PLN Siap Dukung Pemerintah Capai 75% Energi Terbarukan hingga 2040
Tim Sindomakassar
Rabu, 13 Nov 2024 06:44
Dirut PLN, Darmawan Prasodjo, saat menghadiri kegiatan Pavilion Indonesia COP29, CEO Climate Talks, Baku, Azerbaijan, Senin (11/11) kemarin. Foto/Dok PLN
BAKU - PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya pemerintah mencapai 75% energi terbarukan pada tahun 2040. Langkah ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan pertumbuhan ekonomi 8% untuk Indonesia.
Dalam acara CEO Climate Talks pada Conference of the Parties (COP) 29, Utusan Khusus Presiden Indonesia, Hashim Djojohadikusumo, menyatakan Indonesia berkomitmen penuh mengurangi emisi karbon melalui transisi energi yang efisien dan efektif.
"Transisi energi bukan hanya tentang mengurangi emisi gas rumah kaca, tetapi juga tentang menyeimbangkan pertumbuhan dengan keberlanjutan lingkungan. Indonesia akan mencapai energi bersih, hijau, dan terjangkau, sambil mempercepat pertumbuhan ekonomi 8%," tegas Hashim di hadapan para pemimpin dunia di Baku, Azerbaijan.
Hashim menjelaskan bahwa Indonesia menargetkan untuk menambah kapasitas energi terbarukan sebesar 75 gigawatt (GW) pada 2040, yang akan berasal dari sumber-sumber seperti hidro, geotermal, bioenergi, surya, dan angin.
Untuk mencapai target ambisius ini, Indonesia memerlukan investasi sebesar USD 235 miliar, yang termasuk dalam pembangunan jalur transmisi hijau sepanjang 70.000 km dari barat ke timur Indonesia.
“Perubahan iklim global membutuhkan solusi global. Tidak ada satu negara pun yang bisa menghadapi dan menyelesaikan masalah ini sendirian. Satu-satunya cara untuk maju adalah melalui kolaborasi antarnegara. Saya yakin kita bisa melakukan ini, bukan hanya karena perjanjian lingkungan internasional seperti Protokol Kyoto dan Perjanjian Paris, tetapi karena kita benar-benar peduli untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” tambah Hashim.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen PLN untuk mendukung target Pemerintah dalam mencapai pertumbuhan ekonomi 8% melalui swasembada energi berkelanjutan. PLN telah menyiapkan peta jalan konkret dan memperluas kolaborasi dengan mitra lokal maupun global.
Darmawan menyatakan bahwa PLN sedang merancang ulang Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL), dengan target tambahan 100 GW energi listrik hingga 2040, mayoritas dari energi terbarukan.
"Pak Hashim sudah mengumumkan bahwa 75% atau sekitar 75 GW dari kapasitas tambahan tersebut berasal dari pembangkit energi terbarukan," jelas Darmawan.
Untuk mencapai target tersebut, PLN akan membangun Green Enabling Transmission Line sepanjang 70.000 km untuk mengalirkan energi terbarukan dari daerah terpencil ke pusat permintaan. PLN juga merancang pengembangan smart grid untuk mengatasi masalah intermitensi pada pembangkit energi terbarukan, guna memastikan kestabilan pasokan energi.
“Kami perlu membangun pembangkit listrik yang fleksibel, smart grid, smart transmission, smart control center, dan smart distribution. Tanpa smart grid, kami hanya bisa menambah 5 GW. Tetapi dengan smart grid, kami bisa menambah pembangkit angin dan surya hingga 42 GW,” lanjut Darmawan.
Darmawan menegaskan bahwa untuk mewujudkan transisi energi ini, dibutuhkan kolaborasi yang kuat. "Indonesia, bersama dengan negara-negara lain, harus bekerja sama dalam merumuskan strategi, inovasi teknologi, dan investasi untuk mencapai tujuan bersama. Kolaborasi antara investor domestik, regional, maupun internasional, menjadi kunci untuk mencapai target besar ini," tutup Darmawan.
Dalam acara CEO Climate Talks pada Conference of the Parties (COP) 29, Utusan Khusus Presiden Indonesia, Hashim Djojohadikusumo, menyatakan Indonesia berkomitmen penuh mengurangi emisi karbon melalui transisi energi yang efisien dan efektif.
"Transisi energi bukan hanya tentang mengurangi emisi gas rumah kaca, tetapi juga tentang menyeimbangkan pertumbuhan dengan keberlanjutan lingkungan. Indonesia akan mencapai energi bersih, hijau, dan terjangkau, sambil mempercepat pertumbuhan ekonomi 8%," tegas Hashim di hadapan para pemimpin dunia di Baku, Azerbaijan.
