8 Cakada Tak Dapat, Ady & Natsir Terima Surat Tugas Demokrat di Pilkada Selayar
Ahmad Muhaimin
Selasa, 02 Juli 2024 - 21:59 WIB
Bakal Calon Bupati Kepulauan Selayar, Muh Natsir Ali menerima surat tugas dari Demokrat. Sebelumnya, Ady Ansar juga menerima surat tugas yang sama dari partai berlambang mercy ini.
Hanya dua Cakada yang menerima surat tugas dari Demokrat untuk Pilkada Kepulauan Selayar 2024. Padahal ada 12 nama yang mendaftar dan mengikuti fit and proper test di Demokrat.
Mereka diantaranya ialah Saiful Arif, Abd Rahman Masriat, Brigjen (Purn) Nur Salam, Andi Mulyadi Radjab, Usman Arsyad. Selanjutnya Ali Yathas, Andi Baso, Andi Mahmud.
Pasangan AR-Rahman Segera Deklarasi di Pilkada Wajo 2024
Natsir secara terang-terangan ingin membentuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilkada Kepulauan Selayar 2024. Apalagi ia sudah mengamankan surat tugas dari Golkar yang memiliki kursi dan Demokrat 1 kursi.
"Kami akan segera membangun Koalisi Indonesia Maju di Selayar, dengan menggandeng Golkar yang terlebih dahulu memberikan surat tugas dan saat ini intens komunikasi dengan Gerindra dan PAN," kata Natsir.
Meski begitu, Natsir juga belum pasti mengamankan Demokrat. Peluangnya masih sama dengan Ady Ansar yang sebelumnya lebih dulu menerima surat tugas dari Ketua DPD Nimatullah.
Hanya dua Cakada yang menerima surat tugas dari Demokrat untuk Pilkada Kepulauan Selayar 2024. Padahal ada 12 nama yang mendaftar dan mengikuti fit and proper test di Demokrat.
Mereka diantaranya ialah Saiful Arif, Abd Rahman Masriat, Brigjen (Purn) Nur Salam, Andi Mulyadi Radjab, Usman Arsyad. Selanjutnya Ali Yathas, Andi Baso, Andi Mahmud.
Pasangan AR-Rahman Segera Deklarasi di Pilkada Wajo 2024
Natsir secara terang-terangan ingin membentuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilkada Kepulauan Selayar 2024. Apalagi ia sudah mengamankan surat tugas dari Golkar yang memiliki kursi dan Demokrat 1 kursi.
"Kami akan segera membangun Koalisi Indonesia Maju di Selayar, dengan menggandeng Golkar yang terlebih dahulu memberikan surat tugas dan saat ini intens komunikasi dengan Gerindra dan PAN," kata Natsir.
Meski begitu, Natsir juga belum pasti mengamankan Demokrat. Peluangnya masih sama dengan Ady Ansar yang sebelumnya lebih dulu menerima surat tugas dari Ketua DPD Nimatullah.