Satgas Nataru Aktif, Pertamina Jamin Kelancaran Distribusi BBM & LPG di Sulawesi
Jum'at, 20 Des 2024 09:49

Guna memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG selama Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pertamina Patra Niaga telah mengaktifkan Tim Satgas Nataru. Foto/Dok Pertamina
MAKASSAR - Guna memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG selama Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pertamina Patra Niaga telah mengaktifkan Tim Satgas Nataru (Satuan Tugas Natal 2024 dan Tahun Baru 2025). Tim khusus itu akan bekerja mulai 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025.
Dalam konferensi pers yang digelar di Integrated Terminal Bitung pada Kamis (19/12) kemarin, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto, bersama Tim Manajemen, mengungkapkan kesiapan Pertamina dalam mendukung kelancaran distribusi energi.
"Selama Nataru, kami meningkatkan kinerja dengan membentuk Satgas Nataru yang akan memonitor distribusi BBM dan LPG, serta menghadapi keadaan darurat yang dapat mengganggu kelancaran distribusi," kata Fanda.
Ia juga memprediksi puncak arus mudik dan libur Natal dan Tahun Baru akan terjadi pada akhir Desember 2024 dan awal Januari 2025. "Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 21-22 Desember, sementara puncak arus libur Tahun Baru pada 30-31 Desember. Arus balik diprediksi terjadi pada 4-5 Januari 2025," ujar Fanda.
Pertamina memastikan ketersediaan BBM dan LPG untuk masyarakat selama periode libur panjang ini. Menurut Fanda, pasokan BBM dan LPG saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama menjelang liburan.
Selama periode Satgas Nataru, konsumsi BBM di wilayah Sulawesi diperkirakan mengalami peningkatan. Konsumsi Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) diprediksi naik 7,8%, Gasoil (Biosolar dan Dex Series) meningkat 1,3%, dan LPG (Subsidi dan Non-subsidi) naik 1,3%. Sementara itu, konsumsi Avtur diperkirakan meningkat 3,1%.
Fanda menambahkan, khusus di Sulawesi Utara, permintaan Gasoline selama Satgas Nataru diperkirakan naik 8,3%, Gasoil 1%, LPG 3,2%, dan Avtur 2,5%. "Secara keseluruhan, stok BBM dan LPG dalam kondisi aman, dan infrastruktur telah disiapkan untuk memastikan kelancaran distribusi," tambahnya.
Pertamina memiliki empat konsep utama layanan Satgas, yaitu Layanan Energi, Layanan Remote Area, Layanan Promosi, dan Layanan Tambahan. Untuk Layanan Energi, Pertamina menyediakan BBM dan LPG melalui berbagai saluran distribusi seperti 702 SPBU, 77 SPBUN, 328 Unit Mobil Tangki, dan 205 Pertashop.
Pertamina juga memiliki Layanan Remote Area untuk mengantisipasi kendala suplai ke daerah terpencil akibat cuaca ekstrem. Di wilayah Sulawesi, Pertamina Patra Niaga telah mewujudkan 60 SPBU Satu Harga di daerah Terluar, Terjauh, dan Terdepan (SPBU 3T).
Selain itu, terdapat Layanan Promosi melalui aplikasi MyPertamina dengan berbagai program menarik, seperti e-voucher Natal dan Tahun Baru serta diskon untuk pembelian Bright Gas.
Layanan Tambahan juga disiapkan di jalur strategis untuk memastikan ketersediaan BBM dan LPG, termasuk di jalur wisata, jalur utama, jalur rawan bencana, dan wilayah remote. Pertamina menyiapkan 150 SPBU Siaga, 421 Agen LPG Siaga, serta 36 titik PDS Fuel & LPG Eksisting, dan 35 unit Mobil Tangki Tambahan di jalur utama.
Untuk kenyamanan masyarakat yang bepergian, Pertamina juga menyediakan Serambi MyPertamina di Bandara Hasanuddin Makassar dan Bandara Sam Ratulangi Manado, yang menawarkan berbagai fasilitas seperti kursi pijat gratis, cek kesehatan, layanan wifi, dan berbagai promosi.
Fanda juga menyebutkan bahwa tantangan geografis Sulawesi, seperti bencana alam yang rawan terjadi, telah diantisipasi dengan penyediaan Regular Alternatif Emergency (RAE) Supply untuk distribusi BBM dan LPG. "Kami berupaya maksimal untuk memastikan kelancaran distribusi dan kenyamanan masyarakat selama libur panjang Natal dan Tahun Baru," ungkap Fanda.
