Pemerintah Luwu Timur Tambah Satu Unit Mobil Bus Sekolah
Fitra Budin
Jum'at, 22 Maret 2024 - 10:30 WIB
Kepala Dinas Perhubungan Luwu Timur, AR Salim. Foto: SINDO Makassar/Fitra Budin
Pemerintah Luwu Timur hanya menambah satu unit Mobil Bus Sekolah tahun ini. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Luwu Timur, AR Salim.
Menurutnya, sesuai dengan visi misi Pemerintah Luwu Timur, seharusnya ada pengadaan lima unit bus sekolah. Namun, tahun ini baru satu unit yang berhasil direalisasikan.
"Kami akan memenuhinya secara bertahap, Insyaallah semuanya akan terpenuhi," ujar AR. Salim.
Dia juga mengakui bahwa ada lima titik di Luwu Timur yang sangat membutuhkan bus sekolah untuk mengantar jemput pelajar antara rumah dan sekolah. Kelima titik tersebut adalah Maliowo, Lioka, Tarabbi, Mangkulande, dan Tole-Tole.
Baca juga: Lakalantas, Dua Remaja di Kabupaten Luwu Timur Luka-luka
"Di lima titik tersebut belum ada mobil bus sekolah yang dioperasikan untuk mengangkut para pelajar. Kami memahami kondisinya, namun pengadaan bus sekolah ini tergantung pada keuangan daerah, sehingga dilakukan secara bertahap," jelas AR.
Salim. Sebelumnya, Anggota DPRD Luwu Timur, Hj. Harisah Suharjo, dalam resesnya di Desa Manurung beberapa waktu lalu, menerima permintaan dari warga untuk menambah satu unit mobil bus sekolah guna mengangkut para siswa ke sekolah.
Menurutnya, sesuai dengan visi misi Pemerintah Luwu Timur, seharusnya ada pengadaan lima unit bus sekolah. Namun, tahun ini baru satu unit yang berhasil direalisasikan.
"Kami akan memenuhinya secara bertahap, Insyaallah semuanya akan terpenuhi," ujar AR. Salim.
Dia juga mengakui bahwa ada lima titik di Luwu Timur yang sangat membutuhkan bus sekolah untuk mengantar jemput pelajar antara rumah dan sekolah. Kelima titik tersebut adalah Maliowo, Lioka, Tarabbi, Mangkulande, dan Tole-Tole.
Baca juga: Lakalantas, Dua Remaja di Kabupaten Luwu Timur Luka-luka
"Di lima titik tersebut belum ada mobil bus sekolah yang dioperasikan untuk mengangkut para pelajar. Kami memahami kondisinya, namun pengadaan bus sekolah ini tergantung pada keuangan daerah, sehingga dilakukan secara bertahap," jelas AR.
Salim. Sebelumnya, Anggota DPRD Luwu Timur, Hj. Harisah Suharjo, dalam resesnya di Desa Manurung beberapa waktu lalu, menerima permintaan dari warga untuk menambah satu unit mobil bus sekolah guna mengangkut para siswa ke sekolah.