PDIP Sulsel Pastikan Usung Danny Pomanto di Pilgub Sulsel 2024
Ahmad Muhaimin
Kamis, 04 April 2024 - 00:07 WIB
PDIP Sulsel mantap mengusung Danny Pomanto di Pilgub Sulsel 2024. Danny diberikan prioritas karena sudah menjadi kader internal.
"Pilgub ini tetap kita terbuka tapi tentunya kita tetap kasih kepada kader. Danny Pomanto prioritas untuk kita serahkan kepada beliau mencari apakah beliau nomor 1 atau nomor 2, kita sangat terbuka," kata Ketua DPD PDIP Sulsel, Ridwan Andi Wittiri saat ditemui di ARW Center, Makassar pada Rabu (03/04/2024) malam.
Partai Banteng ini hanya mengantongi 6 kursi di DPRD Sulsel hasil Pileg 2024. Kondisi itu membuat PDIP harus berkoalisi dengan partai lain agar bisa mengusung.
Baca Juga:Hasil Evaluasi dalam Ratas, Golkar Sulsel Kirim 24 Nama Cakada ke DPP
PDIP membutuhkan 11 kursi tambahan untuk mengusung Danny di Pilgub Sulsel. Ia berharap bisa terbangun koalisi Pilpres di Pilgub Sulsel.
"Dalam hal koalisi Pilkada, tentu kita ingin berkoalisi dengan parpol yang sama seperti dalam Pilpres yang kemarin," ujar ARW.
Meski demikian, PDIP tidak pernah membatasi diri di Pilkada. ARW mengaku, partainya tetap membuka ruang kepada siapa pun partai yang ingin berkoalisi.
"Pilgub ini tetap kita terbuka tapi tentunya kita tetap kasih kepada kader. Danny Pomanto prioritas untuk kita serahkan kepada beliau mencari apakah beliau nomor 1 atau nomor 2, kita sangat terbuka," kata Ketua DPD PDIP Sulsel, Ridwan Andi Wittiri saat ditemui di ARW Center, Makassar pada Rabu (03/04/2024) malam.
Partai Banteng ini hanya mengantongi 6 kursi di DPRD Sulsel hasil Pileg 2024. Kondisi itu membuat PDIP harus berkoalisi dengan partai lain agar bisa mengusung.
Baca Juga:Hasil Evaluasi dalam Ratas, Golkar Sulsel Kirim 24 Nama Cakada ke DPP
PDIP membutuhkan 11 kursi tambahan untuk mengusung Danny di Pilgub Sulsel. Ia berharap bisa terbangun koalisi Pilpres di Pilgub Sulsel.
"Dalam hal koalisi Pilkada, tentu kita ingin berkoalisi dengan parpol yang sama seperti dalam Pilpres yang kemarin," ujar ARW.
Meski demikian, PDIP tidak pernah membatasi diri di Pilkada. ARW mengaku, partainya tetap membuka ruang kepada siapa pun partai yang ingin berkoalisi.