Semen Tonasa Ikut Ambil Bagian pada BUMN Environmental Movement
Tri Yari Kurniawan
Minggu, 13 Agu 2023 18:51
PT Semen Tonasa mewakili SIG turut ambil bagian dalam seminar dan workshop Waste Management, yang merupakan rangkaian BUMN Environmental Movement di Hotel The Rinra Makassar. Foto/Dok Semen Tonasa
MAKASSAR - PT Semen Tonasa mewakili SIG turut ambil bagian dalam kegiatan seminar dan workshop Waste Management, yang merupakan rangkaian BUMN Environmental Movement di Hotel The Rinra Makassar pada Jumat (11/8/2023). Kegiatan yang dihadiri oleh lebih dari 300 peserta dari kalangan insan BUMN, UMKM, mitra binaan, dan bank sampah ini, secara spesifik membahas tentang pengelolaan sampah dan limbah secara tepat guna.
Dalam seminar dan workshop ini, General Manager Produksi Klinker PT Semen Tonasa, Iswahyudi, didaulat menjadi salah satu pemateri. Selain itu, perusahaan persemenan tertua di Indonesia Timur ini juga mengirimkan lebih dari 40 orang peserta yang terdiri dari karyawan milenial serta istri-istri karyawan Semen Tonasa.
Dalam paparannya, Iswahyudi mengawali dengan menjelaskan komitmen utama Indonesia terhadap mitigasi krisis iklim yang harus dicapai. Selain target Nationally Determined Contributions (NDC) mengurangi emisi 29% pada 2025, kata dia, Indonesia juga memiliki komitmen untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) maksimal pada 2060.
"Dan sektor energi adalah salah satu sektor yang perlu diperhatikan untuk menentukan keberhasilan pencapaian target ini, dikarenakan energi fosil merupakan peyumbang kedua terbesar emisi karbon yang dilepas ke udara. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan, mengapa selama ini SIG, termasuk PT Semen Tonasa didalamnya, memiliki concern yang tinggi terhadap masalah energi ini," paparnya.
Lebih jauh, Iswahyudi menjelaskan industri semen merupakan industri yang mengonsumsi banyak energi, baik thermal maupun listrik. Di mana biaya energi mencapai 30-40 % dari biaya produksi (COGM). Untuk memproduksi terak, dibutuhkan energi panas sekitar 780-830 kcal/kg. Sedangkan untuk memproduksi semen, konsumsi energi listrik mencapai 80-100 kWh/ton semen.
"Peningkatan penggunaan energi terbarukan merupakan jawaban atas 2 isu sekaligus, yaitu isu terkait lingkungan dan juga isu terkait efisiensi biaya. Kedua hal ini selain dapat menjadi added value bagi perusahaan, juga merupakan salah satu kunci agar kami dapat terus bersaing di pasar yang semakin kompetitif ini," ujarnya.
Iswahyudi mengungkapkan secara garis besar ada 5 hal yang telah dilakukan oleh Semen Tonasa dalam upayanya untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan. Antara lain peningkatan penggunaan Alternative Fuel & Raw Material (AFR), penurunan Clinker Factor, optimalisasi Specific Thermal Energy Consumption (STEC), penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), serta implementasi Sistem Manajemen Energi dan Industri 4.0.
Dalam seminar dan workshop ini, General Manager Produksi Klinker PT Semen Tonasa, Iswahyudi, didaulat menjadi salah satu pemateri. Selain itu, perusahaan persemenan tertua di Indonesia Timur ini juga mengirimkan lebih dari 40 orang peserta yang terdiri dari karyawan milenial serta istri-istri karyawan Semen Tonasa.
Dalam paparannya, Iswahyudi mengawali dengan menjelaskan komitmen utama Indonesia terhadap mitigasi krisis iklim yang harus dicapai. Selain target Nationally Determined Contributions (NDC) mengurangi emisi 29% pada 2025, kata dia, Indonesia juga memiliki komitmen untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) maksimal pada 2060.
"Dan sektor energi adalah salah satu sektor yang perlu diperhatikan untuk menentukan keberhasilan pencapaian target ini, dikarenakan energi fosil merupakan peyumbang kedua terbesar emisi karbon yang dilepas ke udara. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan, mengapa selama ini SIG, termasuk PT Semen Tonasa didalamnya, memiliki concern yang tinggi terhadap masalah energi ini," paparnya.
Lebih jauh, Iswahyudi menjelaskan industri semen merupakan industri yang mengonsumsi banyak energi, baik thermal maupun listrik. Di mana biaya energi mencapai 30-40 % dari biaya produksi (COGM). Untuk memproduksi terak, dibutuhkan energi panas sekitar 780-830 kcal/kg. Sedangkan untuk memproduksi semen, konsumsi energi listrik mencapai 80-100 kWh/ton semen.
"Peningkatan penggunaan energi terbarukan merupakan jawaban atas 2 isu sekaligus, yaitu isu terkait lingkungan dan juga isu terkait efisiensi biaya. Kedua hal ini selain dapat menjadi added value bagi perusahaan, juga merupakan salah satu kunci agar kami dapat terus bersaing di pasar yang semakin kompetitif ini," ujarnya.
Iswahyudi mengungkapkan secara garis besar ada 5 hal yang telah dilakukan oleh Semen Tonasa dalam upayanya untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan. Antara lain peningkatan penggunaan Alternative Fuel & Raw Material (AFR), penurunan Clinker Factor, optimalisasi Specific Thermal Energy Consumption (STEC), penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), serta implementasi Sistem Manajemen Energi dan Industri 4.0.
(TRI)
Berita Terkait
News
PT Semen Tonasa Raih Penghargaan Bergengsi di Konvensi Internasional APQO 2024
PT Semen Tonasa kembali menunjukkan prestasinya di panggung internasional dengan meraih penghargaan bergengsi pada Konvensi Internasional Asian Pacific Quality Organization (APQO) 2024.
Kamis, 21 Nov 2024 16:43
Sulsel
PT Semen Tonasa Bantu Rp3,2 M untuk Desa Sekitar: Tangani Stunting-Bantu Pendidikan
Penyerahan bantuan ini berlangsung pada Senin (18/11/2024) dalam kunjungan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Yandri Susanto, di Wisata Dolli Bungaeja, Kabupaten Maros.
Senin, 18 Nov 2024 18:59
News
PT Semen Tonasa Raih Sertifikasi Sistem Manajemen ISO Terintegrasi
PT Semen Tonasa mendapatkan pengakuan formal atas penerapan sistem manajemen yang efektif dengan meraih sertifikasi dari Sucofindo, meliputi ISO Terintegrasi.
Sabtu, 16 Nov 2024 10:01
Ekbis
PT Semen Tonasa Gelar Gala Dinner & Beri Penghargaan untuk Distributor di Indonesia Timur
Puluhan distributor dan pemilik toko Indotim alias Indonesia Timur PT Semen Tonasa (Semen Indonesia Group/SIG) Dept. Sales Ritel Regional VI hadir memeriahkan gala dinner dan malam ramah tamah.
Rabu, 13 Nov 2024 17:14
Sulsel
Semen Tonasa Gelar Donor Darah, Sukses Kumpulkan 713 Kantong Darah
PT Semen Tonasa menggelar kegiatan sosial donor darah sebagai bentuk dukungan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan stok darah di PMI dan Rumah Sakit Pangkep.
Rabu, 13 Nov 2024 11:19
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan