Jabat Plt Ketua KONI Makassar, Mochtar Djuma Segera Gelar Musorkot
Selasa, 21 Jan 2025 19:47

Plt Ketua Umum KONI Makassar Mochtar Djuma saat memperlihatkan surat yang dikirim ke KONI Sulsel terkait dengan hasil rapat pleno penunjukan dirinya sebagai Plt Ketua. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Guna mengaktifkan roda organisasi, pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar bergerak cepat menyelamatkan organisasi dengan menunjuk pelaksana tugas ketua. Bahkan saat ini sisa menunggu SK dari Provinsi untuk segera menggelar Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot).
Penunjukan pelaksana tugas dilakukan karena Ketua Umum KONI Makassar, Ahmad Susanto menjalani penahanan di Rutan Makassar karena diduga terlibat kasus korupsi dana hibah tahun 2022 dan 2023.
Diketahui, Pengurus KONI Makassar menggelar rapat pleno, Senin (13/1). Rapat dipimpin Wakil Ketua I KONI Makassar, Kusayyeng yang juga pelaksana tugas Ketua Umum. Semula agenda rapat hanya akan menunjuk panitia pelaksana Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot). Tetapi karena Kusayyeng mundur dari posisi pelaksana tugas, pleno pun memutuskan untuk memilih pelaksana tugas baru.
Semula para rapat pleno pengurus KONI Makassar Jumat (10/1), Kusayyeng disepakati secara aklamasi menjadi pelaksana tugas Ketua Umum KONI Kota Makassar. Tetapi pada rapat pleno berikutnya, Senin (13/1), mantan Kepala Dinas PU Makassar itu menyatakan mundur.
“Saya mohon maaf dengan beberapa pertimbangan saya tidak bersedia menjadi pelaksana tugas ketua umum. Ini kemauan saya sendiri. Sama sekali tidak ada tekanan, semata-mata hanya pertimbangan keluarga dan aktivitas saya yang banyak di luar kota,” katanya.
Karena Kusayyeng mundur, peserta pleno pun menyepakati menunjuk penggantinya. Ada dua kandidat yang muncul menjadi calon pengganti Kusayyeng dalam rapat tersebut. Keduanya adalah Muh Tawing dan Mochtar Djuma. Tawing merupakan Ketua Bidang Organisasi, sedangkan Mochtar Djuma Wakil Ketua Bidang Hukum.
Lantaran tidak tercapai mufakat dilakukanlah voting, dan akhirnya Mochtar Djuma yang terpilih sebagai pelaksana tugas Ketua Umum KONI Makassar.
Plt Ketua Umum KONI Makassar Mochtar Djuma mengatakan, pihaknya sudah menyurat ke KONI Sulsel terkait dengan petunjuk Plt, dan sisa menunggu balasannya. "Setelah ada kami langsung bekerja, paling pertama yakni menyolidkan struktur KONI Makassar dulu dan menggelar Musorkot dalam waktu dekat," kata dia.
Dirinya menjelaskan, terkait pernyataan salah seorang pengurus KONI Makassar yang mengatakan tidak ada plt Ketua Umum, itu hoaks atau bohong, sebab, penetapan plt Ketua Umum disepakati dalam rapat pleno tanggal 10 Januari 2025 di kantor KONI Makassar. Dan yang bersangkutan juga hadir dalam rapat dan setuju dengan penetapan plt ketua umum tersebut.
"Jika seseorang hadir dalam rapat dan setuju hasil rapat lalu di luar rapat tiba-tiba mengatakan tidak ada, berbohong itu namanya," kata Mochtar Djuma.
Mochtar juga mengajak seluruh pengurus KONI Makassar agar membangun kembali kebersamaan seperti di awal-awal kepengurusan ini terbentuk. Apalagi masa periode kepengurusan akan segera berakhir.
'Tugas pelaksana ketua umum ini tidak lama. Hanya mempersiapkan penyelenggaraan Musorkot. Paling lambat enam bulan," katanya
Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi KONI Makassar M Tawing mengatakan, seluruh rangkaian rapat pleno yang dilakukan beberapa waktu lalu itu dijalankan sesuai dengan aturan organisasi. "Jadi kita harap semua pengurus KONI segera kembali bekerja untuk mempersiapkan diri sejumlah agenda," katanya.
Penunjukan pelaksana tugas dilakukan karena Ketua Umum KONI Makassar, Ahmad Susanto menjalani penahanan di Rutan Makassar karena diduga terlibat kasus korupsi dana hibah tahun 2022 dan 2023.
Diketahui, Pengurus KONI Makassar menggelar rapat pleno, Senin (13/1). Rapat dipimpin Wakil Ketua I KONI Makassar, Kusayyeng yang juga pelaksana tugas Ketua Umum. Semula agenda rapat hanya akan menunjuk panitia pelaksana Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot). Tetapi karena Kusayyeng mundur dari posisi pelaksana tugas, pleno pun memutuskan untuk memilih pelaksana tugas baru.
Semula para rapat pleno pengurus KONI Makassar Jumat (10/1), Kusayyeng disepakati secara aklamasi menjadi pelaksana tugas Ketua Umum KONI Kota Makassar. Tetapi pada rapat pleno berikutnya, Senin (13/1), mantan Kepala Dinas PU Makassar itu menyatakan mundur.
“Saya mohon maaf dengan beberapa pertimbangan saya tidak bersedia menjadi pelaksana tugas ketua umum. Ini kemauan saya sendiri. Sama sekali tidak ada tekanan, semata-mata hanya pertimbangan keluarga dan aktivitas saya yang banyak di luar kota,” katanya.
Karena Kusayyeng mundur, peserta pleno pun menyepakati menunjuk penggantinya. Ada dua kandidat yang muncul menjadi calon pengganti Kusayyeng dalam rapat tersebut. Keduanya adalah Muh Tawing dan Mochtar Djuma. Tawing merupakan Ketua Bidang Organisasi, sedangkan Mochtar Djuma Wakil Ketua Bidang Hukum.
Lantaran tidak tercapai mufakat dilakukanlah voting, dan akhirnya Mochtar Djuma yang terpilih sebagai pelaksana tugas Ketua Umum KONI Makassar.
Plt Ketua Umum KONI Makassar Mochtar Djuma mengatakan, pihaknya sudah menyurat ke KONI Sulsel terkait dengan petunjuk Plt, dan sisa menunggu balasannya. "Setelah ada kami langsung bekerja, paling pertama yakni menyolidkan struktur KONI Makassar dulu dan menggelar Musorkot dalam waktu dekat," kata dia.
Dirinya menjelaskan, terkait pernyataan salah seorang pengurus KONI Makassar yang mengatakan tidak ada plt Ketua Umum, itu hoaks atau bohong, sebab, penetapan plt Ketua Umum disepakati dalam rapat pleno tanggal 10 Januari 2025 di kantor KONI Makassar. Dan yang bersangkutan juga hadir dalam rapat dan setuju dengan penetapan plt ketua umum tersebut.
"Jika seseorang hadir dalam rapat dan setuju hasil rapat lalu di luar rapat tiba-tiba mengatakan tidak ada, berbohong itu namanya," kata Mochtar Djuma.
Mochtar juga mengajak seluruh pengurus KONI Makassar agar membangun kembali kebersamaan seperti di awal-awal kepengurusan ini terbentuk. Apalagi masa periode kepengurusan akan segera berakhir.
'Tugas pelaksana ketua umum ini tidak lama. Hanya mempersiapkan penyelenggaraan Musorkot. Paling lambat enam bulan," katanya
Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi KONI Makassar M Tawing mengatakan, seluruh rangkaian rapat pleno yang dilakukan beberapa waktu lalu itu dijalankan sesuai dengan aturan organisasi. "Jadi kita harap semua pengurus KONI segera kembali bekerja untuk mempersiapkan diri sejumlah agenda," katanya.
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
Pembina Cabor Minta KONI Sulsel Jangan Diam saat Atlet PON Perjuangkan Haknya
Seluruh atlet Sulsel yang berprestasi di PON Aceh-Sumut nyatanya belum menerima hak dari kerja kerasnya. Bonus yang dijanjikan belum cair sampai sekarang.
Kamis, 19 Jun 2025 19:58

