Hari Bumi, Pemkab Pinrang Minta Tanam Pohon Tak Sekadar Seremoni
Tim Sindomakassar
Senin, 22 April 2024 - 18:48 WIB
Sekda Pinrang, A. Calo Kerrang memimpin langsung peringatan Hari Bumi Sedunia tahun 2024 di Lapangan SMPN 4 Pinrang. Foto: Humas Pemkab Pinrang
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pinrang, A. Calo Kerrang memimpin langsung peringatan Hari Bumi Sedunia tahun 2024 di Lapangan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Pinrang, Kelurahan Salo, Kecamatan Watang Sawitto, Senin (22/04/2024).
Sekda A. Calo mewakili Bupati Pinrang, Irwan Hamid yang berhalangan hadir. Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Irwan mengingatkan akan pentingnya menjaga lingkungan hidup sebagai langkah melestraikan keberlangsungan ekosistem yang dapat membantu memulihkan bumi dari berbagai ancaman kerusakan alam.
"Terlebih lagi, produksi sampah plastik yang sulit terurai, terus bertambah dan mengancam ekosistem karena pola hidup instan yang dijalani hampir sebahagian besar manusia," katanya.
Baca Juga:Hari Bumi, Pertamina Tanam 2.500 Pohon di Kebun Raya Jompie
Tidak terkecuali fenomena perubahan iklim sebagai salah satu dampak dari polusi yang telah berlangsungs selama bertahun-tahun.
Olehnya itu, pada kesempatan ini, Bupati Pinrang Irwan hamid dalam sambutannya, mengajak masyarakat untuk kembali melakukan aksi-aksi terpuji yang dapat merecovery lingkungan. Salah satunya dengan melakukan penanaman pohon yang merupakan produsen oksigen alami.
“Isu lingkungan dan fenomena cuaca harus ditindak lanjuti dengan cepat dan tepat, diantaranya dengan gerakan menanam pohon yang tidak hanya dilakukan simbolis pada hari ini. Namun harus digerakkan secara masif dan berkelanjutan,” jelas Bupati Irwan dalam sambutannya yang dibacakan Sekda, A. Calo.
Sekda A. Calo mewakili Bupati Pinrang, Irwan Hamid yang berhalangan hadir. Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Irwan mengingatkan akan pentingnya menjaga lingkungan hidup sebagai langkah melestraikan keberlangsungan ekosistem yang dapat membantu memulihkan bumi dari berbagai ancaman kerusakan alam.
"Terlebih lagi, produksi sampah plastik yang sulit terurai, terus bertambah dan mengancam ekosistem karena pola hidup instan yang dijalani hampir sebahagian besar manusia," katanya.
Baca Juga:Hari Bumi, Pertamina Tanam 2.500 Pohon di Kebun Raya Jompie
Tidak terkecuali fenomena perubahan iklim sebagai salah satu dampak dari polusi yang telah berlangsungs selama bertahun-tahun.
Olehnya itu, pada kesempatan ini, Bupati Pinrang Irwan hamid dalam sambutannya, mengajak masyarakat untuk kembali melakukan aksi-aksi terpuji yang dapat merecovery lingkungan. Salah satunya dengan melakukan penanaman pohon yang merupakan produsen oksigen alami.
“Isu lingkungan dan fenomena cuaca harus ditindak lanjuti dengan cepat dan tepat, diantaranya dengan gerakan menanam pohon yang tidak hanya dilakukan simbolis pada hari ini. Namun harus digerakkan secara masif dan berkelanjutan,” jelas Bupati Irwan dalam sambutannya yang dibacakan Sekda, A. Calo.