Tri Tebar 1.000 Unit Router ke Ratusan Sekolah di Pelosok Indonesia
Selasa, 29 Jul 2025 13:19
Indosat melalui brand Tri membagikan 1.000 unit router internet untuk lebih dari 400 sekolah di pelosok Indonesia melalui kerja sama dengan 1.000 Guru Foundation. Foto/IST
JAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand Tri melanjutkan komitmennya untuk mendukung masa depan digital Indonesia yang lebih inklusif.
Lewat kampanye #MudahnyaKebaikan yang telah dilaksanakan pada periode bulan Ramadan 2025 lalu, Tri mengajak pelanggan berkontribusi dalam program Sedekah Kuota untuk memperluas akses internet bagi pelajar di wilayah terpencil.
Hasilnya, program ini berhasil mengumpulkan 375TB kuota dari donasi pelanggan Tri, yang kemudian dikonversi menjadi 1.000 unit router internet. Perangkat ini disalurkan ke lebih dari 400 sekolah di pelosok Indonesia melalui kerja sama dengan 1.000 Guru Foundation, organisasi sosial yang aktif menggabungkan kegiatan traveling dan pengajaran untuk menjangkau anak muda di daerah tertinggal.
Inisiatif ini lahir dari kesadaran bahwa kesenjangan digital masih menjadi tantangan di Indonesia. Saat ini, hampir 70% pengguna internet berada di wilayah perkotaan, sementara hanya 30% berasal dari pelosok. Tri hadir untuk menjembatani ketimpangan ini dengan menyediakan akses digital yang terjangkau dan merata.
“Akses digital adalah fondasi kemajuan. Melalui program ini, Tri ingin memastikan bahwa manfaat internet dapat dirasakan secara luas, terutama oleh generasi muda di daerah pelosok. Berkat kontribusi pelanggan dan kolaborasi bersama 1.000 Guru Foundation, inisiatif ini tidak hanya menghadirkan koneksi internet, tetapi juga membuka akses dan peluang digital yang berkelanjutan," kata Vivek Mehendiratta, Chief Marketing Officer Indosat Ooredoo Hutchison.
Didukung dengan rangkaian produk Tri yang lebih hemat dan sinyal cepat, pihaknya berharap kehadiran internet dapat membawa perubahan nyata dalam kehidupan sehari-hari mereka dan menjadi bekal menuju masa depan yang lebih baik.
Senada dengan itu, Jemi Ngadiono, Founder 1.000 Guru Foundation, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi ini. Pihaknya bangga bisa berkolaborasi dengan Tri dalam menghadirkan akses pendidikan yang lebih setara.
"Dukungan pelanggan Tri terbukti bisa membawa dampak nyata bagi anak-anak di daerah terpencil," ucap dia.
Sebagai brand yang dekat dengan generasi muda, Tri hadir dengan lebih hemat dan sinyal cepat-nya menawarkan berbagai paket isi ulang Happy dengan harga mulai dari Rp5.000. Paket ini dirancang untuk mendukung aktivitas digital sehari-hari tanpa mengorbankan gaya hidup anak muda.
Tri terus mendorong kolaborasi yang membawa dampak nyata bagi masyarakat. Melalui program seperti Sedekah Kuota, Tri membuktikan bahwa kontribusi kecil dari banyak orang bisa menghadirkan perubahan besar — membuka peluang, memperluas akses, dan mendukung masa depan pendidikan Indonesia yang lebih cerah.
Untuk informasi lebih lanjut, unduh aplikasi bima+ di Google Play dan App Store, atau kunjungi www.tri.co.id/happy serta media sosial @triindonesia.
Lewat kampanye #MudahnyaKebaikan yang telah dilaksanakan pada periode bulan Ramadan 2025 lalu, Tri mengajak pelanggan berkontribusi dalam program Sedekah Kuota untuk memperluas akses internet bagi pelajar di wilayah terpencil.
Hasilnya, program ini berhasil mengumpulkan 375TB kuota dari donasi pelanggan Tri, yang kemudian dikonversi menjadi 1.000 unit router internet. Perangkat ini disalurkan ke lebih dari 400 sekolah di pelosok Indonesia melalui kerja sama dengan 1.000 Guru Foundation, organisasi sosial yang aktif menggabungkan kegiatan traveling dan pengajaran untuk menjangkau anak muda di daerah tertinggal.
Inisiatif ini lahir dari kesadaran bahwa kesenjangan digital masih menjadi tantangan di Indonesia. Saat ini, hampir 70% pengguna internet berada di wilayah perkotaan, sementara hanya 30% berasal dari pelosok. Tri hadir untuk menjembatani ketimpangan ini dengan menyediakan akses digital yang terjangkau dan merata.
