Pemerintah Maros Siapkan Rp33 Miliar untuk Gaji 13 ASN
Najmi S Limonu
Selasa, 28 Mei 2024 - 17:15 WIB
Pemerintah Kabupaten Maros menyiapkan anggaran Rp33 miliar untuk pembayaran gaji 13 ASN.
Bupati Maros AS Chaidir Syam mengatakan, ada 7.000 ASN yang menerima gaji 13. Gaji tersebut tidak disertai dengan potongan meski penerima telah mengambil pinjaman dari pihak bank.
"Kami siapkan Rp33 miliar untuk 7.000 ASN. Anggaran ini untuk pembayaran gaji 13. Jika sudah ada perintah dari pemerintah pusat, maka kita akan langsung bayarkan," jelasnya saat ditemui.
Mantan Ketua DPRD Maros ini menuturkan, akan membayar gaji 13 jelang tahun ajaran baru. Karena memang tujuan pemberian gaji 13 ini untuk kepentingan sekolah anak ASN.
"Kita tekankan ya bahwa gaji 13 ini sebaiknya digunakan untuk kepentingan pendidikan anak, bukan untuk tujuan lainnya," jelasnyam
Terutama untuk membantu ASN dalam membiayai kebutuhan sekolah anak-anak mereka. Hal ini menjadi lebih penting karena akan segera memasuki tahun ajaran baru.
Dia juga mengimbau ASN untuk menggunakan gaji 13 mereka dengan bijak, menghindari pemborosan dan perilaku yang berlebihan. Apalagi membeli sesutu yang tidak ada hubungannya dengan dunia pendidikan anak.
Bupati Maros AS Chaidir Syam mengatakan, ada 7.000 ASN yang menerima gaji 13. Gaji tersebut tidak disertai dengan potongan meski penerima telah mengambil pinjaman dari pihak bank.
"Kami siapkan Rp33 miliar untuk 7.000 ASN. Anggaran ini untuk pembayaran gaji 13. Jika sudah ada perintah dari pemerintah pusat, maka kita akan langsung bayarkan," jelasnya saat ditemui.
Mantan Ketua DPRD Maros ini menuturkan, akan membayar gaji 13 jelang tahun ajaran baru. Karena memang tujuan pemberian gaji 13 ini untuk kepentingan sekolah anak ASN.
"Kita tekankan ya bahwa gaji 13 ini sebaiknya digunakan untuk kepentingan pendidikan anak, bukan untuk tujuan lainnya," jelasnyam
Terutama untuk membantu ASN dalam membiayai kebutuhan sekolah anak-anak mereka. Hal ini menjadi lebih penting karena akan segera memasuki tahun ajaran baru.
Dia juga mengimbau ASN untuk menggunakan gaji 13 mereka dengan bijak, menghindari pemborosan dan perilaku yang berlebihan. Apalagi membeli sesutu yang tidak ada hubungannya dengan dunia pendidikan anak.