, dan Amerika Serikat.
Baca juga: Rektor UIN Alauddin dan Pimpinan KPPU Bertemu Bahas Peluang Kerja Sama
Sebagai satu-satunya pembicara dari Indonesia yang masih menempuh pendidikan di perguruan tinggi, Putri tidak kehilangan kepercayaan diri untuk berbagi pengalamannya.
"Saya awalnya merasa kurang percaya diri, terutama karena saya merasa banyak yang lebih berpotensi menjadi perwakilan Indonesia. Tetapi saya menyadari bahwa kesempatan seperti ini mungkin tidak datang dua kali, jadi saya memutuskan untuk mengambil langkah maju. Ini merupakan langkah penting menuju impian saya," kata Putri, seperti dalam siaran pers yang diterima, Senin (18/3/2024).
Pada kesempatan tersebut, mahasiswi yang kini menjalani tahun ketiganya di UIN Alauddin itu banyak memaparkan perjuangannya melanjutkan pendidikan, terutama setelah menamatkan SMA tanpa dukungan dari keluarga maupun lingkungan.
Webinar internasional itu mengangkat tema "Cultivating A Growth Mindset for Brighter Life and Career". Kegiatan ini merupakan kolaborasi Lingkar Perempuan Global, BSI Learning Centre, dan Himpunan Mahasiswa Jurusan BSI.
Putri Sri Ardianti merupakan satu dari lima pembicara pada webinar itu. Empat pembicara lain berasal dari Filipina, Kamboja, Vietnam, dan Amerika Serikat.
Baca juga: Rektor UIN Alauddin dan Pimpinan KPPU Bertemu Bahas Peluang Kerja Sama
Sebagai satu-satunya pembicara dari Indonesia yang masih menempuh pendidikan di perguruan tinggi, Putri tidak kehilangan kepercayaan diri untuk berbagi pengalamannya.
"Saya awalnya merasa kurang percaya diri, terutama karena saya merasa banyak yang lebih berpotensi menjadi perwakilan Indonesia. Tetapi saya menyadari bahwa kesempatan seperti ini mungkin tidak datang dua kali, jadi saya memutuskan untuk mengambil langkah maju. Ini merupakan langkah penting menuju impian saya," kata Putri, seperti dalam siaran pers yang diterima, Senin (18/3/2024).
Pada kesempatan tersebut, mahasiswi yang kini menjalani tahun ketiganya di UIN Alauddin itu banyak memaparkan perjuangannya melanjutkan pendidikan, terutama setelah menamatkan SMA tanpa dukungan dari keluarga maupun lingkungan.