Tim Dokter Forensik Lakukan Otopsi Terhadap Korban Penganiayaan di Luwu Timur
Selasa, 23 Apr 2024 15:33

Polres Luwu Timur mengungkap kronologi dugaan penganiayaan yang terjadi di Dusun Tomba, Desa Manurung, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Senin (22/04/2024). Foto: Fitra Budin
LUWU TIMUR - Tim Dokter Forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Makassar melakukan otopsi terhadap korban bernama Alfin (19) hari ini, Selasa (23/04/2024). Alfin diduga menjadi korban penganiayaan di Desa Manurung, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Langkah otopsi ini diambil untuk mengungkap penyebab pasti kematian Alfin. Polres Luwu Timur telah menurunkan Tim Dokter Forensik untuk melakukan proses tersebut.
"Hari ini otopsi dilakukan di RSUD I Lagaligo Wotu. Setelah selesai, korban akan dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan," kata Humas Polres Luwu Timur, Bripka.
Dalam peristiwa ini, Bripka Taufik menyebut ada empat orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini telah ditahan, dua di antaranya adalah anak di bawah umur.
Sebelumnya, Polres Luwu Timur telah mengungkap kronologi dugaan penganiayaan yang terjadi di Dusun Tomba, Desa Manurung, Kecamatan Malili, Luwu Timur. Insiden tersebut menyebabkan Alfin Bin Sabri (19 tahun) tewas, dan melibatkan 4 tersangka.
Kapolres Luwu Timur, AKBP Zulkarnain menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 20.30 WITA. Alfin dan rekannya Felix (15 tahun) mengendarai sepeda motor hendak menemui seseorang di Dusun Tomba, tetapi tidak mengetahui alamatnya. Mereka kemudian bertemu dengan tersangka IK dan RF di pinggir jalan.
"RF dan IK kemudian emosi dan melakukan pemukulan terhadap Felix dan Alfin karena merasa ditatap sinis saat diberikan rokok," jelas AKBP Zulkarnain.
Empat tersangka telah ditetapkan, yakni IK (23 tahun), RF (17 tahun), IP (21 tahun), dan AL (17 tahun), semuanya merupakan warga setempat. Motif dari IK dan RF adalah emosi karena merasa tidak dihormati oleh Felix. Mereka kemudian menganiaya kedua korban, Alfin dan Felix.
Langkah otopsi ini diambil untuk mengungkap penyebab pasti kematian Alfin. Polres Luwu Timur telah menurunkan Tim Dokter Forensik untuk melakukan proses tersebut.
"Hari ini otopsi dilakukan di RSUD I Lagaligo Wotu. Setelah selesai, korban akan dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan," kata Humas Polres Luwu Timur, Bripka.
Dalam peristiwa ini, Bripka Taufik menyebut ada empat orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini telah ditahan, dua di antaranya adalah anak di bawah umur.
Sebelumnya, Polres Luwu Timur telah mengungkap kronologi dugaan penganiayaan yang terjadi di Dusun Tomba, Desa Manurung, Kecamatan Malili, Luwu Timur. Insiden tersebut menyebabkan Alfin Bin Sabri (19 tahun) tewas, dan melibatkan 4 tersangka.
Kapolres Luwu Timur, AKBP Zulkarnain menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 20.30 WITA. Alfin dan rekannya Felix (15 tahun) mengendarai sepeda motor hendak menemui seseorang di Dusun Tomba, tetapi tidak mengetahui alamatnya. Mereka kemudian bertemu dengan tersangka IK dan RF di pinggir jalan.
"RF dan IK kemudian emosi dan melakukan pemukulan terhadap Felix dan Alfin karena merasa ditatap sinis saat diberikan rokok," jelas AKBP Zulkarnain.
Empat tersangka telah ditetapkan, yakni IK (23 tahun), RF (17 tahun), IP (21 tahun), dan AL (17 tahun), semuanya merupakan warga setempat. Motif dari IK dan RF adalah emosi karena merasa tidak dihormati oleh Felix. Mereka kemudian menganiaya kedua korban, Alfin dan Felix.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Transparansikan Hasil Uji, DRRC UI dan Pemkab Lutim Pastikan Air Danau Towuti Aman
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menegaskan bahwa kualitas air di kawasan Danau Towuti, Desa Baruga, Langkea Raya, Matompi, dan Timampu berada dalam kondisi layak digunakan pasca insiden kebocoran pipa minyak jenis Marine Fuel Oil (MFO).
Selasa, 16 Sep 2025 15:24

Sulsel
Perempuan Asal Segeri Pangkep Tewas Dianiaya Pria Pakai Parang
Perempuan asal Desa Baring Segeri, BL (49) meninggal dunia usai diserang parang panjang oleh Anto (33), petani asal Kampung Lapie, Desa Parenreng Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep.
Senin, 15 Sep 2025 18:46

News
Drama Asmara Berujung Kekerasan: NH Gadai Motor Pacar, Lalu Pukul Pakai Balok Kayu
Seorang residivis kasus pencurian kembali berurusan dengan hukum. Lelaki berinisial NH alias IA (31), buruh harian lepas asal Kabupaten Soppeng, diringkus Tim Resmob Polres Parepare usai menganiaya pacarnya sendiri.
Kamis, 11 Sep 2025 15:18

Sulsel
Bupati Irwan Janjikan Bantuan Rp300 Juta Pembangunan Masjid Babul Jihad
Sebuah momen penuh harapan dan kebersamaan terukir di Lorong 2, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Kamis (11/09/2025).
Kamis, 11 Sep 2025 13:20

Sulsel
Finalisasi Draft Peta Deliniasi, Bupati Irwan Minta Penamaan Sistem Danau Malili Dikaji Ulang
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (Ibas) menghadiri rapat bersama Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparmudora) serta tim ahli Geosite membahas terkait Finalisasi Draft Peta Deliniasi Geopark Matano dan sistem Danau Malili, yang digelar di Ruang Rapat Bupati, Rabu (10/09/2025).
Rabu, 10 Sep 2025 17:49
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan, Oknum Komisioner Bawaslu Wajo Mengundurkan Diri
2

Struktur Hanura Sulsel Bak Indonesia Mini, 50 Pengurusnya dari Berbagai Kalangan
3

Sinergi Zurich & Danamon Hadirkan Perlindungan Optimal Penyakit Kritis
4

PT Vale - Pemkab Kolaka Sepakat Berdayakan Tenaga Kerja & Pengusaha Lokal
5

Walkot Appi Siapkan 6 Bus untuk Suporter Nonton Laga PSM Makassar vs Persija
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan, Oknum Komisioner Bawaslu Wajo Mengundurkan Diri
2

Struktur Hanura Sulsel Bak Indonesia Mini, 50 Pengurusnya dari Berbagai Kalangan
3

Sinergi Zurich & Danamon Hadirkan Perlindungan Optimal Penyakit Kritis
4

PT Vale - Pemkab Kolaka Sepakat Berdayakan Tenaga Kerja & Pengusaha Lokal
5

Walkot Appi Siapkan 6 Bus untuk Suporter Nonton Laga PSM Makassar vs Persija