Basarnas Cari ABK yang Terjatuh di Muara Sungai Tangka Sinjai
Tim SINDOmakassar
Rabu, 03 Juli 2024 - 19:24 WIB
Seorang Anak Buah Kapal (ABK) KMN Cahaya Madinah, dilaporkan terjatuh dari kapalnya saat hendak mencari ikan di muara sungai Tangka, Sinjai, Sulawesi Selatan pada Rabu (3/7/2025) pagi.
Adapun ABK yang terjatuh dari perahunya diketahui bernama Wawan (20), posisi korban berada di atas KMN Cahaya Madinah hendak ikut mencari ikan bersama nelayan lainnya di atas kapal. Namun nahas, korban terjatuh dan dinyatakan tenggelam. Atas laporan itu, Basarnas menerjunkan personel Pos SAR Bone menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi Sebabkan Jembatan di Sinjai Selatan Ambruk
"Kami menerima laporan adanya ABK Kapal nelayan yang terjatuh saat hendak keluar mencari ikan di Sinjai dan langsung mengerahkan personel dari Pos Sar Bone menuju ke lokasi melakukan pencarian," ungkap Muhammad Arif Anwar selaku Kepala Kantor Basarnas Makassar.
Lebih lanjut, Arif Anwar menjelaskan bahwa, timnya yang tiba di lokasi langsung koordinasi dengan nelayan setempat dan melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.
"Pencarian dengan membagi 3 SRU (Search and Rescue Unit) dalam upaya menemukan korban," lanjutnya.
Proses pencarian yang dilakukan Tim Sar Gabungan hingga menjelang malam hari belum membuahkan hasil dan pertimbangan penerangan maka operasi sar dihentikan sementara dan rencana akan dilanjutkan besok pagi.
Adapun ABK yang terjatuh dari perahunya diketahui bernama Wawan (20), posisi korban berada di atas KMN Cahaya Madinah hendak ikut mencari ikan bersama nelayan lainnya di atas kapal. Namun nahas, korban terjatuh dan dinyatakan tenggelam. Atas laporan itu, Basarnas menerjunkan personel Pos SAR Bone menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi Sebabkan Jembatan di Sinjai Selatan Ambruk
"Kami menerima laporan adanya ABK Kapal nelayan yang terjatuh saat hendak keluar mencari ikan di Sinjai dan langsung mengerahkan personel dari Pos Sar Bone menuju ke lokasi melakukan pencarian," ungkap Muhammad Arif Anwar selaku Kepala Kantor Basarnas Makassar.
Lebih lanjut, Arif Anwar menjelaskan bahwa, timnya yang tiba di lokasi langsung koordinasi dengan nelayan setempat dan melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.
"Pencarian dengan membagi 3 SRU (Search and Rescue Unit) dalam upaya menemukan korban," lanjutnya.
Proses pencarian yang dilakukan Tim Sar Gabungan hingga menjelang malam hari belum membuahkan hasil dan pertimbangan penerangan maka operasi sar dihentikan sementara dan rencana akan dilanjutkan besok pagi.