3 Ton Sampah Diangkut Petugas dari Aliran Sungai TPI Labuang
Najmi S Limonu
Selasa, 09 Juli 2024 - 14:19 WIB
UPTD Tempat Pelelangan Ikan Kabupaten Maros beserta 200 anggota TNI AU Lanud Sultan Hasanuddin melakukan aksi bersih-bersih lingkup TPI Labungang, Selasa (9/7/2024).
Dari aksi bersih-bersih tersebut petugas berhasil mengangkut sekitar 3 ton sampah. Material ini berasal dari aliran sungai TPI Labuang.
Proses pengangkatan sampah dilakukan sejak pagi sampai siang ini. Beberapa anggota TNI menyusuri sungai menggunakan perahu karet. Sampah yang dibersihkan ini didominasi sampah rumah tangga.
Kepala UPTD TPI Labuang, Burhan mengatakan, pihaknya menyediakan sekitar 500 karung sampah. Dipastikan, karung sampah ini terisi penuh sampah yang berhasil diangkut dari muara sungai.
"Kami siapkan 500 karung, dan semuanya terisi. Kebanyakan memang sampah rumaj tangga yang terangkut dari sungai ini," katanya kepada awak media.
Tak hanya itu pihaknya juga menyiapkan tiga truk armada sampah. Dia menyebutkan, sungai TPI Labuang ini baru dibersihkan kembali setelah 6 tahun lalu.
"Sejak enam tahun lalu, ini baru pertama kalk lagi dibersihkan. Terakhir dibersihkan itu pasca banjir besar yang melanda Kabupaten Maros beberapa tahun lalu," bebernya.
Dari aksi bersih-bersih tersebut petugas berhasil mengangkut sekitar 3 ton sampah. Material ini berasal dari aliran sungai TPI Labuang.
Proses pengangkatan sampah dilakukan sejak pagi sampai siang ini. Beberapa anggota TNI menyusuri sungai menggunakan perahu karet. Sampah yang dibersihkan ini didominasi sampah rumah tangga.
Kepala UPTD TPI Labuang, Burhan mengatakan, pihaknya menyediakan sekitar 500 karung sampah. Dipastikan, karung sampah ini terisi penuh sampah yang berhasil diangkut dari muara sungai.
"Kami siapkan 500 karung, dan semuanya terisi. Kebanyakan memang sampah rumaj tangga yang terangkut dari sungai ini," katanya kepada awak media.
Tak hanya itu pihaknya juga menyiapkan tiga truk armada sampah. Dia menyebutkan, sungai TPI Labuang ini baru dibersihkan kembali setelah 6 tahun lalu.
"Sejak enam tahun lalu, ini baru pertama kalk lagi dibersihkan. Terakhir dibersihkan itu pasca banjir besar yang melanda Kabupaten Maros beberapa tahun lalu," bebernya.