Didukung TNI-Polri, Disnakkan Intensifkan Pengawasan Hewan Kurban
Tim Sindomakassar
Selasa, 11 Juni 2024 - 12:35 WIB
Menyambut Idul Adha 1445 Hijriah, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Sidrap bersama pihak terkait mengintensifkan pemantauan dan pengawasan hewan kurban. Kegiatan dilakukan di tempat penjualan hewan kurban yang tersebar di 11 kecamatan.
Langkah ini diambil untuk memastikan kesehatan dan kelayakan hewan yang akan disembelih pada Idul Adha mendatang. Sekaligus tindak lanjut arahan Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Sidrap, Muhammad Yusuf DM pada rapat persiapan pelaksanaan Idul Adha 1445 Hijriah tingkat kabupaten beberapa waktu lalu.
Tim yang turun dipimpin Plt. Kadisnakkan Sidrap, Suharya Angriani didampingi Kabid Pembibitan dan Kesehatan Hewan, Haris Alimin. Pemantauan dan pengawasan ini melibatkan penyuluh peternakan, PPK, Keswan, serta didukung personil TNI dan Polri.
Baca Juga:Pemkab Sidrap, 510 Non-ASN Terima Bantuan Dana ZIS
Suharya Angriani menyatakan, pemantauan dan pengawasan dilakukan untuk memastikan keamanan, kesehatan, keutuhan, dan kehalalan hewan kurban, sesuai tema "Sulsel Berkurban Halalan dan Toyyiban".
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa hewan-hewan yang akan dijadikan kurban sudah layak umur dan memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan,” kata Suharya.
Dengan adanya langkah ini, lanjutnya, diharapkan semua hewan kurban memenuhi standar kesehatan dan keamanan yang ditetapkan.
Langkah ini diambil untuk memastikan kesehatan dan kelayakan hewan yang akan disembelih pada Idul Adha mendatang. Sekaligus tindak lanjut arahan Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Sidrap, Muhammad Yusuf DM pada rapat persiapan pelaksanaan Idul Adha 1445 Hijriah tingkat kabupaten beberapa waktu lalu.
Tim yang turun dipimpin Plt. Kadisnakkan Sidrap, Suharya Angriani didampingi Kabid Pembibitan dan Kesehatan Hewan, Haris Alimin. Pemantauan dan pengawasan ini melibatkan penyuluh peternakan, PPK, Keswan, serta didukung personil TNI dan Polri.
Baca Juga:Pemkab Sidrap, 510 Non-ASN Terima Bantuan Dana ZIS
Suharya Angriani menyatakan, pemantauan dan pengawasan dilakukan untuk memastikan keamanan, kesehatan, keutuhan, dan kehalalan hewan kurban, sesuai tema "Sulsel Berkurban Halalan dan Toyyiban".
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa hewan-hewan yang akan dijadikan kurban sudah layak umur dan memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan,” kata Suharya.
Dengan adanya langkah ini, lanjutnya, diharapkan semua hewan kurban memenuhi standar kesehatan dan keamanan yang ditetapkan.