Idrus Marham Minta Alumni UIN Alauddin Bantu Pertahankan Akreditasi Unggul
Luqman Zainuddin
Jum'at, 19 April 2024 - 17:06 WIB
Ketua Umum BPP IKA UIN Alauddin Makassar Muhammad Idrus Marham meminta alumni membantu kampus mempertahankan akreditasi Unggul.
Menurut Idrus Marham, salah satu indikator penilaian akreditasi unggul adalah kiprah dan jejak alumni. Semakin besar pengaruh alumni, maka semakin kuat pula penilaian akreditasi kampus.
Oleh karena itu, Idrus Marham meminta alumni di manapun berada, bisa menjadi individu yang berpengaruh. Salah satu caranya menurut dia adalah menjaga tiga penampilan.
Pertama kata Idrus adalah penampilan fisik. Alumni UIN Alauddin tak boleh tampil lusuh. Agar tidak demikian, alumni UIN harus sejahtera.
Baca juga: UIN Alauddin Makassar Raih Akreditasi Unggul
"Bagaimana jadi contoh (jika lusuh). Penampilan fisik harus solid. Supaya secara fisik kita bisa tampil, teorinya sebenarnya alumni tidak boleh miskin," kata Idrus Marham dalam sambutannya pada halalbihalal IKA UIN Alauddin, Jumat (19/4/2024).
Kedua adalah penampilan visi. Setelah memiliki fisik, maka selanjutnya adalah penampilan visi. Sebab, percuma penampilan fisik, tapi tak ada pemikiran. Sementara yang terakhir adalah penampilan nilai.
Menurut Idrus Marham, salah satu indikator penilaian akreditasi unggul adalah kiprah dan jejak alumni. Semakin besar pengaruh alumni, maka semakin kuat pula penilaian akreditasi kampus.
Oleh karena itu, Idrus Marham meminta alumni di manapun berada, bisa menjadi individu yang berpengaruh. Salah satu caranya menurut dia adalah menjaga tiga penampilan.
Pertama kata Idrus adalah penampilan fisik. Alumni UIN Alauddin tak boleh tampil lusuh. Agar tidak demikian, alumni UIN harus sejahtera.
Baca juga: UIN Alauddin Makassar Raih Akreditasi Unggul
"Bagaimana jadi contoh (jika lusuh). Penampilan fisik harus solid. Supaya secara fisik kita bisa tampil, teorinya sebenarnya alumni tidak boleh miskin," kata Idrus Marham dalam sambutannya pada halalbihalal IKA UIN Alauddin, Jumat (19/4/2024).
Kedua adalah penampilan visi. Setelah memiliki fisik, maka selanjutnya adalah penampilan visi. Sebab, percuma penampilan fisik, tapi tak ada pemikiran. Sementara yang terakhir adalah penampilan nilai.