Pemkab Toraja Utara Gelar Pelatihan Teknis Produksi Tenun untuk Pelaku IKM
Tim Sindomakassar
Selasa, 16 Juli 2024 - 15:00 WIB
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM Kabupaten Toraja Utara melaksanakan Pelatihan Teknis Produksi Turunan Tenun (Menjahit) Penguatan Kapasitas Kelembagaan Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Tahun Anggaran 2024 selama satu Minggu ke depan sejak 15-21 Juli 2024.
Sebanyak 20 orang peserta pelatihan yang merupakan IKM dari masyarakat yang ada berasal dari beberapa kecamatan di Sentra Tenun Tongkonan To' Barana'. Adapun instruktur pelatihan adalah salah satu desainer terkemuka dari Bali, Dwi Iskandar dan Vera Cristiana.
Sekretaris Daerah Toraja Utara, Salvius Pasang mengatakan kegiatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas bagi para pelaku IKM. Ia meminta peserta yang hadir untuk betul-betul menimbah ilmu dari dua instruktur tersebut.
"Kegiatan pelatihan ini merupakan momentum yang sangat bagus, maka jangan sia-siakan kesempatan yang ada karena narasumber dan instruktur yang didatangkan jauh-jauh dari Bali. Jadi dihimbau agar seluruh peserta manfaatkan kesempatan ini dengan baik," ungkapnya.
Baca Juga:DPRD Gowa Sahkan Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2023
Salvius Pasang mendorong kepada peserta pelatihan agar serius mengikuti kegiatan ini hingga selesai. Apalagi pelatihan ini berlangsung selama satu minggu ke depan.
"Kami harapkan terjadi perubahan kongkrit bagi peserta ketika menghasilkan sebuah karya yang tetap sesuai dengan adat, budaya kita di Toraja dan Indonesia pada umumnya," imbuh Salvius.
Sebanyak 20 orang peserta pelatihan yang merupakan IKM dari masyarakat yang ada berasal dari beberapa kecamatan di Sentra Tenun Tongkonan To' Barana'. Adapun instruktur pelatihan adalah salah satu desainer terkemuka dari Bali, Dwi Iskandar dan Vera Cristiana.
Sekretaris Daerah Toraja Utara, Salvius Pasang mengatakan kegiatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas bagi para pelaku IKM. Ia meminta peserta yang hadir untuk betul-betul menimbah ilmu dari dua instruktur tersebut.
"Kegiatan pelatihan ini merupakan momentum yang sangat bagus, maka jangan sia-siakan kesempatan yang ada karena narasumber dan instruktur yang didatangkan jauh-jauh dari Bali. Jadi dihimbau agar seluruh peserta manfaatkan kesempatan ini dengan baik," ungkapnya.
Baca Juga:DPRD Gowa Sahkan Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2023
Salvius Pasang mendorong kepada peserta pelatihan agar serius mengikuti kegiatan ini hingga selesai. Apalagi pelatihan ini berlangsung selama satu minggu ke depan.
"Kami harapkan terjadi perubahan kongkrit bagi peserta ketika menghasilkan sebuah karya yang tetap sesuai dengan adat, budaya kita di Toraja dan Indonesia pada umumnya," imbuh Salvius.