Peningkatan Daya Saing UMKM Melalui SNI Bina UMK di Sulsel
Kamis, 15 Mei 2025 09:58
Suasana sosialisasi program Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) Bina UMK bagi pelaku usaha, yang digelar secara hybrid di aula kantor PLUT pada Rabu (14/5/2025) dan daring. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Kantor Layanan Terpadu BSN Sulawesi Selatan bersama Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PLUT KUMKM) Sulsel berkomitmen terus mendorong pelaku usaha yang ada di Sulawesi Selatan untuk berdaya saing melalui pemenuhan standarisasi produknya.
Komitmen itu ditunjukkan melalui kegiatan sosialisasi program Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) Bina UMK bagi pelaku usaha, yang digelar secara hybrid di aula kantor PLUT pada Rabu (14/5/2025) dan daring.
Sekitar 100 pelaku usaha hadir secara offline dan ratusan pelaku usaha lainnya hadir secara daring yang berasal dari berbagai daerah khususnya di wilayah kawasan timur Indonesia.
Direktur Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Nur Hidayati menegaskan bahwa BSN akan terus berkomitmen membangun sinergitas dan kolaborasi, untuk memastikan pelaku usaha terus maju dan berdaya saing, khususnya dalam memenuhi ketentuan berkaitan dengan standarisasi.
“BSN berkomitmen untuk mendorong pelaku usaha kita untuk bisa berstandarisasi sehingga bisa bersaing di pasar, tidak hanya di regional tetapi juga di tingkat nasional bahkan sampai bersaing di pasar internasional,” jelasnya.
Sementara Kepala PLUT KUMKM Sulsel, Iffah Rafidah Djaffar menyampaikan, kolaborasi antara PLUT dengan BSN adalah bentuk komiten dari Pemprov Sulsel untuk terus mendorong daya saing pelaku usaha di tengah isu efisiensi dan segala macamnya.
“Standarisasi SNI ini penting karena dapat meningkatkan daya unggul kemudian trust atau kepercayaan di masyarakat juga baik, PLUT selalu berkomitmen untuk bisa mendorong memastikan pelaku usaha itu bisa naik kelas karena PLUT adalah rumah seluruh pelaku UMKM yang ada di Sulsel,” tuturnya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang expert dibidangnya, yaitu kepala Kantor Layanan Terpadu BSN Sulsel, Ahmad Hawari Assufi yang membahas terkait Program prioritas BSN yaitu SNI Bina UMK dan Penerapan SNI, ia menyampaikan SNI Bina UMK itu sangat mudah didapatkan bagi UMKM dengan klasifikasi produk KBLI risiko rendah dan gratis. SNI bina UMK diharapkan sebagai pijakan pertama UMKM dalam pemenuhan standardisasi produknya sebelum melangkah ke sertifikasi oleh pihak ketiga (Lembaga Sertifikasi Produk).
Dalam penerapan SNI diperlukan 3K bagi UMKM yaitu Komitmen, Konsisten, dan Kontinyu sehingga diharapkan UMKM akan sustain dan berdaya saing.
Kemudian ada Bachtiar Baso sebagai Ketua Asosiasi Industri UMKM Sulsel yang membahas tentang bagaimana pentingnya legalitas bagi pelaku usaha khususnya berkaitan dengan perizinan berbasis resiko.
Selanjutnya Siti Nursamsuria selaku Fasilitator Nasional Keamanan Pangan, membahas tentang ijin edar produk dan ditutup dengan succes story dari salah satu UKM yang sudah mendapat fasilitas SNI dari BSN, Sumarni.
Program ini diharapkan bisa membantu pelaku UMKM untuk dapat mendorong peningkatan kualitas usaha mereka sehingga bisa mengakses pasar yang lebih luas baik itu regional maupun secara global.
Komitmen itu ditunjukkan melalui kegiatan sosialisasi program Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) Bina UMK bagi pelaku usaha, yang digelar secara hybrid di aula kantor PLUT pada Rabu (14/5/2025) dan daring.
Sekitar 100 pelaku usaha hadir secara offline dan ratusan pelaku usaha lainnya hadir secara daring yang berasal dari berbagai daerah khususnya di wilayah kawasan timur Indonesia.
Direktur Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Nur Hidayati menegaskan bahwa BSN akan terus berkomitmen membangun sinergitas dan kolaborasi, untuk memastikan pelaku usaha terus maju dan berdaya saing, khususnya dalam memenuhi ketentuan berkaitan dengan standarisasi.
“BSN berkomitmen untuk mendorong pelaku usaha kita untuk bisa berstandarisasi sehingga bisa bersaing di pasar, tidak hanya di regional tetapi juga di tingkat nasional bahkan sampai bersaing di pasar internasional,” jelasnya.
Sementara Kepala PLUT KUMKM Sulsel, Iffah Rafidah Djaffar menyampaikan, kolaborasi antara PLUT dengan BSN adalah bentuk komiten dari Pemprov Sulsel untuk terus mendorong daya saing pelaku usaha di tengah isu efisiensi dan segala macamnya.
