Hari Bumi, Pertamina Tanam 2.500 Pohon di Kebun Raya Jompie
Senin, 22 Apr 2024 18:05
Dalam rangka memperingati Hari Bumi, PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Parepare melakukan inisiasi dalam aksi penanaman 2.500 bibit pohon di Kebun Raya Jompie. Foto/Dok Pertamina
PAREPARE - Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang diperingati setiap 22 April, PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Parepare melakukan inisiasi dalam aksi penanaman 2.500 bibit pohon di Kota Parepare. Aksi pelestarian lingkungan dilakukan di beberapa tempat di Kota Parepare dan berpusat di Kebun Raya Jompie, Kota Parepare.
Kegiatan dalam peringatan Hari Bumi ini dihadiri oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Parepare, Forkompinda Kota Parepare serta beberapa stakeholder lainnya yang ikut ambil bagian dalam aksi penanaman pohon di Kebun Raya Jompie ini.
Area Manager Communication Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan kegiatan penanaman pohon yang dilakukan oleh Pertamina merupakan bentuk komitmen dalam menekan emisi karbon. Toh, Pertamina mempunyai pilar program utama tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yaitu Pertamina Hijau, salah satunya melalui program Hutan Pertamina.
“Hutan Pertamina merupakan program TJSL Pertamina dalam upaya konservasi dan reforestrasi hutan dengan penanaman pohon mangrove dan daratan,” ujar dia.
Lebih lanjut, Fahrougi mengatakan pohon merupakan hal yang sangat penting sebagai penyangga kehidupan manusia. Tingginya konsentrasi emisi karbon di atmosfer perlu direduksi oleh kemampuan alamiah pepohonan.
"Penanaman pohon menjadi salah satu opsi terbaik dalam menekan dampak krisis iklim dan menjadi solusi efektif karena menyerap emisi karbon dalam durasi relatif singkat dan berdampak signifikan bagi lingkungan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Parepare, Susianna, menjelaskan puncak peringatan Hari Bumi ke-54 Tahun 2024 ini mengangakat tema " Planet Versus Plastic", yang dirangkaikan dengan penanaman 2 juta pohon secara serentak di Sulawesi Selatan.
"Untuk pelaksanaan di Kota Parepare yang kita tanam kurang lebih 2.500 bibit pohon dengan berbagai jenis yakni Mahoni, Ketapang dan Tabubuya. Beberapa pun dibagikan kepada Instansi Pemerintah, BUMD dan Sekolah untuk ditanam secara serentak,” ujarnya.
Sebelumya pada momentum yang berbeda, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi pun telah melakukan penanaman 1.000 bibit pohon tanaman endemik dan pengarah di Kebun Raya Pucak, Kabupaten Maros pada peringatan Hari Satu Juta Pohon pada 10 Januari lalu.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Hasbi, mengatakan adanya kegiatan penanaman pohon di Kebun Raya tentunya semakin meningkatkan fungsi dari Kebun Raya itu sendiri. Di antaranya yakni sebagai tempat penelitian, pembelajaran, dan bahkan dapat dikembangkan menjadi tempat eco eduwisata.
Hal ini pun sudah sejalan dengan program TJSL Pertamina yang sudah berjalan lebih dari 3 tahun di Kebun Raya Jompie, Kota Parepare yang ke depan diharapkan mampu menjadi pusat pembelajaran selain menjadi paru-paru Kota Parepare.
“Kebun Raya Jompie diharapkan mampu menjadi lokasi eco eduwisata Kota Parepare, sudah beberapa aktivitas dikembangkan disini sehingga masyarakat terutama anak-anak yang masih sekolah bisa datang berwisata sambil menambah pengetahuannya mengenai koleksi tanaman yang ada. Kami pun telah melengkapi digitalisasi informasi terkait tanaman yang ada di Kebun Raya Jompie sebagai penunjang pembelajaran masyarakat disini. Mudah-mudahan dapat bermanfaat terus kedepannya,” pungkas Fahrougi.
Melalui kegiatan ini, Pertamina sebagai perusahaan BUMN yang mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) poin (13) yaitu pengambilan aksi dalam penanganan perubahan iklim, serta poin (15) melindungi, memulihkan, dan mendukung ekosistem daratan sebagai salah satu usaha untuk membangun ekosistem yang berkelanjutan.
Kegiatan dalam peringatan Hari Bumi ini dihadiri oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Parepare, Forkompinda Kota Parepare serta beberapa stakeholder lainnya yang ikut ambil bagian dalam aksi penanaman pohon di Kebun Raya Jompie ini.
Area Manager Communication Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan kegiatan penanaman pohon yang dilakukan oleh Pertamina merupakan bentuk komitmen dalam menekan emisi karbon. Toh, Pertamina mempunyai pilar program utama tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yaitu Pertamina Hijau, salah satunya melalui program Hutan Pertamina.
“Hutan Pertamina merupakan program TJSL Pertamina dalam upaya konservasi dan reforestrasi hutan dengan penanaman pohon mangrove dan daratan,” ujar dia.
Lebih lanjut, Fahrougi mengatakan pohon merupakan hal yang sangat penting sebagai penyangga kehidupan manusia. Tingginya konsentrasi emisi karbon di atmosfer perlu direduksi oleh kemampuan alamiah pepohonan.
