Jelang Musim Penghujan, Pemkab Gowa Benahi Sejumlah Drainase
Rabu, 22 Okt 2025 11:57
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin meninjau drainase yang bakal diperbaiki mencegah banjir saat musim hujan. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Mengantisipasi genangan dan banjir saat musim penghujan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mulai melakukan pembenahan sejumlah drainase di titik-titik rawan.
Langkah ini ditinjau langsung Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin di Jalan Bate Salapang, Kelurahan Bonto-Bontoa, Kecamatan Somba Opu, Selasa (21/10).
Ia mengatakan bahwa perbaikan saluran air menjadi langkah prioritas agar masyarakat tidak lagi terdampak genangan air yang hampir setiap tahun terjadi di wilayah tersebut.
"Setiap musim hujan, wilayah ini selalu mengalami genangan bahkan banjir. Karena itu, saya bersama Ibu Bupati Husniah Talenrang turun langsung untuk melihat kondisi drainase dan mencari sumber masalahnya," ujar Darmawangsyah.
Menurutnya, salah satu penyebab utama tersumbatnya aliran air adalah adanya bangunan warga yang berdiri di atas saluran utama. Kondisi ini telah berlangsung lebih dari sepuluh tahun dan menyebabkan aliran air terhambat serta menumpuknya sampah di beberapa titik.
"Ada warga yang membangun di atas saluran air besar. Ini sudah terjadi lama dan jelas melanggar aturan. Akibatnya, air tidak mengalir dan menimbulkan genangan," jelasnya.
Meski demikian, Darmawangsyah menegaskan bahwa pemerintah tidak serta-merta melakukan pembongkaran. Pihaknya tetap akan mencari solusi terbaik agar penataan saluran air berjalan tanpa menimbulkan dampak sosial yang berat bagi warga terdampak.
"Kami tidak ingin masyarakat dirugikan. Pemerintah akan mencarikan solusi agar pembenahan ini tetap sesuai aturan, namun juga memperhatikan hak-hak warga yang terdampak," tegasnya.
Ia menambahkan, penataan drainase ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang Pemkab Gowa dalam mengurangi risiko banjir dan meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan, terutama di kawasan padat penduduk seperti Somba Opu.
"Kami ingin saat musim hujan tiba, warga bisa beraktivitas dengan tenang tanpa khawatir banjir. Pemerintah hadir untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat," pungkasnya yang meninjau langsung didampingi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Gowa, Rusdy Alimuddin dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa, Azhari Azis.
Sementara itu Camat Somba Opu, Nuraeny Apriyani menyambut baik kehadiran Wakil Bupati Gowa dan menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan terhadap persoalan infrastruktur lingkungan, khususnya drainase.
"Kami selaku Camat Somba Opu merasa senang atas peninjauan drainase yang dilakukan Bapak Wakil Bupati. Dengan peninjauan seperti ini, permasalahan banjir yang ada di Kecamatan Somba Opu dapat diurai satu per satu dan diselesaikan dengan baik," ujar Camat Somba Opu.
Ia menambahkan, langkah seperti ini juga memberikan dampak positif terhadap kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.
"Peninjauan ini menunjukkan bahwa ada perhatian langsung dari pemerintah kepada masyarakat. Ini tentu memberikan semangat dan harapan bagi warga bahwa permasalahan yang mereka hadapi akan segera ditangani," tutup Nuraeny.
Langkah ini ditinjau langsung Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin di Jalan Bate Salapang, Kelurahan Bonto-Bontoa, Kecamatan Somba Opu, Selasa (21/10).
Ia mengatakan bahwa perbaikan saluran air menjadi langkah prioritas agar masyarakat tidak lagi terdampak genangan air yang hampir setiap tahun terjadi di wilayah tersebut.
"Setiap musim hujan, wilayah ini selalu mengalami genangan bahkan banjir. Karena itu, saya bersama Ibu Bupati Husniah Talenrang turun langsung untuk melihat kondisi drainase dan mencari sumber masalahnya," ujar Darmawangsyah.
Menurutnya, salah satu penyebab utama tersumbatnya aliran air adalah adanya bangunan warga yang berdiri di atas saluran utama. Kondisi ini telah berlangsung lebih dari sepuluh tahun dan menyebabkan aliran air terhambat serta menumpuknya sampah di beberapa titik.
"Ada warga yang membangun di atas saluran air besar. Ini sudah terjadi lama dan jelas melanggar aturan. Akibatnya, air tidak mengalir dan menimbulkan genangan," jelasnya.