“Akses digital adalah fondasi kemajuan. Melalui program ini, Tri ingin memastikan bahwa manfaat internet dapat dirasakan secara luas, terutama oleh generasi muda di daerah pelosok. Berkat kontribusi pelanggan dan kolaborasi bersama 1.000 Guru Foundation, inisiatif ini tidak hanya menghadirkan koneksi internet, tetapi juga membuka akses dan peluang digital yang berkelanjutan," kata Vivek Mehendiratta, Chief Marketing Officer Indosat Ooredoo Hutchison.
Didukung dengan rangkaian produk Tri yang lebih hemat dan sinyal cepat, pihaknya berharap kehadiran internet dapat membawa perubahan nyata dalam kehidupan sehari-hari mereka dan menjadi bekal menuju masa depan yang lebih baik.
Senada dengan itu, Jemi Ngadiono, Founder 1.000 Guru Foundation, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi ini. Pihaknya bangga bisa berkolaborasi dengan Tri dalam menghadirkan akses pendidikan yang lebih setara.
"Dukungan pelanggan Tri terbukti bisa membawa dampak nyata bagi anak-anak di daerah terpencil," ucap dia.
Sebagai brand yang dekat dengan generasi muda, Tri hadir dengan lebih hemat dan sinyal cepat-nya menawarkan berbagai paket isi ulang Happy dengan harga mulai dari Rp5.000. Paket ini dirancang untuk mendukung aktivitas digital sehari-hari tanpa mengorbankan gaya hidup anak muda.
Tri terus mendorong kolaborasi yang membawa dampak nyata bagi masyarakat. Melalui program seperti Sedekah Kuota, Tri membuktikan bahwa kontribusi kecil dari banyak orang bisa menghadirkan perubahan besar — membuka peluang, memperluas akses, dan mendukung masa depan pendidikan Indonesia yang lebih cerah.
Untuk informasi lebih lanjut, unduh aplikasi bima+ di Google Play dan App Store, atau kunjungi www.tri.co.id/happy serta media sosial @triindonesia.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
Indosat Tetap Tangguh di Tengah Tantangan, Laba Naik 29% di Kuartal III 2025
Laba yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (dinormalisasi) naik 29,1% menjadi Rp1,32 triliun, seiring dengan peningkatan EBITDA sebesar 0,8% menjadi Rp6,49 triliun.
Sabtu, 01 Nov 2025 09:14
Ekbis
AI Berdaulat Jadi Penggerak Menuju Indonesia Emas 2045
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bersama Twimbit, perusahaan riset dan konsultasi terkemuka, meluncurkan Empowering Indonesia Report 2025.
Selasa, 28 Okt 2025 08:55
Ekbis
Aplikasi Digital Payment Saku Sultan Mulai Diperkenalkan di Makassar
Satu lagi karya anak bangsa segera hadir untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam metode pembayaran atau transaksi elektronik (digital payment). Namanya adalah Saku Sultan.
Jum'at, 17 Okt 2025 15:35
Ekbis
25 Tahun Biznet: Membangun Masa Depan Digital Indonesia
Sejak berdiri pada tahun 2000, Biznet senantiasa meningkatkan kualitas layanan dengan dukungan infrastruktur modern sebagai fondasi ekosistem digital yang berkelanjutan.
Selasa, 14 Okt 2025 13:58
Sulbar
Indosat Perluas Akses Talenta AI Lewat Kelas Gratis di IDCamp 2025
Indosat konsisten menjalankan program pengembangan talenta digital melalui IDCamp. Program ini terus diperbarui agar selaras dengan kebutuhan industri global.
Minggu, 12 Okt 2025 09:13
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Unggul Telak 74 Suara, Senat Akademik Kukuhkan Dominasi Prof JJ Melaju Kuat ke MWA
2
Luwu Timur Memanggil Jakarta, Saatnya Negara Hadir dengan Bandara Komersial yang Layak
3
Sosok Taufik Surullah, Kandidat Kuat Calon Ketua PAN Gowa
4
Mahasiswa Magister AKK FKM Unhas Edukasi PHBS di SDN 184 Boddia Takalar
5
GMTD Siap Kembangkan Tanjung Bunga Usai Tuntaskan Eksekusi Lahan 16 Hektare
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Unggul Telak 74 Suara, Senat Akademik Kukuhkan Dominasi Prof JJ Melaju Kuat ke MWA
2
Luwu Timur Memanggil Jakarta, Saatnya Negara Hadir dengan Bandara Komersial yang Layak
3
Sosok Taufik Surullah, Kandidat Kuat Calon Ketua PAN Gowa
4
Mahasiswa Magister AKK FKM Unhas Edukasi PHBS di SDN 184 Boddia Takalar
5
GMTD Siap Kembangkan Tanjung Bunga Usai Tuntaskan Eksekusi Lahan 16 Hektare