"Penanaman pohon menjadi salah satu opsi terbaik dalam menekan dampak krisis iklim dan menjadi solusi efektif karena menyerap emisi karbon dalam durasi relatif singkat dan berdampak signifikan bagi lingkungan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Parepare, Susianna, menjelaskan puncak peringatan Hari Bumi ke-54 Tahun 2024 ini mengangakat tema " Planet Versus Plastic", yang dirangkaikan dengan penanaman 2 juta pohon secara serentak di Sulawesi Selatan.
"Untuk pelaksanaan di Kota Parepare yang kita tanam kurang lebih 2.500 bibit pohon dengan berbagai jenis yakni Mahoni, Ketapang dan Tabubuya. Beberapa pun dibagikan kepada Instansi Pemerintah, BUMD dan Sekolah untuk ditanam secara serentak,” ujarnya.
Sebelumya pada momentum yang berbeda, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi pun telah melakukan penanaman 1.000 bibit pohon tanaman endemik dan pengarah di Kebun Raya Pucak, Kabupaten Maros pada peringatan Hari Satu Juta Pohon pada 10 Januari lalu.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Hasbi, mengatakan adanya kegiatan penanaman pohon di Kebun Raya tentunya semakin meningkatkan fungsi dari Kebun Raya itu sendiri. Di antaranya yakni sebagai tempat penelitian, pembelajaran, dan bahkan dapat dikembangkan menjadi tempat eco eduwisata.
Hal ini pun sudah sejalan dengan program TJSL Pertamina yang sudah berjalan lebih dari 3 tahun di Kebun Raya Jompie, Kota Parepare yang ke depan diharapkan mampu menjadi pusat pembelajaran selain menjadi paru-paru Kota Parepare.
“Kebun Raya Jompie diharapkan mampu menjadi lokasi eco eduwisata Kota Parepare, sudah beberapa aktivitas dikembangkan disini sehingga masyarakat terutama anak-anak yang masih sekolah bisa datang berwisata sambil menambah pengetahuannya mengenai koleksi tanaman yang ada. Kami pun telah melengkapi digitalisasi informasi terkait tanaman yang ada di Kebun Raya Jompie sebagai penunjang pembelajaran masyarakat disini. Mudah-mudahan dapat bermanfaat terus kedepannya,” pungkas Fahrougi.
Melalui kegiatan ini, Pertamina sebagai perusahaan BUMN yang mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) poin (13) yaitu pengambilan aksi dalam penanganan perubahan iklim, serta poin (15) melindungi, memulihkan, dan mendukung ekosistem daratan sebagai salah satu usaha untuk membangun ekosistem yang berkelanjutan.
(TRI)
Berita Terkait
News
Gerakan Hijau PT Vale: Penanaman Pohon Serentak di Morowali & Sorowako
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), anggota grup Mining Industry Indonesia (MIND ID), mempertegas kontribusinya melalui aksi penanaman pohon serentak di seluruh wilayah operasional.
Senin, 01 Des 2025 16:58
News
Pertamina Siagakan Satgas Nataru, Pasokan Energi di Toraja Dipastikan Aman
Menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menggelar koordinasi kesiapsiagaan Satgas Nataru bersama pemda dan APH di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.
Minggu, 30 Nov 2025 20:28
News
PLN UIP Sulawesi Rehabilitasi Lahan Tidur di Hutan Hulawa
PLN UIP Sulawesi melaksanakan program TJSL melalui kegiatan penanaman pohon di Hutan Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Sulawesi Tengah.
Sabtu, 29 Nov 2025 18:43
News
Pertamina Unjuk Kesiapsiagaan lewat Simulasi Darurat di FT Luwuk
Skenario dimulai ketika pusat komando Pertamina Patra Niaga di Jakarta menerima sinyal pertama keadaan darurat dari FT Luwuk. Dalam hitungan menit, seluruh sistem siaga aktif dan tim langsung bergerak.
Sabtu, 29 Nov 2025 16:23
Ekbis
Pelatihan Kelembagaan UMKM, Langkah Pertamina Dorong Ekonomi Lokal
PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi melalui Fuel Terminal Parepare terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemandirian ekonomi masyarakat dengan memperkuat kelembagaan UMKM binaan.
Jum'at, 28 Nov 2025 07:34
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Usung Visi Smart Society, Fadel Tauphan Ansar Siap Pimpin KNPI Sulsel
2
Dua Komisioner KPU Pangkep jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Pilkada 2024
3
Dosen Kehutanan Unhas: Penyempitan Sungai dan Alih Fungsi Hutan Picu Banjir Bantaeng
4
Ribuan Peserta Antusias Ikuti Seminar Nasional Kesehatan Reproduksi LDII Sulsel
5
Penderita HIV/AIDS Maros Bertambah, Didominasi Hubungan LSL
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Usung Visi Smart Society, Fadel Tauphan Ansar Siap Pimpin KNPI Sulsel
2
Dua Komisioner KPU Pangkep jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Pilkada 2024
3
Dosen Kehutanan Unhas: Penyempitan Sungai dan Alih Fungsi Hutan Picu Banjir Bantaeng
4
Ribuan Peserta Antusias Ikuti Seminar Nasional Kesehatan Reproduksi LDII Sulsel
5
Penderita HIV/AIDS Maros Bertambah, Didominasi Hubungan LSL