Digitalisasi Pacu Kinerja Bank Mandiri, Catatkan Laba Bersih Rp55 Triliun
Jum'at, 05 Apr 2024 05:42
Manajemen Bank Mandiri Regional X Sulawesi & Maluku berfoto bersama pimpinan media dan jurnalis di Kota Makassar. Foto/Tri Yari Kurniawan
MAKASSAR - Bank Mandiri membukukan laba bersih sebesar Rp 55,1 triliun, tumbuh 33,7 persen secara year on year (YoY). Perolehan laba tersebut merupakan yang tertinggi sejak Bank Mandiri didirikan 25 tahun lalu.
Di balik keberhasilan Bank Mandiri itu, strategi digitalisasi menjadi salah satu kunci atas pertumbuhan kinerja gemilang. Dalam beberapa tahun terakhir, Bank Mandiri menjadi salah satu bank di Indonesia yang paling aktif mengembangkan produk dan layanan perbankan berbasis teknologi, guna memudahkan kebutuhan nasabah dan masyarakat.
"Untuk capaian laba (bersih) Bank Mandiri sepanjang 2023, Alhamdulillah kami mencapai Rp55 triliun. Ini laba tertinggi sepanjang sejarah Bank Mandiri, ya ini tentunya dibantu oleh transaksi digital melalui Livin dan Kopra. Livin itu untuk individual dan Kopra korporasi," kata Edison, saat media gathering dengan awak media, belum lama ini.
Menurut Edison, digitalisasi memiliki peran penting dalam mendukung kinerja Bank Mandiri, termasuk dalam memberikan pelayanan kepada nasabah. Lewat ragam inovasi berbasis teknologi dan digitalisasi, Bank Mandiri dapat menghasilkan produk dan layanan yang lebih baik, dimana muaranya mendorong pertumbuhan perusahaan.
"Jadi, dengan didukung digitalisasi, maka Bank Mandiri bisa memberikan layanan yang lebih baik, sehingga kami pun bisa bertumbuh lebih pesat," tuturnya.
Edison menyebut transaksi digital di Bank Mandiri, sepengetahuannya bahkan sudah mencapai 97 persen dari total transaksi. Adapun transaksi terbanyak itu disebutnya transfer, disusul pembayaran semisal top up untuk dompet digital, pembelian pulsa hingga pembayaran tagihan.
Pada kesempatan itu, Bank Mandiri Region X Sulawesi dan Maluku memaparkan kesiapan menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah. Edison menyebut pihaknya menyiapkan uang tunai sebesar Rp642 miliar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Meski begitu, Bank Mandiri juga terus mendorong transaksi secara digital melalui beragam channel pembayaran, baik Livin maupun Kopra. Toh, lewat transaksi digital, semuanya lebih mudah. Mulai dari memesan tiket untuk transportasi hingga berbelanja.
"Sebenarnya untuk masyarakat melakukan transaksi bisa 24 jam melalui digital channel Bank Mandiri. Misalnya Livin untuk melakukan pembayaran, transfer bisa sampai Rp300 juta. Lalu, beli tiket pesawat, tiket kereta api ya semuanya bisa lewat Livin. Jadi, sebenarnya kami siapkan Rp642 miliar itu untuk cadangan saja jika masyarakat butuh uang tunai," ujarnya.
Di balik keberhasilan Bank Mandiri itu, strategi digitalisasi menjadi salah satu kunci atas pertumbuhan kinerja gemilang. Dalam beberapa tahun terakhir, Bank Mandiri menjadi salah satu bank di Indonesia yang paling aktif mengembangkan produk dan layanan perbankan berbasis teknologi, guna memudahkan kebutuhan nasabah dan masyarakat.
"Untuk capaian laba (bersih) Bank Mandiri sepanjang 2023, Alhamdulillah kami mencapai Rp55 triliun. Ini laba tertinggi sepanjang sejarah Bank Mandiri, ya ini tentunya dibantu oleh transaksi digital melalui Livin dan Kopra. Livin itu untuk individual dan Kopra korporasi," kata Edison, saat media gathering dengan awak media, belum lama ini.
Menurut Edison, digitalisasi memiliki peran penting dalam mendukung kinerja Bank Mandiri, termasuk dalam memberikan pelayanan kepada nasabah. Lewat ragam inovasi berbasis teknologi dan digitalisasi, Bank Mandiri dapat menghasilkan produk dan layanan yang lebih baik, dimana muaranya mendorong pertumbuhan perusahaan.
