DPRD Sulsel Titip Prof Zudan Jaga Netralitas ASN Jelang Pilkada 2024
Ahmad Muhaimin
Selasa, 21 Mei 2024 - 20:52 WIB
Pj Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakrulloh diminta untuk menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Apalagi sejumlah ASN saat ini menjabat sebagai Pj bupati dan wali kota.
Permintaan itu disampaikan kepada Prof Zudan saat melakukan silaturahmi dengan DPRD Sulsel pada Selasa (05/21/2024) kemarin. Para legislator meminta agar Pj Gubernur yang baru ini bisa menjaga situasi politik jelang Pilkada.
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Ni'matullah berpesan agar Prof Zudan bisa menurunkan tensi politik yang sedang tinggi saat ini. Ia juga menyampaikan pentingnya menyiapkan pondasi yang kuat untuk bagi gubernur definitif yang akan datang.
"Kemudian kalau saya mau menitip, kondisi ekonomi kita berkontraksi dalam dua triwulan ini, di sisi lain politik kita berkontraksi sangat panas. Saya kira dua hal itu saja dulu Pak Gub yang secara serius, turunkan dulu tensi politik yang terlalu tinggi apalagi di Pilkada Serentak," kata Ulla sapaannya.
"Jadi saya kira kalau Pak Gub bisa menurunkan tensi itu membuat wajah pemerintahan dan politik kita lebih tenang, lebih sejuk saya kira itu sudah keberhasilan luar biasa," sambung Ketua DPD Demokrat Sulsel ini.
Baca Juga:Pakai Simbol Hati, Baliho Rudal Sayang Makassar Bertebaran di Jalan
Wakil Ketua DPRD Sulsel lainnya, Syaharuddin Alrif menyambung permintaan Ulla. Ia mengaku sudah mengalami sendiri naiknya tensi politik di Pilkada karena ketidaknetralan ASN.
Permintaan itu disampaikan kepada Prof Zudan saat melakukan silaturahmi dengan DPRD Sulsel pada Selasa (05/21/2024) kemarin. Para legislator meminta agar Pj Gubernur yang baru ini bisa menjaga situasi politik jelang Pilkada.
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Ni'matullah berpesan agar Prof Zudan bisa menurunkan tensi politik yang sedang tinggi saat ini. Ia juga menyampaikan pentingnya menyiapkan pondasi yang kuat untuk bagi gubernur definitif yang akan datang.
"Kemudian kalau saya mau menitip, kondisi ekonomi kita berkontraksi dalam dua triwulan ini, di sisi lain politik kita berkontraksi sangat panas. Saya kira dua hal itu saja dulu Pak Gub yang secara serius, turunkan dulu tensi politik yang terlalu tinggi apalagi di Pilkada Serentak," kata Ulla sapaannya.
"Jadi saya kira kalau Pak Gub bisa menurunkan tensi itu membuat wajah pemerintahan dan politik kita lebih tenang, lebih sejuk saya kira itu sudah keberhasilan luar biasa," sambung Ketua DPD Demokrat Sulsel ini.
Baca Juga:Pakai Simbol Hati, Baliho Rudal Sayang Makassar Bertebaran di Jalan
Wakil Ketua DPRD Sulsel lainnya, Syaharuddin Alrif menyambung permintaan Ulla. Ia mengaku sudah mengalami sendiri naiknya tensi politik di Pilkada karena ketidaknetralan ASN.