Helikopter Pembawa Bantuan Mendarat di Latimojong, 8 Warga Ikut Dievakuasi
Tim Sindomakassar
Minggu, 05 Mei 2024 - 12:42 WIB
Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, hingga saat ini masih berada di lokasi banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu. Ia terus berupaya memastikan bantuan pangan tiba di daerah terisolir, seperti Kecamatan Latimojong.
Setelah gagal mengirimkan bantuan menggunakan helikopter akibat cuaca buruk, hari ini, Minggu, 5 Mei 2024, helikopter milik Polda Sulsel berhasil membawa bantuan ke Kecamatan Latimojong. Meskipun pilot awalnya ragu akibat cuaca yang mendung, namun salah seorang warga Desa Ulu Salu mengirimkan Direct Massage ke Instagram Humas Pemprov Sulsel, jika cuaca di Desa Ulu Salu cerah.
Baca Juga: 3.000 Warga di Kecamatan Latimojong Masih Terisolasi Akibat Banjir dan Longsor
Pesan tersebut dikirimkan warga Desa Ulu Salu bernama Nila, yang meminta bantuan agar bisa ikut ke Belopa menggunakan helikopter.
"Terima kasih Bapak Gubernur atas bantuannya untuk warga Desa Ulu Salu, karena sudah dua hari ini kami menunggu. Kemarin, saya sempat melihat heli di atas Desa Ulu Salu tapi ternyata tidak bisa mendarat karena kabut, dan hari ini alhamdulilah bisa mendarat dan menyalurkan bantuan," kata Nila.
Selain menyalurkan bantuan, delapan warga Kecamatan Latimojong turut dievakuasi ke Belopa, Ibu Kota Kabupaten Luwu, termasuk Nila dan ibunya.
Warga Desa Boneposi, Ramlah Baddu, mengaku ikut menumpang di helikopter menuju Belopa karena sebelum terkena musibah banjir dan tanah longsor, rumahnya mengalami kebakaran. Seluruh dokumennya hangus terbakar, begitupun harta bendanya.
Setelah gagal mengirimkan bantuan menggunakan helikopter akibat cuaca buruk, hari ini, Minggu, 5 Mei 2024, helikopter milik Polda Sulsel berhasil membawa bantuan ke Kecamatan Latimojong. Meskipun pilot awalnya ragu akibat cuaca yang mendung, namun salah seorang warga Desa Ulu Salu mengirimkan Direct Massage ke Instagram Humas Pemprov Sulsel, jika cuaca di Desa Ulu Salu cerah.
Baca Juga: 3.000 Warga di Kecamatan Latimojong Masih Terisolasi Akibat Banjir dan Longsor
Pesan tersebut dikirimkan warga Desa Ulu Salu bernama Nila, yang meminta bantuan agar bisa ikut ke Belopa menggunakan helikopter.
"Terima kasih Bapak Gubernur atas bantuannya untuk warga Desa Ulu Salu, karena sudah dua hari ini kami menunggu. Kemarin, saya sempat melihat heli di atas Desa Ulu Salu tapi ternyata tidak bisa mendarat karena kabut, dan hari ini alhamdulilah bisa mendarat dan menyalurkan bantuan," kata Nila.
Selain menyalurkan bantuan, delapan warga Kecamatan Latimojong turut dievakuasi ke Belopa, Ibu Kota Kabupaten Luwu, termasuk Nila dan ibunya.
Warga Desa Boneposi, Ramlah Baddu, mengaku ikut menumpang di helikopter menuju Belopa karena sebelum terkena musibah banjir dan tanah longsor, rumahnya mengalami kebakaran. Seluruh dokumennya hangus terbakar, begitupun harta bendanya.