Sulsel
Kadis Parmudora Harap Pimpinan Baru KONI Lutim Cetak Atlet Muda Berprestasi
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Parmudora) Kabupaten Luwu Timur, Andi Tabacina Akhmad membuka Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) KONI Kabupaten Lutim 2025.
Senin, 16 Jun 2025 08:08

Sulsel
Perebutan Kursi Panas Ketua KONI Lutim Dimulai, Pendaftaran Resmi Dibuka
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Luwu Timur mengumumkan dimulainya tahapan penjaringan calon ketua umum periode 2023–2027, setelah ketua sebelumnya menyatakan mundur dari jabatannya.
Selasa, 03 Jun 2025 16:22

Makassar City
Appi Peringatkan Pengurus KONI Makassar: Jangan Lalai Pahami Regulasi
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar menggelar Rapat Kerja (Raker) di Jalan Jendral Sudirman, Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.
Selasa, 03 Jun 2025 05:44

Sulsel
Pengurus KONI Pangkep Dilantik, Target Pertahankan Posisi Dua Porprov Sulsel
Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pangkep periode 2023-2027 resmi dilantik dan dikukuhkan. Bahkan para pengurus berharap bisa mempertahankan prestasi posisi kedua pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel.
Sabtu, 10 Mei 2025 11:08
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

NH, TP dan IAS Konsolidasi Pengurus DPD II Jelang Musda Golkar Sulsel
2

Kembali Mesra Jelang Musda Golkar Sulsel, NH Doakan yang Terbaik untuk TP
3

SPIDI Maros Wisuda 133 Santriwati, Cetak 400 Prestasi Dalam Setahun
4

Legislator Luwu Timur Sebut PT Vale Pionir Tambang Ramah Lingkungan
5

Tahap Pertama Pembangunan Stadion Sudiang Diguyur Anggaran Rp650 Miliar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

NH, TP dan IAS Konsolidasi Pengurus DPD II Jelang Musda Golkar Sulsel
2

Kembali Mesra Jelang Musda Golkar Sulsel, NH Doakan yang Terbaik untuk TP
3

SPIDI Maros Wisuda 133 Santriwati, Cetak 400 Prestasi Dalam Setahun
4

Legislator Luwu Timur Sebut PT Vale Pionir Tambang Ramah Lingkungan
5

Tahap Pertama Pembangunan Stadion Sudiang Diguyur Anggaran Rp650 Miliar