Dewas dan PK BLU Kemenkeu Monitoring dan Evaluasi BLU UIN Alauddin Makassar
Luqman Zainuddin
Kamis, 13 Juni 2024 - 13:37 WIB
Dewan Pengawas (Dewas) dan Pengelola Keuangan Badan Layanan Umum (PK BLU) Kemenkeu RI melakukan monitoring dan evaluasi BLU UIN Alauddin Makassar.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kinerja BLU berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan yang diberikan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Dewas BLU UIN Alauddin Makassar, Agusli Ilyas, dan perwakilan dari PK BLU Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI, Muchlis.
Dalam sesi evaluasi, Agusli Ilyas menekankan pentingnya penguatan peran Satuan Pengawasan Intern (SPI) dalam mengawasi kinerja BLU.
"Penguatan peran SPI karena SPI memiliki wewenang untuk mengevaluasi," ujar Agusli di Hotel Sultan Alauddin, Kota Makassar, Rabu 12 Juni 2024.
Agusli juga menyoroti perlunya regulasi yang jelas jika Pusat Pengembang Bisnis (P2B) ingin melakukan pengadaan barang dan jasa.
Di sisi teknis, Agusli mencatat bahwa layanan yang disediakan oleh BLU UIN Alauddin Makassar terus berkembang, namun masih ada beberapa kendala yang perlu diatasi, terutama terkait kinerja keuangan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kinerja BLU berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan yang diberikan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Dewas BLU UIN Alauddin Makassar, Agusli Ilyas, dan perwakilan dari PK BLU Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI, Muchlis.
Dalam sesi evaluasi, Agusli Ilyas menekankan pentingnya penguatan peran Satuan Pengawasan Intern (SPI) dalam mengawasi kinerja BLU.
"Penguatan peran SPI karena SPI memiliki wewenang untuk mengevaluasi," ujar Agusli di Hotel Sultan Alauddin, Kota Makassar, Rabu 12 Juni 2024.
Agusli juga menyoroti perlunya regulasi yang jelas jika Pusat Pengembang Bisnis (P2B) ingin melakukan pengadaan barang dan jasa.
Di sisi teknis, Agusli mencatat bahwa layanan yang disediakan oleh BLU UIN Alauddin Makassar terus berkembang, namun masih ada beberapa kendala yang perlu diatasi, terutama terkait kinerja keuangan.