Terakhir, Fanda menegaskan bahwa Pertamina bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, seperti KESDM, Kemenhub, BPH Migas, Kepolisian, TNI, Jasa Marga, dan PT Telkom Indonesia, untuk memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG. "Kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak ini adalah bagian dari upaya kami agar layanan energi tetap aman selama liburan Natal dan Tahun Baru," pungkasnya.
Dalam konferensi pers yang digelar di Integrated Terminal Bitung pada Kamis (19/12) kemarin, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto, bersama Tim Manajemen, mengungkapkan kesiapan Pertamina dalam mendukung kelancaran distribusi energi.
"Selama Nataru, kami meningkatkan kinerja dengan membentuk Satgas Nataru yang akan memonitor distribusi BBM dan LPG, serta menghadapi keadaan darurat yang dapat mengganggu kelancaran distribusi," kata Fanda.
Ia juga memprediksi puncak arus mudik dan libur Natal dan Tahun Baru akan terjadi pada akhir Desember 2024 dan awal Januari 2025. "Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 21-22 Desember, sementara puncak arus libur Tahun Baru pada 30-31 Desember. Arus balik diprediksi terjadi pada 4-5 Januari 2025," ujar Fanda.
Pertamina memastikan ketersediaan BBM dan LPG untuk masyarakat selama periode libur panjang ini. Menurut Fanda, pasokan BBM dan LPG saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama menjelang liburan.
Selama periode Satgas Nataru, konsumsi BBM di wilayah Sulawesi diperkirakan mengalami peningkatan. Konsumsi Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) diprediksi naik 7,8%, Gasoil (Biosolar dan Dex Series) meningkat 1,3%, dan LPG (Subsidi dan Non-subsidi) naik 1,3%. Sementara itu, konsumsi Avtur diperkirakan meningkat 3,1%.
Fanda menambahkan, khusus di Sulawesi Utara, permintaan Gasoline selama Satgas Nataru diperkirakan naik 8,3%, Gasoil 1%, LPG 3,2%, dan Avtur 2,5%. "Secara keseluruhan, stok BBM dan LPG dalam kondisi aman, dan infrastruktur telah disiapkan untuk memastikan kelancaran distribusi," tambahnya.
Pertamina memiliki empat konsep utama layanan Satgas, yaitu Layanan Energi, Layanan Remote Area, Layanan Promosi, dan Layanan Tambahan. Untuk Layanan Energi, Pertamina menyediakan BBM dan LPG melalui berbagai saluran distribusi seperti 702 SPBU, 77 SPBUN, 328 Unit Mobil Tangki, dan 205 Pertashop.
Pertamina juga memiliki Layanan Remote Area untuk mengantisipasi kendala suplai ke daerah terpencil akibat cuaca ekstrem. Di wilayah Sulawesi, Pertamina Patra Niaga telah mewujudkan 60 SPBU Satu Harga di daerah Terluar, Terjauh, dan Terdepan (SPBU 3T).
Selain itu, terdapat Layanan Promosi melalui aplikasi MyPertamina dengan berbagai program menarik, seperti e-voucher Natal dan Tahun Baru serta diskon untuk pembelian Bright Gas.
Layanan Tambahan juga disiapkan di jalur strategis untuk memastikan ketersediaan BBM dan LPG, termasuk di jalur wisata, jalur utama, jalur rawan bencana, dan wilayah remote. Pertamina menyiapkan 150 SPBU Siaga, 421 Agen LPG Siaga, serta 36 titik PDS Fuel & LPG Eksisting, dan 35 unit Mobil Tangki Tambahan di jalur utama.
Untuk kenyamanan masyarakat yang bepergian, Pertamina juga menyediakan Serambi MyPertamina di Bandara Hasanuddin Makassar dan Bandara Sam Ratulangi Manado, yang menawarkan berbagai fasilitas seperti kursi pijat gratis, cek kesehatan, layanan wifi, dan berbagai promosi.
Fanda juga menyebutkan bahwa tantangan geografis Sulawesi, seperti bencana alam yang rawan terjadi, telah diantisipasi dengan penyediaan Regular Alternatif Emergency (RAE) Supply untuk distribusi BBM dan LPG. "Kami berupaya maksimal untuk memastikan kelancaran distribusi dan kenyamanan masyarakat selama libur panjang Natal dan Tahun Baru," ungkap Fanda.
Terakhir, Fanda menegaskan bahwa Pertamina bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, seperti KESDM, Kemenhub, BPH Migas, Kepolisian, TNI, Jasa Marga, dan PT Telkom Indonesia, untuk memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG. "Kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak ini adalah bagian dari upaya kami agar layanan energi tetap aman selama liburan Natal dan Tahun Baru," pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait

