Waspada DBD, Bupati Adnan Minta Dinkes Gencarkan Fogging
Herni Amir
Rabu, 24 April 2024 - 16:32 WIB
Musim pancaroba yang terjadi berdampak bagi kesehatan. Salah satunya memicu maraknya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Untuk itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan meminta jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) proaktif melakukan langkah pencegahan.
Menurut Adnan, meski jumlah penderita DBD di Gowa belum menunjukkan hal serius, namun harus secepatnya dilakukan pencegahan. Salah satunyadengan caraDinkes rutin melakukan fogging di setiap wilayah.
Kemudian diteruskan oleh seluruh Kepala Puskesmas yang ada di Gowa sehingga fogging bisa dilakukan secara berkelanjutan agar bisa meminimalisir penularan DBD yang ada di wilayah masing-masing.
"Iya, saat ini musim hujan dan pancaroba. Biasanya dalam kondisi begini, DBD juga semakin meningkat. Oleh karena itu selain pemerintah, kita juga meminta partisipasi aktif masyaraka dalam menjaga kebersihan," katanya.
Baca juga: Perangkat Desa sampai RT/RW di Gowa Dapat Perlindungan Sosial
Adnan mengimbau masyarakat agar lebih dominan menjaga kesehatan diri dan lingkungan tempat tinggal agar DBD tidak mudah dihinggapi.
"Pembersihan lingkungan tempat tinggal harus jadi prioritas. Buang barang-barang bekas yang bisa menjadi media berkembangnya nyamuk aedes aegypti. Botol plastik, wadah plastik atau apapun yang bisa menyimpan air hujan dan bisa dijadikan tempat kembang biak bibit nyamuk agar dimusnahkan, kalau tidak dibakar yah ditimbun, " tandas Adnan.
Menurut Adnan, meski jumlah penderita DBD di Gowa belum menunjukkan hal serius, namun harus secepatnya dilakukan pencegahan. Salah satunyadengan caraDinkes rutin melakukan fogging di setiap wilayah.
Kemudian diteruskan oleh seluruh Kepala Puskesmas yang ada di Gowa sehingga fogging bisa dilakukan secara berkelanjutan agar bisa meminimalisir penularan DBD yang ada di wilayah masing-masing.
"Iya, saat ini musim hujan dan pancaroba. Biasanya dalam kondisi begini, DBD juga semakin meningkat. Oleh karena itu selain pemerintah, kita juga meminta partisipasi aktif masyaraka dalam menjaga kebersihan," katanya.
Baca juga: Perangkat Desa sampai RT/RW di Gowa Dapat Perlindungan Sosial
Adnan mengimbau masyarakat agar lebih dominan menjaga kesehatan diri dan lingkungan tempat tinggal agar DBD tidak mudah dihinggapi.
"Pembersihan lingkungan tempat tinggal harus jadi prioritas. Buang barang-barang bekas yang bisa menjadi media berkembangnya nyamuk aedes aegypti. Botol plastik, wadah plastik atau apapun yang bisa menyimpan air hujan dan bisa dijadikan tempat kembang biak bibit nyamuk agar dimusnahkan, kalau tidak dibakar yah ditimbun, " tandas Adnan.