Berlangsung Lima Hari, Pencarian Korban Tenggelam di Air Terjun Gowa Dihentikan
Agus Nyomba
Selasa, 09 April 2024 - 21:19 WIB
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel, setelah timnya melakukan pencarian selama 5 hari sejak dilaporkan tenggelam oleh warga.
“Pencarian dilaksanakan selama 5 hari dengan menurunkan personil SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri dan Potensi Sar lainnya,” pungkasnya.
Baca Juga: Basarnas Kembali Temukan Satu Korban KM Yuiee Jaya yang Tenggelam
“Kita hentikan karena tidak ditemukannya tanda-tanda keberadaan korban, kita lanjutkan dengan pemantauan” tambahnya.
Pencarian korban bernama Serang pria baruh baya dengan usia 45 tahun diduga terjatuh dan tenggelam di sungai saat mancing dimulai pada Jumat (5/4/2024) malam. Warga menemukan sendal dan alat mancing korban tak jauh dari air terjun yang berada di desa Bontomanai Kabupaten Gowa.
Melihat kejadian tersebut, Kepala Desa Bontomanai Melaporkannya ke pihak Basarnas. Pencarian dilakukan dengan penyelaman dilokasi dicurigai korban terjatuh, juga penyisiran dari sisi kiri kanan sungai dan pemantauan menggunakan drone.
"Kami lakukan pencarian dengan berbagai macam metode, mulai penyelaman di lokasi kejadian, penyisiran dengan berjalan kaki dan pemantauan dengan menggunakan drone," kata Arham, Dantim Basarnas.
“Pencarian dilaksanakan selama 5 hari dengan menurunkan personil SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri dan Potensi Sar lainnya,” pungkasnya.
Baca Juga: Basarnas Kembali Temukan Satu Korban KM Yuiee Jaya yang Tenggelam
“Kita hentikan karena tidak ditemukannya tanda-tanda keberadaan korban, kita lanjutkan dengan pemantauan” tambahnya.
Pencarian korban bernama Serang pria baruh baya dengan usia 45 tahun diduga terjatuh dan tenggelam di sungai saat mancing dimulai pada Jumat (5/4/2024) malam. Warga menemukan sendal dan alat mancing korban tak jauh dari air terjun yang berada di desa Bontomanai Kabupaten Gowa.
Melihat kejadian tersebut, Kepala Desa Bontomanai Melaporkannya ke pihak Basarnas. Pencarian dilakukan dengan penyelaman dilokasi dicurigai korban terjatuh, juga penyisiran dari sisi kiri kanan sungai dan pemantauan menggunakan drone.
"Kami lakukan pencarian dengan berbagai macam metode, mulai penyelaman di lokasi kejadian, penyisiran dengan berjalan kaki dan pemantauan dengan menggunakan drone," kata Arham, Dantim Basarnas.