Bupati Lutim Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Katolik Paroki
Tim Sindomakassar
Minggu, 12 Maret 2023 - 18:58 WIB
Bupati Luwu Timur, Budiman bersama Unsur Forkopimda, melakukan peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Katolik Paroki Persiapan ST Yosep Malili, Sabtu (11/03/2023).
Turut hadir Sekda Luwu Timur Bahris Suli, Ketua TP PKK Lutim, Sufriaty, perwakilan Kajari dan Pengandilan Negeri, Kakan Kemenag Lutim, Misbahuddin, Manajemen PT. Vale Indonesia, Endra Kusuma, para Asisten dan Staf Ahli, para Kepala OPD, para Pastor, Biara dan Biarawati.
Bupati Budiman menceritakan masa kecilnya yang hampir setiap saat ia melewati gereja tersebut.
Baca Juga: Maksimalkan Pengawasan, Kejari Lutim Akan Panggil Pemerintah Desa/Kelurahan
"Saya sering lewat gereja ini, karena saya selalu ke Bunker untuk ke kebun bapak saya, dan rumah saya berada sebelum penurunan didekat kantor Pos Malili," kenang Bupati.
Bupati juga mengucap syukur karena warga Luwu Timur khususnya Malili tidak perlu diajarkan tentang keberagaman. Orang-orang asli Malili tidak perlu diajarkan keberagaman.
"Karena dari dulu, Tana Luwu ini sudah beragam suku, agama, semua ada. Kita hidup rukun, karena Tana Luwu ini kan Wanua Mappatuo Na Ewai Alena," imbuhnya.
Turut hadir Sekda Luwu Timur Bahris Suli, Ketua TP PKK Lutim, Sufriaty, perwakilan Kajari dan Pengandilan Negeri, Kakan Kemenag Lutim, Misbahuddin, Manajemen PT. Vale Indonesia, Endra Kusuma, para Asisten dan Staf Ahli, para Kepala OPD, para Pastor, Biara dan Biarawati.
Bupati Budiman menceritakan masa kecilnya yang hampir setiap saat ia melewati gereja tersebut.
Baca Juga: Maksimalkan Pengawasan, Kejari Lutim Akan Panggil Pemerintah Desa/Kelurahan
"Saya sering lewat gereja ini, karena saya selalu ke Bunker untuk ke kebun bapak saya, dan rumah saya berada sebelum penurunan didekat kantor Pos Malili," kenang Bupati.
Bupati juga mengucap syukur karena warga Luwu Timur khususnya Malili tidak perlu diajarkan tentang keberagaman. Orang-orang asli Malili tidak perlu diajarkan keberagaman.
"Karena dari dulu, Tana Luwu ini sudah beragam suku, agama, semua ada. Kita hidup rukun, karena Tana Luwu ini kan Wanua Mappatuo Na Ewai Alena," imbuhnya.