Piala Adipura ke-8 Diarak Keliling Kota Maros
Najmi S Limonu
Kamis, 21 Maret 2024 - 09:58 WIB
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros mengarak Piala Adipura ke 8 yang diterima di awal Maret lalu.Piala adipura ini diarak menggunakan puluhan kendaraan milik kepala OPD, JK Owner Celebes (JKOC) dan petugas kebersihan.
Pawai Piala Adipura ini dimulai di Lapangan Pallantikang, menuju jalan Poros-Maros-Pangkep, Pasar Sentral lama, Jalan Sejahtera, Jalan Nurdin Sanrima, Jalan Pisang, Jalan Pettarani, lalu kembali ke Kantor Bupati. Total panjang rute yang dilalui yakni 5,8 KM dengan waktu tempuh kurang lebih 17 menit.
Usai pawai Adipura, dilakukan pemberian THR kepada sekitar 400 petugas kebersihan, totalnya Rp129.000.000. Jika dihitung-hitung, tiap petugas mendapatkan sekitar Rp322 ribu. Selain itu, mereka juga mendapatkan sarung dan paket sembako.
Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan, hal tersebut sebagai bentuk terima kasih kepada petugas kebersihan yang berkontribusi dalam raihan piala Adipura ini.
"Selama ini mereka lah yang menjadi ujung tombak sehingga piala Adipura ini bisa direbut kembali,'" ujarnya.
Chaidir mengatakan Piala Adipura ini menjadi hadiah pada tiga tahun kepemimpinannya bersama Suhartina Bohari di Kabupaten Maros. "Untuk periode kepemimpinan kami, berhasil mempertahankan piala Adipura tiga tahun berturut-turut," ujarnya.
Indikator penilaian Adipura tahun 2023 termasuk di dalamnya pengelolaan sampah, ruang terbuka hijau, kebersihan drainase jalan dan beberapa lainnya.
Pawai Piala Adipura ini dimulai di Lapangan Pallantikang, menuju jalan Poros-Maros-Pangkep, Pasar Sentral lama, Jalan Sejahtera, Jalan Nurdin Sanrima, Jalan Pisang, Jalan Pettarani, lalu kembali ke Kantor Bupati. Total panjang rute yang dilalui yakni 5,8 KM dengan waktu tempuh kurang lebih 17 menit.
Usai pawai Adipura, dilakukan pemberian THR kepada sekitar 400 petugas kebersihan, totalnya Rp129.000.000. Jika dihitung-hitung, tiap petugas mendapatkan sekitar Rp322 ribu. Selain itu, mereka juga mendapatkan sarung dan paket sembako.
Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan, hal tersebut sebagai bentuk terima kasih kepada petugas kebersihan yang berkontribusi dalam raihan piala Adipura ini.
"Selama ini mereka lah yang menjadi ujung tombak sehingga piala Adipura ini bisa direbut kembali,'" ujarnya.
Chaidir mengatakan Piala Adipura ini menjadi hadiah pada tiga tahun kepemimpinannya bersama Suhartina Bohari di Kabupaten Maros. "Untuk periode kepemimpinan kami, berhasil mempertahankan piala Adipura tiga tahun berturut-turut," ujarnya.
Indikator penilaian Adipura tahun 2023 termasuk di dalamnya pengelolaan sampah, ruang terbuka hijau, kebersihan drainase jalan dan beberapa lainnya.