Mahasiswa Bedah Film Sokola Rimba di Perpustakaan Sidrap
Tim Sindomakassar
Kamis, 13 Juni 2024 - 15:44 WIB
Perpustakaan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang menjadi pusat kegiatan literasi masyarakat yang beragam. Salah satu kegiatan yang menarik, yaitu bedah film.
Mahasiswa Universitas Ichsan Sidrap yang tergabung dalam Lingkar Mahasiswa Islam untuk Perubahan (Lisan), menggelar bedah film di perpustakaan yang terletak di Jalan Wolter Mongisidi, Pangkajene Sidenreng tersebut.
Film yang dibedah Muhajir, Aryuni Juminarni dan kawan-kawan berjudul Sokola Rimba. Film ini sarat nilai edukasi dan menggambarkan mendalam problematika sosial, sehingga tepat menjadi kajian literasi.
Baca Juga:Agus Salim Lantik Wakil Kepala Kejati dan 8 Kajari di Sulsel
Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Sidrap, Ahmad Dollah mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan memfasilitasi bedah film tersebut mengingat perpustakaan daerah sebagai pusat kegiatan literasi masyarakat.
“Termasuk literasi digital, dengan penyediaan fasilitas internet bagi pemustaka,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakannya, keberadaan gedung layanan perpustakaan daerah di Kabupaten Sidrap sekaligus sebagai pusat kegiatan dan pemberdayaan masyarakat. Hal itu, kata Ahmad, merupakan bagian dari program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).
Mahasiswa Universitas Ichsan Sidrap yang tergabung dalam Lingkar Mahasiswa Islam untuk Perubahan (Lisan), menggelar bedah film di perpustakaan yang terletak di Jalan Wolter Mongisidi, Pangkajene Sidenreng tersebut.
Film yang dibedah Muhajir, Aryuni Juminarni dan kawan-kawan berjudul Sokola Rimba. Film ini sarat nilai edukasi dan menggambarkan mendalam problematika sosial, sehingga tepat menjadi kajian literasi.
Baca Juga:Agus Salim Lantik Wakil Kepala Kejati dan 8 Kajari di Sulsel
Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Sidrap, Ahmad Dollah mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan memfasilitasi bedah film tersebut mengingat perpustakaan daerah sebagai pusat kegiatan literasi masyarakat.
“Termasuk literasi digital, dengan penyediaan fasilitas internet bagi pemustaka,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakannya, keberadaan gedung layanan perpustakaan daerah di Kabupaten Sidrap sekaligus sebagai pusat kegiatan dan pemberdayaan masyarakat. Hal itu, kata Ahmad, merupakan bagian dari program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).