Pemkab Gowa-Bulog Salurkan 54.800 Kg Beras di Kecamatan Somba Opu
Herni Amir
Kamis, 16 Mei 2024 - 15:51 WIB
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bersama Perum Bulog Cabang Makassar kembali menyalurkan beras bantuan pangan tahap 2 tahun 2024 yang merupakan program Presiden RI, Joko Widodo.
Bantuan kali ini menyasar masyarakat di Kelurahan Pandang-Pandang Kecamatan Somba Opu, Kamis (16/5/2024).
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan yang melepas secara langsung bantuan pangan ini mengatakan, beras tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat untuk masyarakat kurang mampu, khususnya di wilayah Kabupaten Gowa.
“Semoga dengan program ini mampu meringankan beban dari seluruh masyarakat atau saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan dan uluran tangan dari kita semua,” kata orang nomor satu di Gowa ini.
Baca juga: Kadis PPKB Gowa Dilantik Jadi Ketua Umum Perkadis Nasional Bangga Kencana
Adnan melanjutkan, program bantuan pangan ini sebagai bagian dari upaya untuk mengantisipasi dampak elnino. Dimana ada sebagian wilayah di Indonesia yang mengalami kekeringan sehingga berdampak pada produksi pertanian khususnya beras.
Selain itu, Bupati Adnan menegaskan bahwa bantuan pangan ini bukan bantuan politis. Mengingat tahun ini masih dalam situasi tahun politik. Menurutnya, bantuan ini untuk meringankan beban masyarakat.
Bantuan kali ini menyasar masyarakat di Kelurahan Pandang-Pandang Kecamatan Somba Opu, Kamis (16/5/2024).
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan yang melepas secara langsung bantuan pangan ini mengatakan, beras tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat untuk masyarakat kurang mampu, khususnya di wilayah Kabupaten Gowa.
“Semoga dengan program ini mampu meringankan beban dari seluruh masyarakat atau saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan dan uluran tangan dari kita semua,” kata orang nomor satu di Gowa ini.
Baca juga: Kadis PPKB Gowa Dilantik Jadi Ketua Umum Perkadis Nasional Bangga Kencana
Adnan melanjutkan, program bantuan pangan ini sebagai bagian dari upaya untuk mengantisipasi dampak elnino. Dimana ada sebagian wilayah di Indonesia yang mengalami kekeringan sehingga berdampak pada produksi pertanian khususnya beras.
Selain itu, Bupati Adnan menegaskan bahwa bantuan pangan ini bukan bantuan politis. Mengingat tahun ini masih dalam situasi tahun politik. Menurutnya, bantuan ini untuk meringankan beban masyarakat.