Srikandi PLN UIP Sulawesi Goes To School, Edukasi Pelajar Makassar Bahaya Kelistrikan
Kamis, 13 Jun 2024 14:57

Manajemen PT PLN Unit Induk Pembangunan (UIP Sulawesi), termasuk Srikandi PLN berkunjung ke SMK Kartika XX-1 Makassar, Selasa (11/6/2024) lalu. Foto/Dok PLN
MAKASSAR - Manajemen PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP Sulawesi) berkunjung ke SMK Kartika XX-1 Makassar, Selasa (11/6/2024) lalu. Dalam kegiatan itu, manajemen termasuk Srikandi PLN UIP Sulawesi menggelar edukasi kepada pelajar seputar PLN dan bahaya kelistrikan.
Kepala SMK Kartika XX-1 Makassar, Muhammad Rum, menyambut baik kunjungan PLN yang memberikan edukasi kepada siswa dan siswinya. Lewat kegiatan itu, para peserta didik mendapatkan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan.
"Kami apresiasi kegiatan ini, karena meskipun murid kami ada yang dari jurusan teknik tapi beberapa di antara mereka masih awam tentang bahaya kelistrikan. Jadi, apa yang sudah disampaikan tadi semoga bisa bermanfaat bagi anak-anak, dan tentunya meningkatkan pengetahuan mereka tentang keselamatan ketenagalistrikan yang mana itu penting sekali untuk mereka ketahui," ujarnya.
Salah satu siswi SMK Kartika XX-1 Makassar, Tiara Suryaningtyas, menyampaikan terima kasih kepada PLN telah berkunjung dan berbagi ilmu terkait bahaya ketenagalistrikan. "Seperti colokan itu sebisa mungkin jangan terlalu padat karena bahaya. Juga kami belajar sedikit tentang bagaimana energi listrik dialirkan, dan kuis-kuis yang diadakan tadi juga bikin sharing session ini jadi lebih seru," jelasnya.
Pada kegiatan ini, Srikandi PLN turut memberikan pemaparan materi terkait keselamatan ketenagalistrikan. Rizka Mustika, salah seorang Srikandi PLN UIP Sulawesi mengaku sangat antusias.
“Jadi hari ini senang sekali ada kesempatan sharing bersama siswa-siswi terkait kelistrikan, tadi juga memberikan sedikit materi yang saya harap setelah ini mereka ada pengetahuan baru terutama bagaimana energi listrik dialirkan sampai batas tanggung jawab PLN," tuturnya.
Sementara itu Nirhana Syamsu yang juga merupakan Srikandi PLN memberikan informasi kepada siswa-siswi terkait beberapa hal yang sebaiknya dijauhi demi alasan keselamatan.
“Pada kegiatan hari ini tentunya kami berharap kebiasaan-kebiasaan yang sering kali ditemui di kehidupan sehari-hari seperti penggunaan tusuk kontak yang bertumpuk dan berlebihan, membakar sampah di samping tiang listrik, bermain layangan di dekat jaringan listrik itu tidak lagi dilakukan dengan menjelaskan akibat buruk yang bisa saja terjadi karena kebiasaan-kebiasaan tersebut,” ungkapnya.
Nirhana berharap semoga setelah kegiatan yang kami adakan ini siswa-siswi maupun masyarakat lebih berhati-hati lagi untuk meminimalisir kecelakaan akibat bahaya dari kelistrikan. “Setelah edukasi ini kami harap para siswa dan siswi bisa menyampaikan kepada keluarga dan teman-temannya tentang keamanan kelistrikan," tutupnya.
Kepala SMK Kartika XX-1 Makassar, Muhammad Rum, menyambut baik kunjungan PLN yang memberikan edukasi kepada siswa dan siswinya. Lewat kegiatan itu, para peserta didik mendapatkan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan.
"Kami apresiasi kegiatan ini, karena meskipun murid kami ada yang dari jurusan teknik tapi beberapa di antara mereka masih awam tentang bahaya kelistrikan. Jadi, apa yang sudah disampaikan tadi semoga bisa bermanfaat bagi anak-anak, dan tentunya meningkatkan pengetahuan mereka tentang keselamatan ketenagalistrikan yang mana itu penting sekali untuk mereka ketahui," ujarnya.
Salah satu siswi SMK Kartika XX-1 Makassar, Tiara Suryaningtyas, menyampaikan terima kasih kepada PLN telah berkunjung dan berbagi ilmu terkait bahaya ketenagalistrikan. "Seperti colokan itu sebisa mungkin jangan terlalu padat karena bahaya. Juga kami belajar sedikit tentang bagaimana energi listrik dialirkan, dan kuis-kuis yang diadakan tadi juga bikin sharing session ini jadi lebih seru," jelasnya.
Pada kegiatan ini, Srikandi PLN turut memberikan pemaparan materi terkait keselamatan ketenagalistrikan. Rizka Mustika, salah seorang Srikandi PLN UIP Sulawesi mengaku sangat antusias.
“Jadi hari ini senang sekali ada kesempatan sharing bersama siswa-siswi terkait kelistrikan, tadi juga memberikan sedikit materi yang saya harap setelah ini mereka ada pengetahuan baru terutama bagaimana energi listrik dialirkan sampai batas tanggung jawab PLN," tuturnya.
Sementara itu Nirhana Syamsu yang juga merupakan Srikandi PLN memberikan informasi kepada siswa-siswi terkait beberapa hal yang sebaiknya dijauhi demi alasan keselamatan.
“Pada kegiatan hari ini tentunya kami berharap kebiasaan-kebiasaan yang sering kali ditemui di kehidupan sehari-hari seperti penggunaan tusuk kontak yang bertumpuk dan berlebihan, membakar sampah di samping tiang listrik, bermain layangan di dekat jaringan listrik itu tidak lagi dilakukan dengan menjelaskan akibat buruk yang bisa saja terjadi karena kebiasaan-kebiasaan tersebut,” ungkapnya.
Nirhana berharap semoga setelah kegiatan yang kami adakan ini siswa-siswi maupun masyarakat lebih berhati-hati lagi untuk meminimalisir kecelakaan akibat bahaya dari kelistrikan. “Setelah edukasi ini kami harap para siswa dan siswi bisa menyampaikan kepada keluarga dan teman-temannya tentang keamanan kelistrikan," tutupnya.
(TRI)
Berita Terkait

