Peduli Bencana Alam di Kabupaten Luwu, Bupati Maros Buka Posko Bantuan
Najmi S Limonu
Senin, 06 Mei 2024 - 12:28 WIB
Pemkab Maros membuka posko bantuan bencana Kabupaten Luwu. Posko dipusatkan di Tribun Utama Lapangan Pallantikang. Posko mulai dibuka hari ini, Senin (6/5/2024).
Bupati Maros AS Chaidir Syam mengimbau kepada seluruh ASN, OPD dan masyarakat Maros untuk menyalurkan bantuannya.
“Ini bentuk keprihatinan kita terhadap saudara-saudara kita yang ada di Luwu dan sekitarnya yang terkena bencana banjir bandang sehingga kita berinisiatif untuk membuka posko bantuan,” ujar Chaidir.
Ketua PMI Maros ini menambahkan, pihaknya membuka posko agar bantuan dari masyarakat dapat terorganisir dengan baik sehingga tepat sasaran di daerah bencana.
Baca juga: Satu Korban Banjir Luwu yang Hanyut Ditemukan dalam Kondisi Meninggal
“Kita hanya memfasilitasi bagi masyarakat yang mau menyumbang tapi tidak tahu ke mana. Atau takutnya tidak tepat sasaran. Karena kita tetap berkoordinasi dengan pemkab di daerah yang terkena bencana karena mereka pasti lebih tahu kebutuhannya apa dan dimana saja yang terdampak,” bebernya.
Adapun kebutuhan yang diperlukan di daerah bencana kata Chaidir yakni air mineral, popok bayi, obat-obatan, beras, pakaian bekas, selimut dan susu bayi, ikan kaleng, mi instan.
Bupati Maros AS Chaidir Syam mengimbau kepada seluruh ASN, OPD dan masyarakat Maros untuk menyalurkan bantuannya.
“Ini bentuk keprihatinan kita terhadap saudara-saudara kita yang ada di Luwu dan sekitarnya yang terkena bencana banjir bandang sehingga kita berinisiatif untuk membuka posko bantuan,” ujar Chaidir.
Ketua PMI Maros ini menambahkan, pihaknya membuka posko agar bantuan dari masyarakat dapat terorganisir dengan baik sehingga tepat sasaran di daerah bencana.
Baca juga: Satu Korban Banjir Luwu yang Hanyut Ditemukan dalam Kondisi Meninggal
“Kita hanya memfasilitasi bagi masyarakat yang mau menyumbang tapi tidak tahu ke mana. Atau takutnya tidak tepat sasaran. Karena kita tetap berkoordinasi dengan pemkab di daerah yang terkena bencana karena mereka pasti lebih tahu kebutuhannya apa dan dimana saja yang terdampak,” bebernya.
Adapun kebutuhan yang diperlukan di daerah bencana kata Chaidir yakni air mineral, popok bayi, obat-obatan, beras, pakaian bekas, selimut dan susu bayi, ikan kaleng, mi instan.