Astra Motor Racing Team Dominasi Ajang MRS 2025, Andi Gilang Raih Double Podium

Kamis, 17 Apr 2025 13:54
Astra Motor Racing Team Dominasi Ajang MRS 2025, Andi Gilang Raih Double Podium
Andi Gilang, pembalap binaan ART Yogyakarta berhasil meraih double podium pada race 1 pada hari Sabtu dan posisi kedua pada superpole di hari Minggu. Foto/Istimewa
Comment
Share
MANDALIKA - Tim balap Astra Motor kembali mencatatkan prestasi di putaran pertama Mandalika Racing Series (MRS) 2025. Berlaga di tiga kelas berbeda, 10 pembalap dari Astra Motor Racing Team (ART) yang berasal dari ART Yogyakarta dan ART Kalimantan Barat sukses menaklukkan sirkuit Mandalika Kuta, dan berhasil meraih podium pada 12-13 April 2025.

Andi Gilang, pembalap binaan ART Yogyakarta di bawah naungan Astra Motor Yogyakarta, berhasil meraih double podium pada race 1 pada hari Sabtu dan posisi kedua pada superpole di hari Minggu. Gilang memulai balapan dari grid keempat di kelas NS250cc, namun tetap percaya diri bisa naik podium setelah menjuarai kelas yang sama pada 2024.

Honda CBR 250RR miliknya, yang dirancang khusus untuk sirkuit Mandalika, mendapat riset terbaru dari Haris Sakti, mekanik ART Yogyakarta.

“Riset Honda CBR 250RR tahun ini sedikit berbeda karena harus mengikuti regulasi yang baru disepakati. Berbeda dengan tahun lalu, untuk musim ini saya mencoba riset baru di setiap seri untuk menemukan setingan yang paling pas untuk pembalap,” ungkap Mlethis, sapaan akrab Haris Sakti.

ART Yogyakarta juga menurunkan beberapa pembalap di tiga kelas Kejurnas MRS 2025. Kelas National Sport (NS) 150cc dan NS250cc diisi oleh Andi Gilang dan Abdul Qofar, sedangkan kelas NS150cc Junior Sport diisi oleh Bintang Pranata Sukma, Resky YH, Valera Octavianus, dan Gandewo Abimanyu.

Sementara itu, ART Kalimantan Barat juga turut serta dalam gelaran MRS musim ini dengan tiga pembalap utama. Salah satunya adalah Ahmad Azel, pembalap asal Kalimantan yang turun di kelas NS150cc Junior bersama Ziven Rosul. Di kelas NS250cc, Ziven berpasangan dengan Reykaat Yusuf. Reykaat juga turut turun di kelas NS150cc.

Di kelas NS250cc, Reykaat Yusuf berusaha keras untuk tetap berada di barisan depan. Menurutnya, riset motor Honda CBR250RR miliknya masih belum sesuai dengan gaya balapnya. Meski begitu, ia sempat berada di rombongan depan pada race 1 pada hari Sabtu.

Iwan Hari Susilo, Manajer Tim ART Kalimantan Barat, menyatakan bahwa ketiga pembalapnya sedang beradaptasi dengan motor dan mesin baru.

“Untuk ART Kalimantan, kami menggunakan motor baru, mulai dari rangka hingga mesin, yang benar-benar baru digunakan untuk MRS tahun ini. Jadi, meskipun hasilnya belum optimal, setidaknya mereka sudah berusaha dan sempat berada di rombongan depan di seri perdana ini,” ungkapnya.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru