Staf Ahli Menhub Ikuti Dialog Transportasi Berkelanjutan KTT ASEAN
Senin, 04 Sep 2023 18:06

Staf Ahli Menhub Bidang Logistik dan Multimoda Perhubungan, Robby Kurniawan menghadiri dialog tingkat tinggi transportasi KTT ke-43 ASEAN. Foto/Istimewa
JAKARTA - Staf Ahli Menteri Perhubungan (Menhub) RI Bidang Logistik dan Multimoda Perhubungan, Robby Kurniawan, menghadiri dialog tingkat tinggi transportasi berkelanjutan di ASEAN sebagai salah satu side event Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Senin (04/09/2023).
High-Level Dialogue on Sustainable Transport in ASEAN atau dialog tingkat tinggi transportasi berkelanjutan di ASEAN tersebut merupakan pertemuan tingkat Menteri di sektor transportasi yang digelar Kementerian Perhubungan. Kegiatan ini membahas best practices, kolaborasi dan implementasi transportasi berkelanjutan di Kawasan ASEAN dalam upaya mencapai net zero emission.
Pertemuan tersebut dihadiri negara-negara anggota ASEAN, negara Mitra Wicara, para duta besar negara sahabat dan organisasi internasional di Jakarta, perwakilan Kementerian dan Lembaga, BUMN, serta stakeholders di sektor transportasi.
Robby Kurniawan menerangkan kegiatan ini terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama terkait Transportasi Berkelanjutan di ASEAN Menuju Nol Emisi dan sesi kedua menyangkut Pembiayaan Kreatif untuk Sistem Transportasi Berkelanjutan.
Pada sesi pertama diuraikan sejumlah hal, antarlain; terkait inisiatif atau kebijakan yang berhasil diimplementasikan di setiap negara untuk mempromosikan transportasi berkelanjutan.
Termasuk setiap tantangan yang dihadapi dalam mengimplementasikan langkah-langkah transportasi berkelanjutan dan cara mengatasinya. "Juga soal kemitraan atau kolaborasi yang telah terbentuk antara pemerintah, sektor swasta, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mempromosikan transportasi berkelanjutan," jelasnya.
Adapun di sesi kedua, menyangkut endirian sistem transportasi berkelanjutan yang memerlukan sumber daya besar, terutama dalam mengubah sistem transportasi yang sudah ada menjadi sistem yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Negara-negara perlu mencari cara-cara kreatif dan canggih untuk mendanai upaya tersebut, termasuk melalui skema Kemitraan publik swasta yang melibatkan kerja sama antara Pemerintah dan sektor swasta.
"Langkah ini diharapkan akan membentuk kerjasama yang saling menguntungkan dalam membuka jalan menuju pengembangan lebih lanjut sistem transportasi berkelanjutan di ASEAN," paparnya.
High-Level Dialogue on Sustainable Transport in ASEAN atau dialog tingkat tinggi transportasi berkelanjutan di ASEAN tersebut merupakan pertemuan tingkat Menteri di sektor transportasi yang digelar Kementerian Perhubungan. Kegiatan ini membahas best practices, kolaborasi dan implementasi transportasi berkelanjutan di Kawasan ASEAN dalam upaya mencapai net zero emission.
Baca Juga: Gelar Apel Siaga KTT ke-43 ASEAN, Dirut PLN: Kami Siapkan Sistem Pengamanan Kelistrikan Berlapis
Pertemuan tersebut dihadiri negara-negara anggota ASEAN, negara Mitra Wicara, para duta besar negara sahabat dan organisasi internasional di Jakarta, perwakilan Kementerian dan Lembaga, BUMN, serta stakeholders di sektor transportasi.
Robby Kurniawan menerangkan kegiatan ini terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama terkait Transportasi Berkelanjutan di ASEAN Menuju Nol Emisi dan sesi kedua menyangkut Pembiayaan Kreatif untuk Sistem Transportasi Berkelanjutan.
Pada sesi pertama diuraikan sejumlah hal, antarlain; terkait inisiatif atau kebijakan yang berhasil diimplementasikan di setiap negara untuk mempromosikan transportasi berkelanjutan.
Termasuk setiap tantangan yang dihadapi dalam mengimplementasikan langkah-langkah transportasi berkelanjutan dan cara mengatasinya. "Juga soal kemitraan atau kolaborasi yang telah terbentuk antara pemerintah, sektor swasta, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mempromosikan transportasi berkelanjutan," jelasnya.
Adapun di sesi kedua, menyangkut endirian sistem transportasi berkelanjutan yang memerlukan sumber daya besar, terutama dalam mengubah sistem transportasi yang sudah ada menjadi sistem yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Negara-negara perlu mencari cara-cara kreatif dan canggih untuk mendanai upaya tersebut, termasuk melalui skema Kemitraan publik swasta yang melibatkan kerja sama antara Pemerintah dan sektor swasta.
"Langkah ini diharapkan akan membentuk kerjasama yang saling menguntungkan dalam membuka jalan menuju pengembangan lebih lanjut sistem transportasi berkelanjutan di ASEAN," paparnya.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
Komitmen Keberlanjutan, Semen Tonasa Sabet TOP CSR Awards 2025
PT Semen Tonasa kembali meraih penghargaan bergengsi di tingkat nasional, yaitu TOP CSR Awards 2025 – Star 4. Hal itu berkat komitmen keberlanjutan.
Kamis, 12 Jun 2025 18:19

