Curah Hujan Tinggi Sebabkan Jembatan di Sinjai Selatan Ambruk
Selasa, 23 Apr 2024 16:44
Sebuah jembatan ambruk di Desa Songing, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai mengakibatkan akses jalan bagi masyarakat harus terputus. Foto: BPBD Sinjai
SINJAI - Sebuah jembatan ambruk di Desa Songing, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai mengakibatkan akses jalan bagi masyarakat harus terputus.
Ambruknya jembatan yang menghubungkan dua Dusun di Desa Songing, diakibatkan kuatnya arus sungai akibat tingginya curah hujan.
Peristiwa ini terjadi sekira pukul 13:30 Wita, Senin (22/04/2204) kemarin. Jembatan ini merupakan jalan penghubung antara Dusun Tonasa dan Dusun Balimengko.
Informasi yang berhasil dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai, beton jembatan ini ambruk karena debit air yang tinggi.
Kepala BPBD Sinjai, Budiaman mengatakan atas perintah Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, pihaknya telah melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan Dinas PUPR terkait ambruknya akses jalan masyarakat ini.
“Saat mengetahui kabar ambruknya jembatan ini, bapak Pj Bupati langsung memerintahkan untuk melakukan langkah dini agar tidak menimbulkan korban akibat peristiwa ini. Jadi kami telah memasang tanda larangan untuk melintas di area jembatan ini,” katanya.
Bendung Kulang meluap dan arus Sungai Katangka yang mengalir di bawah jembatan menabrak jembatan tersebut. Akibat kejadian ini, akses penghubung dua dusun tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kini warga yang biasa melintas di jembatan tersebut harus mengambil jalan alternatif sejauh 1 Kilometer (KM) menuju pasar. Padahal dengan melalui akses jembatan terputus itu, sebelumnya warga hanya menempuh jarak 100 meter menuju pasar.
Budiman mengimbau warga agar tetap waspada terhadap curah hujan tinggi yang berpotensi masih akan terjadi hingga Juni 2024 mendatang.
Sebelumnya, bencana longsor telah terjadi di Desa Bonto Katute Kecamatan Sinjai Borong, dan Desa Botolempangan, Kecamatan Sinjai Barat beberapa waktu lalu yang juga diakibatkan tingginya curah hujan.
Ambruknya jembatan yang menghubungkan dua Dusun di Desa Songing, diakibatkan kuatnya arus sungai akibat tingginya curah hujan.
Peristiwa ini terjadi sekira pukul 13:30 Wita, Senin (22/04/2204) kemarin. Jembatan ini merupakan jalan penghubung antara Dusun Tonasa dan Dusun Balimengko.
Informasi yang berhasil dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai, beton jembatan ini ambruk karena debit air yang tinggi.
Kepala BPBD Sinjai, Budiaman mengatakan atas perintah Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, pihaknya telah melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan Dinas PUPR terkait ambruknya akses jalan masyarakat ini.
“Saat mengetahui kabar ambruknya jembatan ini, bapak Pj Bupati langsung memerintahkan untuk melakukan langkah dini agar tidak menimbulkan korban akibat peristiwa ini. Jadi kami telah memasang tanda larangan untuk melintas di area jembatan ini,” katanya.
Bendung Kulang meluap dan arus Sungai Katangka yang mengalir di bawah jembatan menabrak jembatan tersebut. Akibat kejadian ini, akses penghubung dua dusun tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kini warga yang biasa melintas di jembatan tersebut harus mengambil jalan alternatif sejauh 1 Kilometer (KM) menuju pasar. Padahal dengan melalui akses jembatan terputus itu, sebelumnya warga hanya menempuh jarak 100 meter menuju pasar.
Budiman mengimbau warga agar tetap waspada terhadap curah hujan tinggi yang berpotensi masih akan terjadi hingga Juni 2024 mendatang.
Sebelumnya, bencana longsor telah terjadi di Desa Bonto Katute Kecamatan Sinjai Borong, dan Desa Botolempangan, Kecamatan Sinjai Barat beberapa waktu lalu yang juga diakibatkan tingginya curah hujan.
(UMI)
Berita Terkait
News
Asmo Sulsel Berikan Edukasi Berkendara Aman di Musim Hujan
Asmo Sulsel memberikan edukasi safety riding kepada 70 karyawan PT Malindo Feedmill Tbk terkait berkendara aman di musim hujan.
Jum'at, 14 Nov 2025 19:09
Sulsel
Temukan Dokumen Kausalitas, 4 Kantor Milik Pemkab Sinjai Digeledah Terkait Kasus Korupsi
Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Sinjai melaksanakan penggeledahan serentak di empat lokasi strategis pada Selasa, 11 November 2025.
Rabu, 12 Nov 2025 12:44
Sulsel
Jelang Musim Hujan, Warga Desa Lentu Jeneponto Gotong Royong Bersihkan Irigasi
Berbekal cangkul dan peralatan lainnya, ratusan warga Desa Lentu, Kecamatan Bontoramba, Jeneponto, Sulawesi Selatan berbondong-bondong menuju ke saluran irigasi wilayah jaringan D.I Tamanroya
Sabtu, 01 Nov 2025 18:28
News
Grup Astra Makassar Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana di Musim Hujan
Grup Astra Makassar menunjukkan komitmennya terhadap kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat melalui kegiatan Refreshment Unit Tanggap Darurat.
Senin, 27 Okt 2025 20:23
Sulsel
Jelang Musim Penghujan, Pemkab Gowa Benahi Sejumlah Drainase
Mengantisipasi genangan dan banjir saat musim penghujan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mulai melakukan pembenahan sejumlah drainase di titik-titik rawan.
Rabu, 22 Okt 2025 11:57
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
BRI dan LIB Buka Wawasan Mahasiswa Unismuh Tentang Industri Sepak Bola
2
Sidak Dua OPD, Bupati Lutim Tegaskan ASN Harus Jadi CCTV Pemerintah
3
Gelar Karya BPPMPV KPTK 2025 Hadir Lebih Besar, Tampilkan Inovasi Teknologi Maritim & Digital
4
Pancaroba, Anak-anak di Jeneponto Banyak Terkena Penyakit Pernapasan
5
Eks Suami Oknum Dewan Takalar Tantang Wakil Ketua DPRD Jeneponto Tes DNA
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
BRI dan LIB Buka Wawasan Mahasiswa Unismuh Tentang Industri Sepak Bola
2
Sidak Dua OPD, Bupati Lutim Tegaskan ASN Harus Jadi CCTV Pemerintah
3
Gelar Karya BPPMPV KPTK 2025 Hadir Lebih Besar, Tampilkan Inovasi Teknologi Maritim & Digital
4
Pancaroba, Anak-anak di Jeneponto Banyak Terkena Penyakit Pernapasan
5
Eks Suami Oknum Dewan Takalar Tantang Wakil Ketua DPRD Jeneponto Tes DNA