Hashim menjelaskan bahwa Indonesia menargetkan untuk menambah kapasitas energi terbarukan sebesar 75 gigawatt (GW) pada 2040, yang akan berasal dari sumber-sumber seperti hidro, geotermal, bioenergi, surya, dan angin.
Untuk mencapai target ambisius ini, Indonesia memerlukan investasi sebesar USD 235 miliar, yang termasuk dalam pembangunan jalur transmisi hijau sepanjang 70.000 km dari barat ke timur Indonesia.
“Perubahan iklim global membutuhkan solusi global. Tidak ada satu negara pun yang bisa menghadapi dan menyelesaikan masalah ini sendirian. Satu-satunya cara untuk maju adalah melalui kolaborasi antarnegara. Saya yakin kita bisa melakukan ini, bukan hanya karena perjanjian lingkungan internasional seperti Protokol Kyoto dan Perjanjian Paris, tetapi karena kita benar-benar peduli untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” tambah Hashim.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen PLN untuk mendukung target Pemerintah dalam mencapai pertumbuhan ekonomi 8% melalui swasembada energi berkelanjutan. PLN telah menyiapkan peta jalan konkret dan memperluas kolaborasi dengan mitra lokal maupun global.
Darmawan menyatakan bahwa PLN sedang merancang ulang Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL), dengan target tambahan 100 GW energi listrik hingga 2040, mayoritas dari energi terbarukan.
"Pak Hashim sudah mengumumkan bahwa 75% atau sekitar 75 GW dari kapasitas tambahan tersebut berasal dari pembangkit energi terbarukan," jelas Darmawan.
Untuk mencapai target tersebut, PLN akan membangun Green Enabling Transmission Line sepanjang 70.000 km untuk mengalirkan energi terbarukan dari daerah terpencil ke pusat permintaan. PLN juga merancang pengembangan smart grid untuk mengatasi masalah intermitensi pada pembangkit energi terbarukan, guna memastikan kestabilan pasokan energi.
“Kami perlu membangun pembangkit listrik yang fleksibel, smart grid, smart transmission, smart control center, dan smart distribution. Tanpa smart grid, kami hanya bisa menambah 5 GW. Tetapi dengan smart grid, kami bisa menambah pembangkit angin dan surya hingga 42 GW,” lanjut Darmawan.
Darmawan menegaskan bahwa untuk mewujudkan transisi energi ini, dibutuhkan kolaborasi yang kuat. "Indonesia, bersama dengan negara-negara lain, harus bekerja sama dalam merumuskan strategi, inovasi teknologi, dan investasi untuk mencapai tujuan bersama. Kolaborasi antara investor domestik, regional, maupun internasional, menjadi kunci untuk mencapai target besar ini," tutup Darmawan.
(TRI)
Berita Terkait
News
Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi
PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Air.
Kamis, 21 Nov 2024 09:21
Sulsel
PLN Apresiasi MDA untuk Pemanfaatan Green Energy Terbesar
MDA menjadi perusahaan pertama di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, yang telah menggunakan 100% energi terbarukan selama empat tahun berturut-turut (2021–2024).
Rabu, 20 Nov 2024 16:07
News
PLN dan Kementerian Desa Majukan Ekonomi 10 Desa Cahaya di Sulselrabar
Melalui program yang bertajuk 'Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal', YBM PLN UID Sulselrabar memberikan bantuan kepada 10 Desa Cahaya yang tersebar di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.
Rabu, 20 Nov 2024 14:49
News
PLN Ajak Stakeholder & Pelanggan Satukan Langkah untuk Sukseskan Transisi Energi
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) mengadakan Customer Gathering di Kota Makassar (14/11).
Sabtu, 16 Nov 2024 10:20
News
Indonesia Raih Pendanaan Hijau EUR 1,2 Miliar untuk Sektor Kelistrikan di COP29
Dalam ajang COP 29 di Baku, Azerbaijan, Rabu (13/11), Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia, Hashim Djojohadikusumo, berhasil menarik pendanaan hijau sebesar EUR 1,2 miliar.
Jum'at, 15 Nov 2024 13:54
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Di Kampanye Akbar MULIA, Sekjend Perindo AYP Ajak Pilih Munafri-Aliyah Pimpin Makassar
3
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
4
Sekda Maros Pastikan Paket Sembako Ajak Pilih Kotak Kosong Bukan dari Pemerintah
5
Kampanye Akbar, Munafri Sampaikan Pesan Damai MULIA-kan Kota & Warga Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Di Kampanye Akbar MULIA, Sekjend Perindo AYP Ajak Pilih Munafri-Aliyah Pimpin Makassar
3
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
4
Sekda Maros Pastikan Paket Sembako Ajak Pilih Kotak Kosong Bukan dari Pemerintah
5
Kampanye Akbar, Munafri Sampaikan Pesan Damai MULIA-kan Kota & Warga Makassar