"Jadi, dengan didukung digitalisasi, maka Bank Mandiri bisa memberikan layanan yang lebih baik, sehingga kami pun bisa bertumbuh lebih pesat," tuturnya.
Edison menyebut transaksi digital di Bank Mandiri, sepengetahuannya bahkan sudah mencapai 97 persen dari total transaksi. Adapun transaksi terbanyak itu disebutnya transfer, disusul pembayaran semisal top up untuk dompet digital, pembelian pulsa hingga pembayaran tagihan.
Pada kesempatan itu, Bank Mandiri Region X Sulawesi dan Maluku memaparkan kesiapan menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah. Edison menyebut pihaknya menyiapkan uang tunai sebesar Rp642 miliar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Meski begitu, Bank Mandiri juga terus mendorong transaksi secara digital melalui beragam channel pembayaran, baik Livin maupun Kopra. Toh, lewat transaksi digital, semuanya lebih mudah. Mulai dari memesan tiket untuk transportasi hingga berbelanja.
"Sebenarnya untuk masyarakat melakukan transaksi bisa 24 jam melalui digital channel Bank Mandiri. Misalnya Livin untuk melakukan pembayaran, transfer bisa sampai Rp300 juta. Lalu, beli tiket pesawat, tiket kereta api ya semuanya bisa lewat Livin. Jadi, sebenarnya kami siapkan Rp642 miliar itu untuk cadangan saja jika masyarakat butuh uang tunai," ujarnya.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
CHAPTER 2025: BI & Mitra Strategis Kebut Layanan Publik Digital Sulsel
Kantor Perwakilan BI Sulsel menyelenggarakan puncak acara Collaborative and High-Impact Payment System Appreciation (CHAPTER) 2025 di Hotel Claro Makassar.
Rabu, 03 Des 2025 18:07
Ekbis
Telkomsel DCE 2025 Dorong UKM Makassar Go Global Lewat AI
Kurikulum DCE ke-5 diperkuat agar manfaat AI bisa terukur dan langsung diterapkan dalam aktivitas harian UKM, sehingga dampaknya lebih konkret.
Kamis, 27 Nov 2025 17:16
Ekbis
Bukit Baruga Hadir di Livin Fest KPR by Mandiri dengan Promo Menarik
Bukit Baruga, penyedia hunian eksklusif terkemuka di Makassar, kembali hadir di Livin Fest KPR by Mandiri yang digelar di Atrium Tokyo, Ground Floor Phinisi Point Mall.
Kamis, 20 Nov 2025 19:06
Ekbis
Livin’ Fest 2025 di Makassar Resmi Dibuka, Bank Mandiri Sinergikan UMKM - Industri Kreatif
Digelar pada 20–23 November 2025 di Phinisi Point Mall, festival ini menghadirkan pelaku UMKM, industri kreatif, serta inovasi finansial dalam satu ekosistem inklusif.
Kamis, 20 Nov 2025 15:46
Ekbis
Kinerja Cemerlang, SPJM Bukukan Laba Rp633,95 Miliar
SPJM mencatat pendapatan usaha sebesar Rp6,769 triliun, dengan beban usaha Rp6,135 triliun. Alhasil, laba usaha yang dibukukan mencapai Rp633,95 miliar.
Rabu, 19 Nov 2025 16:46
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pelaku Penabrak Pejalan Kaki di Punagaya Dituntut 4 Tahun Penjara
2
Gerbong Mutasi Polres Luwu Timur Bergerak, Enam Pejabat Resmi Diganti
3
Workshop Kemitraan, DPP IMMIM Perkuat Tata Kelola Masjid Profesional
4
Meity Rahmatia Sebut Pencopotan Kalapas Enemwaria Sudah Tepat dan Sesuai Rasa Keadilan
5
Relawan Gabungan FK UMI Diterjunkan Bantu Korban Banjir Sumatera
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pelaku Penabrak Pejalan Kaki di Punagaya Dituntut 4 Tahun Penjara
2
Gerbong Mutasi Polres Luwu Timur Bergerak, Enam Pejabat Resmi Diganti
3
Workshop Kemitraan, DPP IMMIM Perkuat Tata Kelola Masjid Profesional
4
Meity Rahmatia Sebut Pencopotan Kalapas Enemwaria Sudah Tepat dan Sesuai Rasa Keadilan
5
Relawan Gabungan FK UMI Diterjunkan Bantu Korban Banjir Sumatera