Bawa Pasien, Ambulans Asal Bone Alami Lakalantas di Bantimurung
Najmi S Limonu
Senin, 25 Maret 2024 - 21:44 WIB
Sebuah mobil ambulans asal Kabupaten Bone yang membawa pasien mengalami kecelakaan di Kecamatan Bantimurung, Senin, (25/3/ 2024).
Dari video yang beredar, sejumlah warga mencoba mengevakuasi penumpang ambulans tersebut di tengah hujan yang turun.
Saat dikonfirmasi Kanit Laka Polres Maros, Ipda Harfin membenarkan hal tersebut. "Kemungkinan kejadiannya sebelum buka puasa, saat ini personel kami sedang menuju lokasi," ungkapnya.
Baca Juga: Kisah Haru Muazin Tuna Netra di Maros Diberangkatkan Umrah Gratis
Dia menjelaskan, hingga kini belum diketahui pasti penyebab kecelakaan tersebut. "Kami juga belum bisa memastikan terkait penumpang ambulans," tutupnya.
Sementara itu Kepala Puskemas Bantimurung, Rita Idrus mengatakan, terkait kecelakaan tersebut, pihaknya menerima dua korban lakalantas yang melibatkan ambulans tersebut. Namun saat ini kedua korban telah dirujuk ke RSUD dr La Palaloi.
"Berdasarkan data yang kami terima, kedua korban tersebut merupakan pasangan suami-istri. Mereka mengantar orang tuanya yang sedang sakit,” ujarnya.
Dari video yang beredar, sejumlah warga mencoba mengevakuasi penumpang ambulans tersebut di tengah hujan yang turun.
Saat dikonfirmasi Kanit Laka Polres Maros, Ipda Harfin membenarkan hal tersebut. "Kemungkinan kejadiannya sebelum buka puasa, saat ini personel kami sedang menuju lokasi," ungkapnya.
Baca Juga: Kisah Haru Muazin Tuna Netra di Maros Diberangkatkan Umrah Gratis
Dia menjelaskan, hingga kini belum diketahui pasti penyebab kecelakaan tersebut. "Kami juga belum bisa memastikan terkait penumpang ambulans," tutupnya.
Sementara itu Kepala Puskemas Bantimurung, Rita Idrus mengatakan, terkait kecelakaan tersebut, pihaknya menerima dua korban lakalantas yang melibatkan ambulans tersebut. Namun saat ini kedua korban telah dirujuk ke RSUD dr La Palaloi.
"Berdasarkan data yang kami terima, kedua korban tersebut merupakan pasangan suami-istri. Mereka mengantar orang tuanya yang sedang sakit,” ujarnya.