Temui MUI dan Ormas Islam, JRM Minta Maaf ke Umat Muslim
Tim Sindomakassar
Rabu, 27 Maret 2024 - 13:15 WIB
Anggota DPRD Sulsel, John Rende Mangontan (JRM) menemui MUI dan sejumlah Ormas Islam di Tana Toraja. Ia sekaligus menyampaikan permintaan maaf kepada umat muslim atas kirimannya di group WhatsApp Pileg dan Pilkada Toraja 2024, terkait ajakan buka puasa dengan gambar babi guling.
"Saya John Rende Mangontan menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada semua umat Islam baik yang ada di Tana Toraja, yang ada di Group WhatsApp Pilkada Tana Toraja dan dimanapun berada, ataupun kepada yang merasa tersinggung atas kehilapan saya beberapa waktu yang lalu di salah satu group WhatsApp (WA) Pileg dan Pilkada Toraja 2024," kata JRM melalui keterangan resminya yang diterima Sindo Makassar.
Baca Juga:Ada Laporan Caleg DPR RI, Ini 5 Gugatan dari Sulsel Masuk PHPU MK
JRM membahas kronologi awal kejadian yakni ia dalam grup WA tersebut, membahas hasil Survey dan Poling Pilkada calon Bupati Tana Toraja di Group Pileg dan Pilkada Toraja. Dimana hasil survey yang diberitakan beberapa media JRM tertinggi dari bakal calon lainnya, sehingga ini jadi bahan diskusi cukup lama
"Tiba-tiba saya munculkan bahasa candaan, saya mengirim gambar babi dan tulisan buka puasa dan ini suatu kehilapan. Dan tiba-tiba muncul salah satu anggota group marah-marah dan saya jawab kok tiba-tiba muncul dan marah-marah," ujar JRM.
Politisi Golkar ini menjelaskan, puasa tak hanya dikenal dan dilaksanakan oleh umat muslim, tapi juga kristen. Kendati begitu, JRM tetap meminta maaf kepada orang yang marah tersebut, jika memang dirinya menyinggung.
"Saya juga japri secara pribadi dan jelaskan sedetail-detailnya dan beliau memahami. Tapi terlanjur dia sebarkan dan dimanfaatkan orang akhirnya begini jadinya," paparnya.
"Saya John Rende Mangontan menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada semua umat Islam baik yang ada di Tana Toraja, yang ada di Group WhatsApp Pilkada Tana Toraja dan dimanapun berada, ataupun kepada yang merasa tersinggung atas kehilapan saya beberapa waktu yang lalu di salah satu group WhatsApp (WA) Pileg dan Pilkada Toraja 2024," kata JRM melalui keterangan resminya yang diterima Sindo Makassar.
Baca Juga:Ada Laporan Caleg DPR RI, Ini 5 Gugatan dari Sulsel Masuk PHPU MK
JRM membahas kronologi awal kejadian yakni ia dalam grup WA tersebut, membahas hasil Survey dan Poling Pilkada calon Bupati Tana Toraja di Group Pileg dan Pilkada Toraja. Dimana hasil survey yang diberitakan beberapa media JRM tertinggi dari bakal calon lainnya, sehingga ini jadi bahan diskusi cukup lama
"Tiba-tiba saya munculkan bahasa candaan, saya mengirim gambar babi dan tulisan buka puasa dan ini suatu kehilapan. Dan tiba-tiba muncul salah satu anggota group marah-marah dan saya jawab kok tiba-tiba muncul dan marah-marah," ujar JRM.
Politisi Golkar ini menjelaskan, puasa tak hanya dikenal dan dilaksanakan oleh umat muslim, tapi juga kristen. Kendati begitu, JRM tetap meminta maaf kepada orang yang marah tersebut, jika memang dirinya menyinggung.
"Saya juga japri secara pribadi dan jelaskan sedetail-detailnya dan beliau memahami. Tapi terlanjur dia sebarkan dan dimanfaatkan orang akhirnya begini jadinya," paparnya.