Kronologi Warga Nyaris Tewas Tersetrum saat Pasang Baliho di Luwu Timur
Fitra budin
Rabu, 24 Juli 2024 - 20:15 WIB
Seorang warga asal Sabbang, Rifki alias Fajri Umar (22) nyaris tewas tersetrum saat hendak memasang baliho di papan reklame di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur sekitar pukul 11:30 WITA pada Rabu (24/07/2024).
Rifki yang merupakan warga Desa Salama, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, mengalami kecelakaan tersebut bersama saksi Akbar Aryo Radias.
Kasubsi PIDM Si Humas Polres Lutim, Bripka Muh Taufik mengatakan kejadian bermula saat Rifki memanjat billboard menggunakan tangga sambil membawa baliho yang ujungnya diikat dengan kawat.
Kemudian rekan korban yakni Akbar Aryo Radias juga ikut memanjat untuk membantu Rifki. Ketika Akbar berada di ujung tangga sambil memegang besi billboard, tiba-tiba terdengar suara sengatan listrik.
Baca Juga:Warga Sabbang Hampir Tewas Tersetrum Saat Pasang Baliho di Luwu Timur
Akbar pun ikut tersetrum. Namun Akbar segera melepaskan pegangannya dan melihat Rifki tergantung di besi billboard dengan baju yang terbakar.
"Karen itu rekan korban Akbar kemudian menuruni tangga dan meminta bantuan warga setempat. Berdasarkan kesaksian Akbar, saat Rifki tergantung di besi billboard, dia masih dalam keadaan sadar meskipun bajunya terbakar," kata Bripka Taufik.
Rifki yang merupakan warga Desa Salama, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, mengalami kecelakaan tersebut bersama saksi Akbar Aryo Radias.
Kasubsi PIDM Si Humas Polres Lutim, Bripka Muh Taufik mengatakan kejadian bermula saat Rifki memanjat billboard menggunakan tangga sambil membawa baliho yang ujungnya diikat dengan kawat.
Kemudian rekan korban yakni Akbar Aryo Radias juga ikut memanjat untuk membantu Rifki. Ketika Akbar berada di ujung tangga sambil memegang besi billboard, tiba-tiba terdengar suara sengatan listrik.
Baca Juga:Warga Sabbang Hampir Tewas Tersetrum Saat Pasang Baliho di Luwu Timur
Akbar pun ikut tersetrum. Namun Akbar segera melepaskan pegangannya dan melihat Rifki tergantung di besi billboard dengan baju yang terbakar.
"Karen itu rekan korban Akbar kemudian menuruni tangga dan meminta bantuan warga setempat. Berdasarkan kesaksian Akbar, saat Rifki tergantung di besi billboard, dia masih dalam keadaan sadar meskipun bajunya terbakar," kata Bripka Taufik.