Reklame Tempat Warga Tersetrum di Luwu Timur, Ternyata Belum Bayar Pajak
Fitra budin
Kamis, 25 Juli 2024 - 20:03 WIB
Seorang warga asal Sabbang nyaris tewas tersetrum saat hendak memasang baliho di papan reklame di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Mangkutan, sekitar pukul 11:30 WITA. Foto: Istimewa
Reklame tempat pemasangan iklan yang nyaris menewaskan Rifki alias Fajri Umar (22) pada (24/07) lalu, nyatanya punya masalah. Pajak reklame itu belum dibayarkan ke pemerintah kabupaten (Pemkab) Luwu Timur.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Bapenda Luwu Timur, Muhammad Said, pada Kamis (25/07/24). "Belum bayar pajak reklamenya itu. Kami juga sudah layangkan surat, tapi belum ada tanggapan," katanya.
Reklame itu berada di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur. Baru-baru ini, Rifki tersetrum saat mencoba memasang iklan rokok Clas Mild.
Baca Juga:Kronologi Warga Nyaris Tewas Tersetrum saat Pasang Baliho di Luwu Timur
Perwakilan Clas Mild Palopo, Rafli menjelaskan bahwa urusan pemasangan iklan tersebut telah diserahkan kepada pihak ketiga. Jadi pihaknya tidak tahu bila pajak reklame itu bermasalah.
"Mungkin sama hal dengan perusahaan rokok lain. Jadi terkait pemasangan, pajak, dan lain-lain, itu semua urusan vendor kami," jelasnya.
Sindo Makassar telah mencoba menghubungi pihak vendor yang dipercayakan oleh Clas Mild untuk pemasangan iklan di reklame tersebut. Namun hingga berita ini dinaikkan, belum mendapatkan tanggapan.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Bapenda Luwu Timur, Muhammad Said, pada Kamis (25/07/24). "Belum bayar pajak reklamenya itu. Kami juga sudah layangkan surat, tapi belum ada tanggapan," katanya.
Reklame itu berada di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur. Baru-baru ini, Rifki tersetrum saat mencoba memasang iklan rokok Clas Mild.
Baca Juga:Kronologi Warga Nyaris Tewas Tersetrum saat Pasang Baliho di Luwu Timur
Perwakilan Clas Mild Palopo, Rafli menjelaskan bahwa urusan pemasangan iklan tersebut telah diserahkan kepada pihak ketiga. Jadi pihaknya tidak tahu bila pajak reklame itu bermasalah.
"Mungkin sama hal dengan perusahaan rokok lain. Jadi terkait pemasangan, pajak, dan lain-lain, itu semua urusan vendor kami," jelasnya.
Sindo Makassar telah mencoba menghubungi pihak vendor yang dipercayakan oleh Clas Mild untuk pemasangan iklan di reklame tersebut. Namun hingga berita ini dinaikkan, belum mendapatkan tanggapan.