Ratusan Offroader Jajal Kawasan Ekstrem Bontolojong Jeneponto

JENEPONTO - Ratusan offroader dari berbagai daerah mengikuti ajang Merdeka Off Road Peduli IV Overland 4×4, Extreme Adventure di kawasan agrowisata Bontolojong, Desa Ujung Bulu, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, Sabtu, (23/8).

Namun sebelum berlaga, para peserta terlebih dahulu mengikuti acara pelepasan yang dilakukan oleh Walikota Makassar, Munafri Arifuddin di Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, pada Jumat (22/8) kemarin.

Pelepasan peserta juga disaksikan oleh Gubernur Sulsel, Sudirman Sulaiman Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono, Wakapolda, Dirlantas Polda, Pangdam XIV/Hasanuddin, Kapolrestabes Makassar, Dandim 1408/Makassar, serta Ketua IOF Sulsel, Adi Rasyid Ali.

Kepala Desa Ujung Bulu, Mansyur mengatakan, kegiatan ini direncanakan akan dilakukan selama dua hari.

"Mulai hari ini hingga besok, rencananya, kegiatan tersebut akan diresmikan malam ini," jelas Mansyur.

Meski belum dibuka secara resmi, namun antusiasme peserta sudah tampak di lokasi, hal ini dibuktikan dengan membludaknya kendaraan para peserta yang sudah tiba sejak tadi pagi.

"Saat ini, sudah ada ratusan mobil yang tiba di kawasan agrowisata, seluruh peserta yang hadir juga sudah membangun tenda-tenda. Tingginya antusiasme ini menunjukkan, para peserta sudah bersiap berlaga di ajang Merdeka Off Road Peduli IV Overland 4×4, Extreme Adventure di kawasan agrowisata Bontolojong ini," ujar Mansyur, Sabtu (23/4).

Bagi peserta yang telah mendaftar, nantinya mereka akan melalui sejumlah lokasi extreme yang telah ditunjuk oleh panitia pelaksana. Para peserta dituntut menunjukkan skill mereka saat menjajal jalur ekstrim Dusun bontojai, ke Dusun Bontomanai sebelum finish di kawasan Wisata Agrowisata Bontolojong.

Olehnya itu, Mansyur berharap para peserta bisa menikmati setiap tantangan pada lintasan yang disiapkan tim panitia.

Selain menguji skill dan adrenalin para peserta, kegiatan ini juga diharapkan bukan hanya sekadar wadah menyalurkan hobi otomotif, tetapi juga sebagai sarana kebersamaan, sportivitas, serta promosi potensi daerah.

Di sisi lain, acara yang dibalut dengan kegiatan bakti sosial ini juga dapat memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat. Terutama, bagi warga lokal Kecamatan Rumbia.

“Berbagai aktivitas yang mengiringinya, termasuk bakti sosial, menumbuhkan nilai kebersamaan sekaligus memberi manfaat langsung bagi warga,” jelasnya.

Ia berharap jumlah peserta tahun depan semakin banyak, tidak hanya dari Sulsel, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan demikian, Jeneponto bisa menjadi pintu masuk untuk mengeksplorasi keindahan alam di Sulawesi Selatan.

Sementara itu, Ketua Pengda IOF Sulsel, Adi Rasyid Ali (ARA), menyebut kegiatan ini sebagai salah satu rangkaian kemerdekaan terbaik di Sulsel.

“Kita bisa lihat tadi bagaimana panggung, start, dan kemeriahannya, semua luar biasa. Saya berterima kasih kepada Bapak Wali Kota Makassar atas dukungan dan bantuannya,” pungkasnya.