“Standarisasi SNI ini penting karena dapat meningkatkan daya unggul kemudian trust atau kepercayaan di masyarakat juga baik, PLUT selalu berkomitmen untuk bisa mendorong memastikan pelaku usaha itu bisa naik kelas karena PLUT adalah rumah seluruh pelaku UMKM yang ada di Sulsel,” tuturnya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang expert dibidangnya, yaitu kepala Kantor Layanan Terpadu BSN Sulsel, Ahmad Hawari Assufi yang membahas terkait Program prioritas BSN yaitu SNI Bina UMK dan Penerapan SNI, ia menyampaikan SNI Bina UMK itu sangat mudah didapatkan bagi UMKM dengan klasifikasi produk KBLI risiko rendah dan gratis. SNI bina UMK diharapkan sebagai pijakan pertama UMKM dalam pemenuhan standardisasi produknya sebelum melangkah ke sertifikasi oleh pihak ketiga (Lembaga Sertifikasi Produk).
Dalam penerapan SNI diperlukan 3K bagi UMKM yaitu Komitmen, Konsisten, dan Kontinyu sehingga diharapkan UMKM akan sustain dan berdaya saing.
Kemudian ada Bachtiar Baso sebagai Ketua Asosiasi Industri UMKM Sulsel yang membahas tentang bagaimana pentingnya legalitas bagi pelaku usaha khususnya berkaitan dengan perizinan berbasis resiko.
Selanjutnya Siti Nursamsuria selaku Fasilitator Nasional Keamanan Pangan, membahas tentang ijin edar produk dan ditutup dengan succes story dari salah satu UKM yang sudah mendapat fasilitas SNI dari BSN, Sumarni.
Program ini diharapkan bisa membantu pelaku UMKM untuk dapat mendorong peningkatan kualitas usaha mereka sehingga bisa mengakses pasar yang lebih luas baik itu regional maupun secara global.
(GUS)
Berita Terkait
News
Poltekpar Makassar Latih Pengelolaan Wisata dan Kuliner di Pantai Layar Putih
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat lokal dalam mengelola destinasi wisata dan usaha kuliner secara profesional, bersih, dan berkelanjutan.
Sabtu, 13 Des 2025 19:59
News
Pertamina - Pertamedika IHC Edukasi Gizi bagi Pelaku UMKM di Makassar
Pertamina dan Pertamedika IHC menggelar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa penyuluhan kandungan gizi bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Sabtu, 06 Des 2025 19:37
Sulsel
Bantaeng Expo 2025 Dorong Kolaborasi UMKM dan Investor
Bantaeng Expo: Pameran Investasi dan UMKM Exhibition resmi dibuka, Rabu 3 Desember 2025 kemarin di kawasan Pantai Seruni Bantaeng.
Kamis, 04 Des 2025 13:40
News
Camat Biringkanayya Dukung M-Point sebagai Pembinaan dan Pemberdayaan UMKM
Camat biringkanaya
Juliaman didampingi Sekcam Ryan Tarukallo mengunjungi MPoint, Foodcourt yang baru melaksanakan soft opening yang dibina mantan Legislator Arwan Tjahjadi dan dikoordinir langsung Ketua UMKM Squad Sulsel Lia A Kamaruddin.
Kamis, 04 Des 2025 11:14
Ekbis
Pelatihan Kelembagaan UMKM, Langkah Pertamina Dorong Ekonomi Lokal
PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi melalui Fuel Terminal Parepare terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemandirian ekonomi masyarakat dengan memperkuat kelembagaan UMKM binaan.
Jum'at, 28 Nov 2025 07:34
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Capaian CKG di Pangkep 85 Persen, Wamenkes Beri Bantuan Senilai Rp44,9 Miliar
2
Pemkot Makassar dan Bank Mandiri Bahas Penataan Kawasan Karebosi Jadi Livin Land
3
DLH Makassar Pilih Motor Listrik Tyranno sebagai Randis, Langsung Borong 38 Unit
4
Cerita Amrina Merasa Dikriminalisasi: Dicap Koruptor, Anak Dibully, Gagal PPPK hingga Coba Bunuh Diri
5
Bupati Andi Rosman Dorong TMI Wajo jadi Jembatan Petani-Pemerintah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Capaian CKG di Pangkep 85 Persen, Wamenkes Beri Bantuan Senilai Rp44,9 Miliar
2
Pemkot Makassar dan Bank Mandiri Bahas Penataan Kawasan Karebosi Jadi Livin Land
3
DLH Makassar Pilih Motor Listrik Tyranno sebagai Randis, Langsung Borong 38 Unit
4
Cerita Amrina Merasa Dikriminalisasi: Dicap Koruptor, Anak Dibully, Gagal PPPK hingga Coba Bunuh Diri
5
Bupati Andi Rosman Dorong TMI Wajo jadi Jembatan Petani-Pemerintah