Ekbis
Selaraskan Bisnis dan Keberlanjutan, PT Vale Menang TOP CSR Awards 2025
PT Vale berhasil meraih dua penghargaan prestisius dalam ajang TOP CSR Awards 2025, yaitu TOP CSR Awards 2025 #Star 4 dan TOP Leader on CSR Commitment 2025.
Rabu, 11 Jun 2025 19:44

Ekbis
Inovasi, Kualitas, & Keberlanjutan Jadi Kunci Sukses Kalla Beton
Kalla Beton, salah satu unit bisnis KALLA di sektor konstruksi, terus menunjukkan komitmennya terhadap inovasi dan standar kualitas tinggi di setiap aspek operasional.
Jum'at, 23 Mei 2025 20:33

News
Jaga Komisi Ojol di Level 20% untuk Keberlanjutan Ekosistem Digital dan UMKM
Transportasi online sudah menjadi ekosistem. Ekosistem dengan kebijakan yang berlaku didalamnya, tidak hanya berpengaruh bagi perusahaan dan driver ojek online (ojol), tapi juga pengguna layanan hingga jutaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Rabu, 21 Mei 2025 22:18

Ekbis
Wamenhub Tekankan Pentingnya MNP dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi KTI
Suntana menegaskan peran penting Makassar New Port sebagai simpul logistik yang dapat mempercepat distribusi barang, menekan biaya logistik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di KTI.
Minggu, 27 Apr 2025 09:37
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

RP Sebut Internal Golkar Adem Jelang Musda, Tapi Orang Luar yang Heboh
2

Warga Diancam Parang Oleh Preman, Kades Pasir Putih di Wajo Disebut Pilih Kabur
3

Sekolah Islam Athirah Hadirkan Kelas Pendidik dan Pemimpin di TPN XII Makassar
4

Bengkel Kalla Toyota Alauddin Raih Penghargaan Lingkungan
5

Walkot Makassar Paparkan Pertanggungjawaban APBD 2024, Realisasi Pendapatan 84%
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

RP Sebut Internal Golkar Adem Jelang Musda, Tapi Orang Luar yang Heboh
2

Warga Diancam Parang Oleh Preman, Kades Pasir Putih di Wajo Disebut Pilih Kabur
3

Sekolah Islam Athirah Hadirkan Kelas Pendidik dan Pemimpin di TPN XII Makassar
4

Bengkel Kalla Toyota Alauddin Raih Penghargaan Lingkungan
5

Walkot Makassar Paparkan Pertanggungjawaban APBD 2024, Realisasi Pendapatan 84%