Kematian Janggal, Kerabat Curiga Aswan Korban Pembunuhan di Sungai Powosoi Lutim
Fitra budin
Sabtu, 18 Mei 2024 - 13:12 WIB
Rusli Manda, salah satu kerabat korban, mencurigai adanya kejanggalan terkait kematian Aswan Sanuddin (41) yang ditemukan tewas di Sungai Powosoi, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Jasad Aswan ditemukan pada Rabu, 15 Mei 2024 di bawah Jembatan Powosoi.
Aswan, yang merupakan warga Desa Sumpira, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, diduga menjadi korban pembunuhan. Menyikapi kejanggalan yang terjadi, Rusli meminta pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab kematian Aswan.
“Kami menduga korban dibunuh. Dan kami berharap polisi dapat menyelidiki kasus ini secara terbuka,” harap Rusli pada Sabtu (18/05/2024)
Baca Juga:Identitas Kerangka Mayat di Desa Taripa Terungkap, Ternyata Pria Hilang Sejak 2 Mei
Rusli mengungkapkan bahwa terdapat beberapa luka memar di tubuh korban, namun ia tidak dapat memastikan penyebab luka-luka tersebut.
"Ada memar di tubuh korban, tapi biar polisi yang menyelidiki penyebabnya. Kami juga menduga kemungkinan korban dibuang ke sungai oleh pelaku," jelasnya.
Diketahui, Aswan dilaporkan melompat ke sungai dari Jembatan Powosoi, Desa Karangbua, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur pada 14 Mei sekitar pukul 01.00 Wita. Jasadnya baru ditemukan oleh tim SAR setelah dua hari pencarian, yakni pada Rabu, 15 Mei 2024 sekitar pukul 16.00 Wita.
Aswan, yang merupakan warga Desa Sumpira, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, diduga menjadi korban pembunuhan. Menyikapi kejanggalan yang terjadi, Rusli meminta pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab kematian Aswan.
“Kami menduga korban dibunuh. Dan kami berharap polisi dapat menyelidiki kasus ini secara terbuka,” harap Rusli pada Sabtu (18/05/2024)
Baca Juga:Identitas Kerangka Mayat di Desa Taripa Terungkap, Ternyata Pria Hilang Sejak 2 Mei
Rusli mengungkapkan bahwa terdapat beberapa luka memar di tubuh korban, namun ia tidak dapat memastikan penyebab luka-luka tersebut.
"Ada memar di tubuh korban, tapi biar polisi yang menyelidiki penyebabnya. Kami juga menduga kemungkinan korban dibuang ke sungai oleh pelaku," jelasnya.
Diketahui, Aswan dilaporkan melompat ke sungai dari Jembatan Powosoi, Desa Karangbua, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur pada 14 Mei sekitar pukul 01.00 Wita. Jasadnya baru ditemukan oleh tim SAR setelah dua hari pencarian, yakni pada Rabu, 15 Mei 2024 sekitar pukul 16.00 Wita.
(umi)