News
Pertamina & Pj Gubernur Gorontalo Jamin Stok LPG 3 Kg Aman Jelang Ramadan
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi bersama Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin melakukan pemantauan ketersediaan kebutuhan pokok, termasuk LPG subsidi 3 kg.
Kamis, 13 Feb 2025 17:14

News
Inisiatif Pertamina Sulawesi: Kotoran Sapi Jadi Pupuk Organik, Solusi Pertanian Hijau
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungannya mendukung pengelolaan kotoran sapi menjadi pupuk organik.
Selasa, 11 Feb 2025 18:54

Sulsel
Pertamina Wujudkan Generasi Sadar Bencana lewat Pelatihan Mitigasi Kebakaran di Parepare
PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi mengadakan pelatihan “Pencegahan dan Mitigasi Bencana Kebakaran” di Aula SMP Negeri 2 Kota Parepare pada Jumat (7/2) kemarin.
Sabtu, 08 Feb 2025 18:48

News
Pertamina Patra Niaga Sulawesi & Polda Sulbar Perkuat Kolaborasi Pengamanan Energi
Pertemuan ini membahas berbagai aspek terkait pengamanan distribusi BBM & LPG, serta upaya memastikan kelancaran pasokan energi untuk masyarakat Sulawesi Barat.
Sabtu, 08 Feb 2025 10:35

Sulsel
Pertamina Sulawesi Rayakan Hari Gizi Nasional lewat Gizi Baik Award
Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional, PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi, melalui unit operasinya Aviation Fuel Terminal Hasanuddin, menggelar acara “Gizi Baik Award”.
Jum'at, 07 Feb 2025 19:08
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Warga Maros Terseret Arus Banjir Ditemukan dalam Kondisi Meninggal
2

Polres Jeneponto Gelar Pengamanan Jelang Sidang MK Sengketa Pilkada
3

Eks Wakil Ketua MK Jadi Saksi Ahli di Sidang Sengketa Pilkada Jeneponto
4

Eksekusi Lahan di Jalan AP Pettarani Makassar Berujung Ricuh
5

MGMP Bahasa Inggris Jeneponto Ikuti Bimtek Penyusunan Soal Asesmen
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Warga Maros Terseret Arus Banjir Ditemukan dalam Kondisi Meninggal
2

Polres Jeneponto Gelar Pengamanan Jelang Sidang MK Sengketa Pilkada
3

Eks Wakil Ketua MK Jadi Saksi Ahli di Sidang Sengketa Pilkada Jeneponto
4

Eksekusi Lahan di Jalan AP Pettarani Makassar Berujung Ricuh
5

MGMP Bahasa Inggris Jeneponto Ikuti Bimtek Penyusunan Soal Asesmen