Meski demikian, Darmawangsyah menegaskan bahwa pemerintah tidak serta-merta melakukan pembongkaran. Pihaknya tetap akan mencari solusi terbaik agar penataan saluran air berjalan tanpa menimbulkan dampak sosial yang berat bagi warga terdampak.
"Kami tidak ingin masyarakat dirugikan. Pemerintah akan mencarikan solusi agar pembenahan ini tetap sesuai aturan, namun juga memperhatikan hak-hak warga yang terdampak," tegasnya.
Ia menambahkan, penataan drainase ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang Pemkab Gowa dalam mengurangi risiko banjir dan meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan, terutama di kawasan padat penduduk seperti Somba Opu.
"Kami ingin saat musim hujan tiba, warga bisa beraktivitas dengan tenang tanpa khawatir banjir. Pemerintah hadir untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat," pungkasnya yang meninjau langsung didampingi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Gowa, Rusdy Alimuddin dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa, Azhari Azis.
Sementara itu Camat Somba Opu, Nuraeny Apriyani menyambut baik kehadiran Wakil Bupati Gowa dan menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan terhadap persoalan infrastruktur lingkungan, khususnya drainase.
"Kami selaku Camat Somba Opu merasa senang atas peninjauan drainase yang dilakukan Bapak Wakil Bupati. Dengan peninjauan seperti ini, permasalahan banjir yang ada di Kecamatan Somba Opu dapat diurai satu per satu dan diselesaikan dengan baik," ujar Camat Somba Opu.
Ia menambahkan, langkah seperti ini juga memberikan dampak positif terhadap kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.
"Peninjauan ini menunjukkan bahwa ada perhatian langsung dari pemerintah kepada masyarakat. Ini tentu memberikan semangat dan harapan bagi warga bahwa permasalahan yang mereka hadapi akan segera ditangani," tutup Nuraeny.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Bupati Talenrang Bawa Agenda Strategis Daerah ke KemenPU dan Kemendagri
Bupati Sitti Husniah Talenrang, melakukan rangkaian audiensi strategis dengan Wakil Menteri PUPR dan Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri di Jakarta, Rabu (4/12).
Minggu, 07 Des 2025 14:33
News
Seruan Taubat Nasional Menggema di Tengah Rangkaian Bencana Ekologis
Rangkaian bencana ekologis yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan daerah lainnya belakangan ini harus makin membuka hati kita tentang pentingnya kesadaran eskatologis dan teleologis lewat taubat nasional, bukan hanya teologis lewat doa nasional.
Selasa, 02 Des 2025 12:03
Sulsel
Dosen Kehutanan Unhas: Penyempitan Sungai dan Alih Fungsi Hutan Picu Banjir Bantaeng
Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas), Putri Nurdin mengungkapkan, penyebab banjir di Kabupaten Bantaeng, Sulsel, dikarenakan curah hujan tinggi dan peralihan fungsi lahan daerah hutan.
Senin, 01 Des 2025 22:11
Sulsel
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Gowa Luncurkan Program Si Jempol Mantap
Hal itu terbukti dengan diluncurkannya Ambulance Program Si Jempol Mantap Gowa Maju, (Siap Menjemput, Menolong dan Mengantar Pulang Pasien Gawat Darurat dan Ibu Bersalin
Senin, 01 Des 2025 14:39
Sulsel
Gowa Target Jadi Lumbung Pangan Mandiri Sulsel
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menampilkan keberhasilan petani serta konsistensi pemerintah dalam mendukung sektor pertanian sebagai penopang ekonomi Gowa.
Minggu, 30 Nov 2025 16:45
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
6 Pertandingan Tersaji di Pembukaan Bassogi Kids Football Tournament
2
Hanya Sehari! Panitia Musda Buka Pendaftaran Calon Ketua KNPI Sulsel Besok
3
Warga NTI Kembali Keluhkan Distribusi Air, PDAM Telusuri Sumber Masalah
4
Meity Rahmatia Serap Aspirasi Warga Binaan di Rutan Kelas IIB Jeneponto
5
GRT Siap Gelar Konsolidasi Terbuka Terkait Dugaan Skandal Oknum DPRD Jeneponto
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
6 Pertandingan Tersaji di Pembukaan Bassogi Kids Football Tournament
2
Hanya Sehari! Panitia Musda Buka Pendaftaran Calon Ketua KNPI Sulsel Besok
3
Warga NTI Kembali Keluhkan Distribusi Air, PDAM Telusuri Sumber Masalah
4
Meity Rahmatia Serap Aspirasi Warga Binaan di Rutan Kelas IIB Jeneponto
5
GRT Siap Gelar Konsolidasi Terbuka Terkait Dugaan Skandal Oknum DPRD Jeneponto