Maksimalkan Pengawasan, Kejari Lutim Akan Panggil Pemerintah Desa/Kelurahan
fitra budin
Jum'at, 10 Mar 2023 13:43
Kepala Kejari Luwu Timur, Yadyn saat Media Gathering di halaman Kejari Luwu Timur, Jumat (10/3/2023). Foto: Sindo Makassar/Fitra Budin
LUWU TIMUR - Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu Timur (Lutim) berencana melakukan pertemuan dengan pemerintah di 124 desa dan tiga kelurahan. Pertemuan itu untuk memaksimalkan pengawasan di wilayah pemerintah desa/kelurahan.
Rencana tersebut diungkap Kepala Kejari Luwu Timur, Yadyn saat Media Gathering di halaman Kejari Luwu Timur, Jumat (10/3/2023).
"Nanti kita akan undang semua untuk brand secara perlahan, agar nanti itu on the track (jalannya pemerintahan). Khususnya program apa yang akan berdayaguna bagi masyarakat," kata dia.
Yadyn meyakini bahwa Kejaksaan dalam hal pengawasan pada kegiatan-kegiatan desa/kelurahan akan berjalan sebagaimana mestinya.
"Kemudian kalau mereka buat yang benar-benar bagus kemudian salah pada sisi administrasi, bukan persoalan utama untuk kita tangani masalah korupsinya," kata dia.
Pada tindakan pengawasan kata Yadyn, harus dilakukan sikap preventif terlebih dahulu. Sebab, dia meyakini dari 124 desa kemungkinan ada yang tidak benar dalam pengelolaan sistem pemerintahannya.
Baca juga: Berkas Kasus Adopsi Anak di Luwu Timur Dilimpahkan ke Kejaksaan
"Nanti pada progres tiga bulan pertama itu kita ingatkan, lalu dalam progres enam bulan akan kembali kita ingatkan, kalau sudah mendekati progres akhir update ternyata tidak dilakukan atau fiktif, mohon maaf Pak, kita tidak boleh kompromi untuk tidak menegakkan tidak pidana korupsi," tegasnya.
Jadi kata dia, Kejaksaan akan melakukan preventif di awal satu atau dua langkah, lalu langka ketiga dilakukan tindakan tegas.
"Kenapa ini penting ini juga untuk menjaga kewibawaan, bukan hanya kewibawaan Bupati, ini juga untuk menjaga kewibawaan aparat desa di sekitarnya," kata dia.
Rencana tersebut diungkap Kepala Kejari Luwu Timur, Yadyn saat Media Gathering di halaman Kejari Luwu Timur, Jumat (10/3/2023).
"Nanti kita akan undang semua untuk brand secara perlahan, agar nanti itu on the track (jalannya pemerintahan). Khususnya program apa yang akan berdayaguna bagi masyarakat," kata dia.
Yadyn meyakini bahwa Kejaksaan dalam hal pengawasan pada kegiatan-kegiatan desa/kelurahan akan berjalan sebagaimana mestinya.
"Kemudian kalau mereka buat yang benar-benar bagus kemudian salah pada sisi administrasi, bukan persoalan utama untuk kita tangani masalah korupsinya," kata dia.
Pada tindakan pengawasan kata Yadyn, harus dilakukan sikap preventif terlebih dahulu. Sebab, dia meyakini dari 124 desa kemungkinan ada yang tidak benar dalam pengelolaan sistem pemerintahannya.
Baca juga: Berkas Kasus Adopsi Anak di Luwu Timur Dilimpahkan ke Kejaksaan
"Nanti pada progres tiga bulan pertama itu kita ingatkan, lalu dalam progres enam bulan akan kembali kita ingatkan, kalau sudah mendekati progres akhir update ternyata tidak dilakukan atau fiktif, mohon maaf Pak, kita tidak boleh kompromi untuk tidak menegakkan tidak pidana korupsi," tegasnya.
Jadi kata dia, Kejaksaan akan melakukan preventif di awal satu atau dua langkah, lalu langka ketiga dilakukan tindakan tegas.
"Kenapa ini penting ini juga untuk menjaga kewibawaan, bukan hanya kewibawaan Bupati, ini juga untuk menjaga kewibawaan aparat desa di sekitarnya," kata dia.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Kejari Lutim Sudah Klarifikasi Belasan Orang, Kasus Dugaan Penyimpangan Bimtek PKK & Desa
Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu Timur kini terus mendalami dugaan penyimpangan dana dalam kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) yang diikuti oleh Tim Penggerak PKK dan sejumlah aparat desa di Kabupaten Luwu Timur.
Selasa, 29 Okt 2024 20:56
Sulsel
Kejari Dalami Dugaan Korupsi Bimtek TP-PKK dan Desa di Luwu Timur
Kejaksaan Negeri (Kejari) mengendus kasus dugaan korupsi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan Kepala Desa (Kades) di Luwu Timur.
Sabtu, 26 Okt 2024 10:11
Sulsel
Sentra Gakkumdu Lutim Raih Penghargaan Tingkat Nasional Kategori Laporan Kinerja Terbaik I
Sentra Gakkumdu Kabupaten Luwu Timur berhasil meraih penghargaan sebagai juara pertama dalam kategori laporan kinerja terbaik se-Indonesia.
Kamis, 19 Sep 2024 23:03
Sulsel
Plafon Ruang Kelas SDN 271 Apundi Roboh, Investigasi Segera Dilakukan
Sebuah video viral menunjukkan plafon ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 271 Apundi di Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, yang ambruk. Beruntung, kejadian ini terjadi pada malam hari sehingga tidak ada korban.
Jum'at, 19 Jul 2024 12:02
News
Gakkum KLHK Limpahkan Tersangka Perusakan Cagar Alam Faruhumpenai ke Kejaksaan
Kasus ini bermula dari laporan Balai Besar KSDA Sulsel sebagai pemangku kawasan CA Faruhumpenai, terkait kegiatan pembukaan lahan untuk perkebunan sawit.
Minggu, 02 Jun 2024 21:01
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
3
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
4
Kampanye Akbar Pata-Dhevy, 50 Ribu Simpatisan Penuhi Lapangan Andi Djemma
5
Tim Hukum Hati Damai Harap Bawaslu Tindaklanjuti Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye Aurama
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
3
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
4
Kampanye Akbar Pata-Dhevy, 50 Ribu Simpatisan Penuhi Lapangan Andi Djemma
5
Tim Hukum Hati Damai Harap Bawaslu Tindaklanjuti Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye Aurama