News
Pemerintah Targetkan 1.285 Desa Terang hingga Akhir 2025
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan 1.285 desa akan mendapatkan infrastruktur kelistrikan hingga akhir 2025.
Jum'at, 17 Okt 2025 17:51

Sulsel
Kejari Luwu Timur Kawal PLN Bangun Proyek SUTET Wotu - Bungku
Kejari Luwu Timur siap mengawal proyek PLN UIP Sulawesi yakni pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Wotu–Bungku yang merupakan PSN.
Jum'at, 17 Okt 2025 13:51

News
Dosen-Mahasiswa Singapura Belajar Produksi Teh Cascara di Desa Binaan YBM PLN
Dosen dan mahasiswa Singapura datang untuk mempelajari langsung proses produksi teh cascara, salah satu produk unggulan hasil pendampingan YBM PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi.
Kamis, 16 Okt 2025 17:38

News
PLN UIP Sulawesi Dorong Ekonomi Pesisir Pohuwato lewat Bantuan Budidaya Ikan
PLN UIP Sulawesi menyalurkan bantuan program TJSL untuk mendukung budidaya ikan air payau di Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
Rabu, 15 Okt 2025 23:03

News
Dukung Interkoneksi Sulawesi, Warga Sambut Baik Proyek SUTT Tolitoli–Leok
Warga menyatakan dukungan terhadap pembangunan jaringan transmisi yang dinilai akan memperluas akses listrik andal hingga ke pelosok.
Rabu, 15 Okt 2025 21:59
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga NTI Keluhkan Pembagian Air Tidak Merata, Begini Respons PDAM Makassar
2

Andi Waris Terima Aspirasi Pemekaran Selayar, Minta Pembentukan Kabupaten Takabonerate
3

Pemprov Sulsel Gelar Jalan Sehat Anti Mager untuk Peringati 356 Tahun Sulsel
4

Sekolah Islam Athirah Buka Pendaftaran Lebih Awal, Siapkan 1.101 Kursi di 4 Wilayah
5

Penduduk Miskin Pangkep Menurun, Progres Tertinggi Kedua di Sulsel
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga NTI Keluhkan Pembagian Air Tidak Merata, Begini Respons PDAM Makassar
2

Andi Waris Terima Aspirasi Pemekaran Selayar, Minta Pembentukan Kabupaten Takabonerate
3

Pemprov Sulsel Gelar Jalan Sehat Anti Mager untuk Peringati 356 Tahun Sulsel
4

Sekolah Islam Athirah Buka Pendaftaran Lebih Awal, Siapkan 1.101 Kursi di 4 Wilayah
5

Penduduk Miskin Pangkep Menurun, Progres Tertinggi Kedua di Sulsel